Debat Historitas Injil & Penyaliban Yesus: Seri 2 Kanonisasi PB


Mata Malaikat
JJ:  Injil2 apokriph seperti Injil Yudas, Injil Nikodemus dsb merupakan produk gnostik abad 2, 3 & 4 yaitu pr bidat yg mencoba melakukan sinkretism kekristenan dgn gnotisisme ditambah imajinasi mereka. Otentitasnya sangat diragukan dibanding injil kanonik

saya sudah bahas diatas bahwa anda dan seluruh gereja "menganggap asli suatu kitab berdasarkan injil kanonik yang ada. seandainya injil judas atau nikodemus yang jadi kanonik saat ini, MUNGKIN gereja akan menganggap kitab matius, lukas dll adalah PALSU buatan imajiner seseorang.

Sementara patut ditanyakan, sebenarnya siapa yang MENGKANON (menganggap asli 4 kitab saat ini)??? apakah Jesus? murid2? ataukah oranglain yang hidup jauh dari masa2 Jesus As, wafat....

Jika anda mw jujur bahwa keaslian alkitab (kanonisasi) ditentukan oleh orang2 yang hidup jauh setelah Jesus wafat. bahkan pada project kanonisasi awal kitab wahyu dan beberapa kitab lainnya tidak ikut masuk ke dalamnya dan baru masuk beberapa tahun kemudian

 Apologia Kristen
Anda sedang mengarahkan diskusi ke masalah "otentitas bible" it's ok, namun hrs tetap sinkron dgn topik ini dgn menjadikan kisah penyaliban Yesus sebagai keypoint-nya. Secara khusus seputar kanonisasi PB yg sedang anda pertanyakan, mengenai kanonisasi quran sebaiknya di thread lain.
Share:

Debat Historitas Injil & Penyaliban Yesus: Seri 1 Teori Penyaliban & Codex Sinaiticus

Pengantar: Debat ini terjadi di salah grup FB dengan topik semula membahas Historitas Penyaliban/Kematian Yesus dalam Injil. Namun selanjutnya diskusi lebih banyak membahas Historitas Injil. Transkrip debat ini telah ditata kembali secara topikal untuk memudahkan para pembaca mengikuti alur diskusi, tanpa merubah isi diskusi yang telah terjadi.


Apologia Kristen
Ada 3 point utama dr kekristenan.
1. Yesus telah disalibkan
2. Yesus mati di kayu salib.
3. Yesus telah bangkit dr kematian

Share:

Konsep Mesianik Orang Yahudi Abad Awal


Pertanyaan: Apakah orang Yahudi pada masa Yesus atau masa-masa sebelumnya mengharapkan Mesias datang sebagai raja yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi?

Jawaban
Yah sebagian, tetapi tidak semua memiliki konsep demikian. Secara esensial konsep raja yang dimaksud bukanlah dalam pengertian raja lahiriah (duniawi). Konsep ini memang muncul sejak bangsa bangsa Yahudi dijajah Romawi dimulai saat aksi pendudukan yang dipimpin Jenderal Pompey (63 SM), makanya cukup logis banyak orang Yahudi masa itu termasuk para murid Yesus berpengharapan kedatangan Mesias yang akan memerdekakan mereka dari Romawi. Namun para murid akhirnya mengerti bahwa Yesus sebagai raja dalam pengertian rohaniah. Konsep raja lahiriah ini umumnya masih  dipegang oleh Unbeliever Jewish saat ini, tetapi herannya sampai terkumpulnya bangsa Yahudi yang terserak di berbagai bangsa dan membentuk sebuah negara Israel, mereka belum juga menemukan figur mesias yang dimaksudkan.
Share: