Apakah Yesus memiliki anak & berusia lanjut? (Yesaya 53:10)

Yesaya 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
"Ia" yang dibicarakan dalam kitab Yesaya 53 akan diselamatkan oleh Allah, menikah dan memiliki anak sampai usia lanjut.  Bagaimana menurut anda?

Tanggapan:
Pernyataan tsb mencoba memasukan konsep dr luar (eisegese) ke dlm pengertian ayat Yes 53:10. Kata "diselamatkan" kemungkinan berkaitan dgn lolosnya Yesus dr kematian (teori diserupakan atau teori lolos dr kematian di kayu salib). Kata "menikah" muncul akibat dr penafsiran kata "keturunan" yg diartikan secara fisik.
Namun pendapat ini tertolak berdasarkan ayat sebelumnya. Yes 53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat...
Share:

Debat Historitas Injil & Penyaliban Yesus: Seri 6 Penutup


Pengantar: Seri 6 ini adalah akhir dari perdebatan yang cukup panjang. Berdasarkan berbagai data sejarah bahwa kisah penyaliban & kematian Yesus sangatlah historis. Demikian juga kebangkitan Yesus yang memang belum menjadi fokus pembahasan dalam debat ini. 
Yesus mati untuk anda dan saya...

Mata Malaikat
 Baik saya jawab apa yg anda minta.
Menurut saya, injil kanonik yg ada saat ini merupakan buku sejarah yang ditulis oleh penulis2 seprti LUKAS dan kebenarannya perlu diteliti lagi.
Sebagai buku sejarah, keakuratan ceritanya perlu ditinjau ulang mengingat sipenulis hanya menuliskan berdasarkan kesaksian dari oranglain. Contoh Kesaksian penyangkalan PETRUS 3x terhadap jesus...
Share:

Debat Historitas Injil & Penyaliban Yesus: Seri 5 Evaluasi Debat & Pernyataan Kontroversial


Apologia Kristen
ok.. sy coba mengevaluasi diskusi yg telah berlangsung sampai saat ini dan sy melihat anda terus memunculkan point2 baru yg justru tdk berpengaruh dgn standing point anda Quran.

Pertama anda mengangkat masalah codex, dan kurang memperhatikan faktor manuscript pra codex, sehingga tuduhan anda dokumen injil hanyalah produk abad ke-4 tdk akurat. Anda kemudian msk ke masalah kanonisasi terutama dgn point masalah terlambatnya beberapa kitab msk ke dalam kanon. Sekali lagi ini menunjukan anda kurang mengerti sejarah kanonisasi, dgn mencoba meragukan otentitas injil berdasarkan hal ini. Padahal kitab2 yg tdk terlambat msk dalam kanon atau diterima universal sejak semula termasuk diantaranya injil2 Kanonik. Selanjutnya anda mencoba membandingkan dgn injil apokrif dan lagi asumsi anda gugur, karena dlm byk hal injil kanonik sangat otoritaf & otentik. Terakhir anda msk ke masalah manuscript P52 & lukas yg menyebut tulisan2 lain dan telah sy bahas di atas.
Share: