Seorang netter muslim bernama Sugiyono menulis notes dengan judul
GAME COCOK-COCOKKAN ALA ORANG KRISTEN Yesaya vs Mathius. Saya kemudian
menulis tanggapan terhadap notesnya ini, namun tidak ada respon balik
dari sang penulis notes melainkan tanggapan beberapa rekan
muslim. Berikut ini uraian dari argumentasi muslim, tanggapan awal dan diskusi dengan beberapa rekan muslim.
ARGUMENTASI MUSLIM
Dalam
beberapa diskusi dengan orang-orang kristen, mereka mengatakan bahwa
kedatangan Yesus sebagai Allah sudah dinubuatkan didalam PL. Nubuat ini
bisa dilihat dari ayat-ayat yang ada dalam PL yang sekilas mirip dengan
ayat-ayat yang ada didalam PB, salah satunya yang ada dalam Yesaya yang
dicocok-cocokan dengan yang ada dalam Mathius;
Yesaya 7: (14)
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Ayat ini sangat cocok dengan berita kedatangan Yesus yang ada dalam Mathius
Mathius
1: (23) Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel.
Karena
dianggap memaliki kisah yang sealur, maka dianggap bahwa Yesaya 7:14
ini merupakan nubuat dari Mathius 1:23 yang mengacu kepada Yesus.
Imanuel ini adalah diartikan sebagai Yesus yang bersama dengan Allah
(imanuel adalah kata Ibrani yang berarti, “Allah ada bersama kita”.)
Implikasi
dari Yesaya 7:14 kemudian disambungkan dengan Yesaya 9: (6) (9-5) Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai.
Karena Yesus yang dianggap penjelmaan Allah oleh orang-orang
Kristen maka orang-orang Kristen meyakini bahwa Yesaya adalah benar
berisi tentang nubuat Yesus karena dalam Yesaya 9:6 diterangkan tentang
anak yang lahir yang disebut sebagai Allah yang perkasa.
Tapi
sepertinya orang-orang kristen tidak teliti dalam bermain “game cocok-
cocokkan” karena mereka tidak memperhatikan bahwa surat Yesaya itu tidak
pernah menyentuh kejaman Yesus karena pada ayat pertama pasal pertama
dijelaskan bahwa; (1) Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos
tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia,
raja-raja Yehuda. Jadi lingkup surat Yesaya hanyalah bercerita pada
zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia yang merupakan raja-raja
Yehuda/yahudi.
Lalu bagaimana dengan Yesaya 7:14 dan Mat
1:23, kok mempunyai alur yang sama?? Bukankah imanuel itu hanya mengacu
kepada Yesus?? Pertanyaannya kemudian apakah benar imanuel hanya mengacu
kepada Yesus?? Imanuel dalam bahasa Ibrani artinya Allah ada bersama
kita. Itu berarti yang dimaksud sebagai Imanuel adalah orang yang selalu
disertai oleh Allah, atau bisa dikatakan sebagai Nabi. Kesimpulan ini
bisa dibuktikan dimana Yesaya yang seorang Nabipun dipanggil imanuel
oleh Allah.
Yesaya 8: (8) serta menerobos masuk ke Yehuda,
ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan
sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya
Imanuel!”
Jadi siapakah imanuel dalam Yesaya 7:14?? Maka
bila mengacu pada Yesaya 1:1, imanuel yang dimaksud tentu saja Nabi yang
lahir pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan hizkia yaitu anak yang telah
lahir pada Yesaya 9:6. Lalu bagaimana dengan kalimat “Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”?? Itu hanyalah kalimat
metafora yang Hiperbolik untuk menyanjung seorang Nabi yang lahir
dikalangan mereka.
Lalu bagaimana dengan kalimat “Allah
yang perkasa”, bukankah Allah yang perkasa hanya merujuk kepada Allah??
Ternyata dalam PL, titel “Allah” bisa disematkan kepada siapa saja yang
menerima perkataan/wahyu Allah. Ini sesuai dengan perkataan Yesus dalam
Yohanes 10:34-35 Kata Yesus kepada mereka: “Tidakkah ada tertulis dalam
kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? Jikalau
mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah–sedang Kitab
Suci tidak dapat dibatalkan–, Musapun dalam keluaran mendapat tittle
“Allah” dari Allah. Kel 7:(1) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat,
Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu,
akan menjadi nabimu.
Kemudian akan ada pertanyaan lagi,
bukankah dalam Yesaya 9:6 kata “Allah memakai huruf besar sedangkan
dalam Yohanes 10:35 kata “allah” memakai huruf kecil?? Dalam bahasa
Ibrani tidak dikenal adanya huruf besar dan huruf kecil. Munculnya kata
“Allah” dan “allah” itu hanyalah sebuah bentuk eisegese dari para
penterjemah untuk membedakan mana “Allah” yang mereka sembah, mana
“allah” yang tidak mereka sembah. Karena dianggap Yesaya 9:6 ini mengacu
kepada Yesus yang
mereka sembah maka kata “Allah” tentu harus
diterjemahkan dengan huruf besar. Begitulah game cocok-cocokkan yang
suka dimainkan oleh orang-orang Kristen
untuk mencari dalil-dalil penguat penyembahan kepada Yesus.
TANGGAPAN AWAL (Jimmy Jeffry)
Terkesan
argumentasi yang dibangun cukup kuat untuk menolak Yes 7:14 sebagai ayat
nubuatan mesianik. Namun jika kita mencermati masalah ini terlihat
kelemahan argumentasi tersebut. Nubuatan dalam PL tidak hanya dipahami
sebatas single prophecy namun juga beberapa ayat harus dipahami dalam
pengertian double prophecy/fullfilment atau typology (type-antitype)
Perhatikan contoh berikut tentang peristiwa ular tembaga (type) dan Yesus (antitype)
Bil
21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang;
maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga
itu, tetaplah ia hidup
Yoh 3:14 "Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan."...
Bil 21:9 merupakan kisah Musa & bangsa Israel, namun kisah ini
menjadi type/lambang untuk peristiwa yang akan terjadi di masa depan yaitu tentang
Kristus. Demikian pula dengan Yes 7:14, kelahiran Imanuel dinamakan
Maher-Syalal Hash-Bas (Yes 8:1) memang merujuk pd konteks dekat, namun
ini merupakan type (lambang) dan pemenuhannya (antitype) terpenuhi dalam
Yesus. Maher Syalal menjadi tanda pembebasan Yehuda dari penjajahan
fisik Samaria & Aram, sedangkan Yesus sebagai tanda pembebasan
umatnya dari dosa. Maher Syalal lahir dari seorang perempuan muda
(almah) dan Yesus pun lahir dari seorang perawan Maria.
Pengertian
nubuat Yes 7:14 jelas tidak tepat jika hanya dibatasi dalam pengertian
single prophecy tentang kelahiran anak Yesaya atau Hizkia. Karena dalam Yes
8:8 jelas tidak merujuk pada human being semata tetapi sesuatu yg lebih
besar dari itu. Yes 8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir
yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang
dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"
Memang
ayat 8, ini adalah perkataan Tuhan yang disampaikan kepada nabi Yesaya,
tetapi kata "ya Imanuel" tidak ditujukan kepada nabi Yesaya, melainkan
merujuk pada kedatangan sang Imanuel dalam Yes 7:14. Karena perkataan Tuhan
dari ayat 6-8 tidak tepat ditujukan kepada manusia biasa.
Dan pengertian ini semakin jelas dalam ayat berikutnya. Yes 9:6 "Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai."
Mari kita rinci gelar dalam ayat tersebut.
- Penasehat Ajaib
- Allah yg perkasa
- Bapa yg kekal
- Raja Damai
Keempat gelar sekaligus ini jelas tidak tepat diberlakukan pada manusia biasa semata, melainkan untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari itu.
Penyebutan
"kamu adalah allah" dalam Yohanes 10:34-35 merupakan lambang untuk
orang-orang yang memiliki otoritas sebagai wakil Allah dalam konteks hakim
atas yang lain. Demikian pula Kel 7:1, Musa mendapat otoritas/fungsi
sebagai "allah" atas Firaun.
Penyebutan allah pada kedua
ayat ini hanyalah merujuk fungsi sementara sebagai "allah" atau orang yang memiliki otoritas terhadap yang lain. Namun gelar Allah dalam
Yes 9:6 merupakan sebuah atribut esensi yang melekat pada Pribadi yang
dimaksud dalam Yes 9:6. Acuan paling jelas Yes 10:21 "Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa". Dalam
ayat ini penyebutan Allah yang perkasa jelas tidak ditujukan kepada
manusia biasa (anak Yesaya atau Hizkia). Selain itu ketiga gelar
lainnya (Penasehat Ajaib, Bapa yang kekal, Raja Damai) belam ada penjelasan
bantahan dari notes tersebut.
So.. Yes 7:14 merupakan
double prophecy/fullfilment dan sekaligus typology. Dalam konteks dekat merujuk pada
kelahiran seorang anak pada masa nabi Yesaya. Namun makna lain yang terkandung untuk
konteks jauh adalah nubuatan mesianik kedatangan Sang Mesias di masa
mendatang.
Notes: Silahkan lihat pembahasan tentang Yes 7:14-16 bersama rekan Kristen Link.
JENY DIAN
Lambang pemerintahan ada dibahunya, yah (Yesus) sudah gagal!
Penasehat ajaib? siapa yang dinasehati ? apa mungkin penasehat ajaib Allah yang perkasa? masak Allah butuh penasehat ?
Bapa yang kekal? siapa ini? yesus anak atau Bapa ?
Raja damai? kedatangan yesus malah bukan mmbawa damai, tapi pedang?
Satu
satunya yang mendekati adalah di suruh di tinggikan seperti ular
dijaman musa, tetapi setelah terjadi penyembahan atas patung ular
dijaman Musa, akhirnya patung ular musa dihancurkan oleh Allah,
2 Raj 18:4 Dialah
yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu
berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan
ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel
memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut
Nehustan.
Selanjutnya, nasib yesus yang disuruh ditinggikan sama dengan ular musa gimana ? Yoh 3:14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, u demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan
Apakah
jika terjadi penyembahan terhadp salib maka salib akan dihancurkan juga
oleh Allah, sama seperti ular di zaman musa dahulu?
JIMMY JEFFRY
=>lambang pemerintahan ada di atas bahunya
Dalam pengertian spiritual kingdom...
1 Kor 15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
=>Penasihat Ajaib
Luk 21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
=>Allah yang Perkasa
1 Yoh 5:20 Akan
tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan
pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada
di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah
yang benar dan hidup yang kekal.
=>Bapa yang kekal/The Everlasting Father, merujuk pada hubungan antara Yesus sebagai bapak bagi umatnya (anak-anakNya)
Ibr 2:13 dan
lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi:
"Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah
kepada-Ku."
Notes: kata "Bapa" disini bukan merujuk
pada Allah Bapa karena Yesus berbeda dengan Allah Bapa (tidak bisa jadi
dasar paham Modalisme/Sabellian). Beberapa penafsir mengartikan bahwa Yesus adalah
bapa atas kekekalan. Namun kedua penafsiran ini, baik itu dalam pengertian Yesus
sebagai bapak dalam kaitannya dengan umatnya sebagai anak-anaknya maupun
Yesus adalah bapak atas kekekalan, keduanya tetap menunjukan keilahian-Nya.
=>Raja Damai
Kol 1:20 dan oleh Dialah Ia
memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi,
maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah
salib Kristus.
Anda tentu merujuk pada Mat 10:34
yang menyatakan bahwa Yesus datang membawa pedang bukan damai, namun ini
berbeda konteks dengan Kol 1:20. Kata pedang dalam Mat 10:34 merupakan
lambang dari perpisahan yang terjadi antara orang percaya vs tidak
percaya. Lihat pembahasan tentang Mat 10:34 Link.
Tentang ular tembaga, perhatikan ayat lengkapnya.
Bil 21:8 Maka
berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu
pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya,
akan tetap hidup."
Bil 21:9 Lalu Musa membuat ular
tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut
ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
Saat
itu orang Israel sedang mengalami bencana dipagut ular dan cara Tuhan
menyelamatkan mereka dengan memerintahkan Musa untuk membuat Ular Tembaga.
Jika mereka melihatnya akan sembuh. Ular Tembaga ini di kemudian hari
telah diperlakukan keliru oleh orang Israel menjadi semacam berhala
seperti ditulis dalam 2 Raj 18:14, jelas berbeda dengan Bil 21:9, karena
saat itu adalah cara Tuhan untuk menyelamatkan orang Israel dan hanya berlaku
saat itu (temporary).
Ini merupakan lambang untuk Yesus (antitype
dr Ular Tembaga)... bagi mereka yang percaya akan beroleh hidup kekal
(antitype atas kesembuhan dr pagutan ular).
Yoh 3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yoh 3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
So bukan penyembahan pada Salib dalam pengertian fisik, melainkan pada Kristus yang menjalani peristiwa Salib.
MIFTAH WA AZZAM
Mengenai
1kor 15:25, yang notabenenya surat dari paulus yang tidak pernah
bertatap muka dengan yesus, diklaim sebagai penjelas dari yes 9:6?
Namanya
lambang pemerintahan bukan berarti cuma menghakimi atau memerintah
tok,tapi mampu mengatur tatanan wilayah dan orang" yang dikuasainya demi
kemajuan dan perkembangan pemerintahannya. Padahal kita tahu,yesus
hilang belasan tahun dan bahkan dari ayat terakhir injil yohanes,
ditegaskan bahwa banyak hal" yang tidak dijelaskan dan dimasukkan
kedalam injilnya.
Pemerintahan macam apa,yang dijalankan
yesus ketika apa yang ada sebenarnya cuma pensucian dan pengakuan ttg
Allah adalah Tuhan dan yesus cm utusan Tuhan saja.adapn hal" lain, yesus
banyak bicara mengenai perumpamaan lagi tak ada kejelasan
JIMMY JEFFRY
1 Kor 15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
Ayat-ayat berikut ini akan memperlihatkan keselarasan pengajaran Paulus dengan apa yang diajarkan Yesus & para rasul.
Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Why 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
1 Pet 3:22 ...setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
[[[Mitfah: ...namanya
lambang pemerintahan bukan berarti cuma menghakimi atau memerintah
tok,tapi mampu mengatur tatanan wilayah dan orang" yang dikuasainya demi
kemajuan dan perkembangan pemerintahannya]]]
Yes 9:6, LAI ...lambang pemerintahan ada di atas bahunya.. KJV ...and the government shall be upon his shoulder
Frase
ini menggunakan bahasa simbolik/figuratif, sehingga tidak bisa
diartikan literal semacam pangkat atau lambang di atas bahu seseorang.
Sebagaimana bahasa yang sama pada ayat berikut ini. Yes 22:22 Aku
akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak
ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat
membuka.
Kata pemerintah bahasa Ibraninya misrah, menurut Strong artinya rule, dominion. Bandingkan dengan ayat berikut ini.
Mzm 2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"
Mzm 2:7 Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini
Yer 23:5 Sesungguhnya,
waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan
menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang
bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Hal ini ditegaskan sendiri oleh Yesus
Yoh_18:36 Jawab
Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia
ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan
kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini
Berdasarkan
ayat-ayat ini, terlihat jelas bahwa pemerintahan yang dimaksud adalah
pemerintahan dalam pengertian rohani (spiritual kingdom),
bukan secara harfiah pemerintah atau penguasa di dunia seperti
raja/kaisar Romawi.
ABI RANIA
Dari
apa yang bapak sampaikan dari Yesaya 9:6 saya kok tidak bisa mengerti
atau mungkin saya kurang bisa "menanangkap" jika nubuat tersebut
"merujuk" kepada Jesus Kristus ..? bukankah dalam yesaya 9:6 adalah
sebuah "PENGHARAPAN" dari yesaya/(bngsa yahudi/israel) akan datangya
se"ORANG" yang akan memimpin ataupun bisa menuntun mereka kepada
Keselamatan.
Satu hal lagi bahwa pada kalimat "dan namanya
dsbutkn orang: Penasehat yang baik,"Allah" yang perkasa,"Bapa" yang
kekal,raja damai" Bukankah #SEBUTAN penasehat yang baik ,ALLAH yang
perkasa dst tersebut HANYAlah semacam PENGHORMATAN dari ORANG/MASYRAKAT
YANG KELAK bertemu atau hidup sejaman dengan "ORANG" yang dimaksud dalam
yesaya 9:6,jadi menurut saya #SEBUTAN Penasehat yang baik, ALLAH yang
perkasa dst TIDAK BISA di #LEKATKAN kepada siapa yang dimaksud pada
yesaya 9:6 (Jesus).
JIMMY JEFFRY
Jika
anda mempelajari secara komprehensif Perjanjian Lama (PL) anda akan
menemukan sebuah tema utama dari PL yaitu pengharapan mesianik akan
datangnya Sang Mesias. Dan tema utama dari Perjanjian Baru (PB) adalah
jawaban/penggenapan atas pengharapan tersebut. Kisah pengharapan/nubuatan dan
pemenuhan nubuatan ini menjadi tema sentral dari kitab-kitab dalam PL
& PB yang ditulis dalam rentang waktu sekitar 1500 tahun oleh
sekitar 40-an penulis dengan latar belakang yang berbeda, namun memiliki
harmoni yang luar biasa. yes there are the great author behind it.
Ayat Yes 9:6 menyebutkan gelar-gelar yang disandang Sang Mesias.
Yes 9:6 "Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal,
Raja Damai."
Adapun tujuan kedatangan Sang Mesias untuk keselamatan umat manusia, bisa dilihat pada ayat lain dari kitab Yesaya.
Yes 42:6 "Aku
ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah
memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi
perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Dan identitas Penyelamat disebut pada ayat sebelumnya
Yes 42:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku
berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan
hukum kepada bangsa-bangsa.
Jika yang anda pahami
bahwa bangsa Israel sedang menantikan seseorang yang akan menuntun
mereka kepada keselamatan, maka yang dinantikan mereka itu adalah Yesus
Kristus.
Mat 12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
Mat 12:18 "Lihatlah,
itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku
berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan
hukum kepada bangsa-bangsa.
[[[Abi Rania: satu hal lg bhwa pada
kalimat "dan namanya dsbutkn orang: Penasehat yang baik,"Allah" yang
perkasa,"Bapa"yang kekal,raja damai" Bukankah #SEBUTAN penasehat yang
baik ,ALLAH yang perkasa dst tsb HANYAlah semacam PENGHORMATAN dr
ORANG"/MASYRAKAT yang KELAK bertemu ato hidup sejaman dgn "ORANG" yang
maksud dalam yesaya 9:6 ,jadi menurvt sy #SEBUTAN Penasehat yang baik
,ALLAH yang perkasa dst TIDAK BISA di #LEKATKAN kepada siapa yang
dimaksud pada yesaya 9:6 (Jesus) ... ?]]]]
Apakah manusia biasa layak menerima penghormatan dengan gelar-gelar tersebut? tentu tidak. Contoh salah satunya, penyebutan
kata "ajaib" dari frase Penasehat yang Ajaib, jelas tidak bisa diberlakukan
pada sembarang orang. Bandingkan dgn ayat berikut ini.
Yes 28:29 Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
Kol 2:3 sebab di dalam Dialah (Yesus) tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan
Termasuk
penyebutan Allah yang perkasa, Bapa yang kekal dan Raja Damai... So
satu-satunya yang layak dilekatkan gelar-gelar tersebut hanya pada Yesus saja, sebagaimana ditunjukan pada ayat-ayat dalam Perjanjian Baru yang telah saya paparkan.
ABI RANIA
Saya
setuju sekali dgn pendapt anda bahwa Thema PL khususnya di Yesaya
adalah PENGHARAPAN akan hadirnya "SEORANG" Mesias hanya "Mesias" dalam
arti Dia pasti SEORANG MANUSIA yang DiAGUNGKAN atau dikasih GELAR oleh
masyarakt Yahudi/israel spt Apa yang ada di Yeyasa 9:6 tidak lebih dr
itu. Sepengatauan saya dalam Kitab Yesaya penuh dgn KIASAN, jika kita
mengkorelasikan dengan PB dimana menurut bapak adalah sebagai
Penggenapan dr Nubuat PL khususnya pada Yesaya, saya rasa batasannya
hanya pada hadirnya MESIAS (seorang anak MANUSIA) tidak lebih dr itu.
Yesaya
29:16 "Betapa kamu memutar balikkan segala sesuatu "! Apakah #TANAH
liat bisa dianggap sama dengan #TUKANG periuk ,Sehingga apa yang dibuat
dapat berkata tentang yang membuatnya "; "Bukan Dia yang Membuat Aku"
dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya ": "Ia tidak tau
apa apa". Bisa kita lihat kan pak pada Yesaya 29:16 ada batasan"
TENTANG MESIAS bahwa Tanah liat (manusia) tidak= Pembuat
periuk(PENCIPTA) apalagi jika kita korelasikan dengan PB bahwa
Jesus(Tanah liat) tidak=Bapa(Pembuat periuk). Pada pasal PB pun saya
tidak pernah temukan ada pasal yang menceritakan tentang Jesus pernah
menciptakan "Sesuatu" dalam artian MENCIPTAKAN JAGAT RAYA/manusia dll,
kalaupun Jesus berkehendak/bermukjizat itupun atas KEHENDAK BAPA bisa
dilihat di Yoh 5:30.
JIMMY JEFFRY
Point
saya dari Yes 9:6 yaitu nubuatan kedatangan the Divine
Messiah. Silahkan lihat pembahasan tentang konsep Mesianik orang Yahudi abad awal Link. Karena jika Mesias itu hanya manusia biasa, maka penyebutan gelar-gelar itu adalah sebuah penghujatan. Tidak
ada gelar penghormatan kepada manusia biasa menggunakan gelar-gelar semacam
itu.
Yes 29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala
sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk,
sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan
dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang
membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
Saya kira anda
melakukan eisegese di sini dengan menafsirkan Yesus adalah tanah liat dan
Allah/Pencipta adalah tukang periuk. Dari konteksnya ayat ini mengajarkan
tentang orang "berhikmat" yang menolak otoritas/kedaulatan Allah sebagai
sang pencipta.
Berikut ayat-ayat dalam PB tentang Yesus adalah Pencipta !
Kol 1:16 karena di dalam Dialah (Yesus) telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi...
Yoh 1:3 Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia(Yesus) dan tanpa Dia Yesus) tidak ada
suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Lihat pembahasan tentang Yesus sebagai Pencipta atau Ciptaan Link.
ABI RANIA
Saya
rasa saya tidak melakukan Eisegese pak, jika anda anggap saya
melakukannya berarti bapak juga melakukannya, pada Yesaya 9:6 pun tidak
ada kalimat yang melebih-lebihkan bahwa yang akan menjadi pnyelamat
bangsa yahudi hanyalah seorang mesias tidak lebih dari itu. Jika ada
yang lebihpun hanya dari sisi penyebutan gelar penghormatannya saja.
Jadi ini masih sinkron dengan tafsir saya dari kiasan TANAH LIAT(jesus)
tdk=PEMBUAT periuk (Bapa).
Untuk pasal Yoh 1:1-3 saya rasa
itu belum untuk jesus, saya pinjam istilah teman Kristen itu PRA
EXISTENSI Jesus, jadi pasal Yoh itu masih untuk Bapa dan klop dengan
TANAH LIAT tidak sama PEMBUAT PERIUK ?
JIMMY JEFFRY
Ok..
saya kira kita telah menyajikan point-point argumentasi masing-masing,
sehingga tidak perlu terjadi pengulangan lagi. Untuk topik seperti apakah
Yesus pencipta sebaiknya di thread tersendiri. Thanks
ABI RANIA
Ok pak thank you sudah mau berbagi
Para Filsuf Miletus dan Heraklitus
5 minggu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar