ARGUMENTASI ISLAM
Alkitab menubuatkan nabi yang berasal dari Paran yaitu tempatnya Ismael (nenek moyang Islam) disertai puluhan ribu orang kudus yang mengacu pada penaklukan Mekah oleh Muhammad bersama 10.000 pasukannya.
Alkitab menubuatkan nabi yang berasal dari Paran yaitu tempatnya Ismael (nenek moyang Islam) disertai puluhan ribu orang kudus yang mengacu pada penaklukan Mekah oleh Muhammad bersama 10.000 pasukannya.
Ul 33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.
Kej 21:21 Maka tinggallah ia (Ismael) di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir
Jumlah 10.000 juga tercatat dalam Kidung Agung yang ditulis “di antara selaksa orang”
Kid 5:10 --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Demikian juga tercatat dalam Perjanjian Baru di kitab Yudas dengan kata “beribu-ribu orang kudus”
Jud 1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
JAWABAN
Dalam menjawab argumentasi ini kita akan membaginya dalam dua sub pembahasan agar lebih sistematis yaitu letak dari pegunungan Paran dan arti dari kalimat ribuan orang kudus.
1. Letak dari PARAN
Pertama-tama kita perlu melihat data secara geografis dari tempat yang disebut Sinai. Seir dan Paran. Silahkan perhatikan peta berikut ini:
Sumber: New Bible Atlas, InterVarsity Press, 1985
Dari peta di atas terlihat jelas lokasi ketiga tempat tersebut yaitu Sinai, Seir dan pegunungan Paran berada di antara semenanjung Sinai dengan daerah Israel. Untuk Sinai sudah sangat jelas berada di semenanjung Sinai. Seir dalam Alkitab disebut juga Edom seperti yang tertera pada peta.
Kej 36:8 Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom.Kej 36:9 Inilah keturunan Esau, bapa orang Edom, di pegunungan Seir.
Kesamaan Seir dan Edom dijelaskan dalam New Bible Dictionary.
SEIR. . The word sŒeµÔir defines a mountain (Gn. 14:6; Ezk. 35:15), a land (Gn. 32:3; 36:21; Nu. 24:18) and a people (Ezk. 25:8) in the general area of old Edom
Bagaimana dengan Paran?
Seperti yang ditunjukan dalam peta bahwa padang Paran berada di antara Sinai dan Seir. Sehingga sangat aneh jika Paran yang dimaksud para apologis Muslim itu Mekah tempat kelahiran Muhammad karena jaraknya sekitar 1.200 km seperti yang ditunjugkan dalam peta berikut ini.
Ayat Kej 21:21 yang menyebutkan tempat tinggal Ismael justru memberi indikasi yang kuat bahwa letak Paran tidak terlalu jauh dari Israel. Dalam ayat itu disebutkan Hagar mengambil isteri untuk Ismael dari Mesir. Jika Paran yang dimaksud adalah Mekah berarti Hagar harus menempuh perjalanan ribuan kilometer. Apa perlunya Hagar sang ibu harus pergi jauh-jauh ke Mesir untuk mencari istri bagi Ismael?
Bayangkan perjalanan yang harus diambil dengan melalui jalur laut :
- dari Mekah ke Jedah jaraknya sekitar 90 km
- dari Jedah harus naik kapal menyeberang Laut Merah yang lebarnya sekitar 200 km, mendarat di sekitar pelabuhan Sudan
- dari pelabuhan Sudan ke kota kuno Mesir, misalkan ke Thebe jaraknya sekitar 600 km
Perjalanan Hagar di atas bisa memakan waktu berbulan-bulan hanya untuk sekedar mendapatkan menantu. Tentu hal ini tidak masuk akal. Sebaliknya jika Paran ada di antara Sinai dan Seir maka penuturan Alkitab sangat masuk akal
Perlu diingat bahwa nenek moyang bangsa Arab & suku dari Muhammad belum tentu keturunan Ismael. Keturunan Ismael memang diberkati menjadi bangsa yang besar tetapi tidak berarti Tuhan juga memberkati agama yang muncul dari bangsa tersebut. Pembahasan tentang ini bisa dilihat di artikel Ishak Anak yang Tunggal.
Sekarang mari kita melihat apa kata Alkitab tentang Paran.
Bil 13:1-3 TUHAN berfirman kepada Musa: "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka." Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.
Apakah nabi Musa menyuruh mengintai Kanaan dari Mekah yang jauhnya sekitar 1.200 km dari Kanaan. Apakah ada ayat di Quran yang menyebutkan nabi Musa dan umat Israel pergi ke Mekah? Sebaliknya jika Paran ada di dekat semenanjung Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.
2. Disertai 10.000 orang kudus.
Dalam Ul 33:2 disebutkan yang datang adalah TUHAN (Yahweh) “ …TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”.
Nah.. apakah Muhammad adalah Tuhan? Ini jelas bertentangan dengan doktrin Islam sendiri yang menganggap Muhamma hanyalah nabi bukan Tuhan. Lalu kenapa ayat ini dipaksakan sebagai nubuatan Muhammad?
Sedangkan kalimat "puluhan ribu orang kudus" mengacu pada malaikat menggunakan kalimat puitis hiperbola yang biasa dalam budaya Semit dan tidak boleh diartikan secara literal (harafiah). Dalam bahasa Inggris kalimat yang digunakan adalah TEN THOUSANDS yang berarti sekitar 20.000 keatas atau lebih tepat disebut beribu-ribu. Bukan tertulis Ten Thousand yang berarti 10.000. Selain itu jumlah pasukan Muhammad tidak berarti berjumlah tepat 10.000 karena angka itu hanyalah perkiraan umum saja.
Bagaimana dengan yang tertulis dalam Kidung Agung?
Kid 5:10 "Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang. "
Jika kita perhatikan ayat & konteksnya ternyata pribadi yg dimaksud adalah seorang perempuan! yaitu pujian Salomo kepada salah satu putri Yerusalem sedangkan Muhammad adalah laki-laki.
Kid 5:8 " Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!" .
Kidung Agung ditulis dengan gaya puitis yang berisi ungkapan pujian Salomo terhadap kekasihnya yang juga menggambarkan metafora hubungan mempelai pria (Allah) dengan mempelai perempuan (umatnya). Sehingga kata-kata yg digunakan tidak bisa diartikan secara literal. Demikian juga dengan kata selaksa adalah kata puisi yg lebih tepat diartikan "diantara banyak perempuan" atau “beribu-ribu perempuan hanya engkau yang kukasihi”
Hal serupa juga berlaku dalam kitab Yudas.
Yud 1:14 "Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, "
Ayat ini mirip dengan Ul 33:2 yang menyebutkan kedatangan Tuhan yang disertai ribuan malaikatNya. Sekali lagi apakah Muhammad itu Tuhan?
Dari seluruh pembahasan ini kita bisa simpulkan bahwa ayat-ayat Ul 33:2, Kid 5:8 dan Yud 1:14 tidaklah berisi nubuatan kedatangan Muhammad.
Jaringan Apologia Kristen
Jimmy Jeffry
Reference:
New Bible Atlas, InterVarsity Press, Downer Groove, 1985
The New Bible Dictionary, (Wheaton, Illinois: Tyndale House Publishers, Inc.) 1962.
8 komentar:
Bangaimana jika Mekah yang sebenarnya adalah Petra?
Ah kresten dan para pendahulu mereka serta kaum Yahudi memang benar benar para pendusta penipu parah banget mereka itu sangat sangat menyesatkan umat manusia, sesuatu kata kata yang sangat jelas tapi masih diplintar plintir kesana kemari agar sesuai dengan kresten, padahal justru sebenarnya bertentangan dengan kresten.
Satu argumen mengapa kitab Injil tidak menyertakan bahasa aslinya aram plus Hebrew adalah dengan maksud menipu, itu sangat jelas sekali,
Didalam Injil bahasa aslinya itu ada kata muhammad,juga banyak sekali petunjuk yang mengarah kepada Muhammad nabi muslim, tapi seperti biasa yang mereka lakukan adalah mengelak dan terus menghindar.
Dan yang lebih parah kresten malah coba mengorek ngorek ayat Quran dan nabi yang jelas jelas sangat mereka ingkari.
Mereka nyari nyari ayat Quran siapa tahu ada ayat Quran yang menyebut Paulus rasul kresten.
Biar kresten nyari nyari sampai teler juga gak bakal ada disebut si rasul palsu Paulus ,
Dalam ayat Quran jelas jelas tidak pernah dan tidak ada sama sekali kata Paulus
.
Ah kresten dan para pendahulu mereka serta kaum Yahudi memang benar benar para pendusta penipu parah banget mereka itu sangat sangat menyesatkan umat manusia, sesuatu kata kata yang sangat jelas tapi masih diplintar plintir kesana kemari agar sesuai dengan kresten, padahal justru sebenarnya bertentangan dengan kresten.
Satu argumen mengapa kitab Injil tidak menyertakan bahasa aslinya aram plus Hebrew adalah dengan maksud menipu, itu sangat jelas sekali,
Didalam Injil bahasa aslinya itu ada kata muhammad,juga banyak sekali petunjuk yang mengarah kepada Muhammad nabi muslim, tapi seperti biasa yang mereka lakukan adalah mengelak dan terus menghindar.
Dan yang lebih parah kresten malah coba mengorek ngorek ayat Quran dan nabi yang jelas jelas sangat mereka ingkari.
Mereka nyari nyari ayat Quran siapa tahu ada ayat Quran yang menyebut Paulus rasul kresten.
Biar kresten nyari nyari sampai teler juga gak bakal ada disebut si rasul palsu Paulus ,
Dalam ayat Quran jelas jelas tidak pernah dan tidak ada sama sekali kata Paulus
.
Bukan kata kata yang sangat jelas dipelintar pelintir, penafsiran itu ada ilmu teologisnya sendiri.
Selain itu bukan nabi Muhammad kita ingkari karna hanya ingin mengingkari, tetapi memang dari ajaran Quran dan Hadish"nya bertentangan dengan ajaran Kristen.
Kemudian, Paulus adalah seorang Rasul, seorang penginjil yang berjasa membentuk gereja mula-mula, memang bukan seorang nabi. Pekabaran dari Paulus ke berbagai bangsa ini sesuai dengan ajaran Yesus dan sesuai dengan tulisan-tulisan Murid Yesus
Betullllll sekaleee. Surat al bayyinah silakan... padahal dari awal adam aja hanya menyembah Allah. Adam dan hawa tanpa di lahirkan oleh ibu dan bapak Padahal malaikat aja gak di lahirin tanpa ibu dan bapak. Segitu sulit nya ahli kitab pada muter muter ngejelasin apa yang sebenarnya kebohongan dan tipu daya. Musuh orang kafir adalah kitabnya sendiri. Makannya banyak di refisi biar lebih cocok menyimpangnya dan lebih menyesatkan.yaahh apa daya , tapi itulah Allah ciptakan surga dan neraka. Gak mungkin tanpa alasan. Yang namanya karomah, yang namanya mukzizat, yang namanya akal yang di pake biar berakal. Lebih baik baca al quran sampai khatam baru gak ngomong tanpa nunjuk nunjuk aja. Mereka itu tidak mau menerima kenyataan yang padahal menutup mata adalah penyesalan. Astagfirullah.
Nabi muhammad adalah utusan Allah. Yang di maksud tuhan
"Dalam Ul 33:2 disebutkan yang datang adalah TUHAN (Yahweh) “ …TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran”.
Nah.. apakah Muhammad adalah Tuhan? Ini jelas bertentangan dengan doktrin Islam sendiri yang menganggap Muhamma hanyalah nabi bukan Tuhan. Lalu kenapa ayat ini dipaksakan sebagai nubuatan Muhammad?"
"Ul 33:2 Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.
Jumlah 10.000 juga tercatat dalam Kidung Agung yang ditulis “di antara selaksa orang”
Kid 5:10 --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang."
Sebenarnya kalo punya akal gampang. Pertama gini.
Kalian ngerti gak sih maksud kutib dua. Bahwa tuhan bersama 20 ribu orang pasukan. Dan disini jelas sekali sangat jelas pada kitab yang asli yang bukan di refisi. Di sebutkan bahwa itu adalah nabi muhamaad. Singkatnya adalah nabi muhammad adalah orang islam yang selalu bertakwa kepada Allah. Lalu apapun yang Allah perintahkan akan selalu Nabi muhammad lakukan dari perantara malaikat jibril. Jelas tuhan selalu bersamanya.
Tuhan selalu bersama orang yang mendapatkan petunjuk dari -NYA. Kalo kita berdoa pun kita pasti merasa tuhan selalu mendengardoa kita dan mengabulkan doa kita, karna kita merasa tuhan bersama kita.
Kalo gak ngerti atau masih gak faham dongo. Nih contohh.. andai kalian adalah anak sekolah, di sekolah kamu berantem sama temen karna pulpen kamu di curi sama temen. Nahh kamu tau yang curi pulpen kamu anak nya bejat dari tukang copet. Semua orang pun tahu anak copet itu bukan anak yang baik. Sedangkan ada guru yang mengadili kalian berdua. Kamu pikir guru akan berada di pihak kamu atau anak yang maling pulpen kamu..
Fix itu cuman latihan akal lu doang dahh, kalo akalnya masih ada berarti alhamdulillah yaa✨️🥰
10 ribu maksudnya salah ketik
Why are people with religion sometimes seem so in denial with their thinking?
ChatGPT said:
That’s a thoughtful and complex question, and you're not the only one who has wondered about this. When people seem "in denial" about certain ideas or evidence—especially in religious contexts—it often has less to do with intelligence or reason, and more to do with identity, emotional security, and worldview preservation.
Here’s a breakdown of why this can happen:
🧠 1. Beliefs Are Tied to Identity
Religious beliefs are often core to someone’s sense of self, community, and purpose. Challenging those beliefs can feel like an attack on who they are, not just what they think. So instead of engaging logically, a person might instinctively defend or reject ideas that threaten their identity.
🛡️ 2. Cognitive Dissonance
When new information conflicts with deeply held beliefs, it creates mental discomfort. To reduce that discomfort, people often deny, rationalize, or ignore the new information instead of changing their beliefs. This is a normal psychological defense.
🫂 3. Community and Belonging
Religion often comes with a social network and emotional support. Admitting doubts or changing beliefs could mean losing that sense of belonging, so people may double down on their current views even if they have private questions.
⛓️ 4. Fear and Control
Some religious teachings are tied to fear-based ideas—such as eternal punishment or divine judgment. That fear can make it hard to consider alternatives or admit doubt. In some cases, there’s also pressure from authority figures or communities to stay aligned.
🧩 5. Different Ways of Knowing
Not everyone prioritizes logic or empirical evidence in the same way. Some religious people trust intuition, scripture, tradition, or personal experiences more than scientific or secular reasoning. What seems like "denial" to one person may feel like faithfulness or "trust in a higher truth" to another.
🧘 A More Compassionate View:
Even when it’s frustrating, it can help to remember that most people—religious or not—have blind spots and biases. Denial isn’t exclusive to religious thinking. It shows up in politics, relationships, health, and even science
Posting Komentar