Debat ini terjadi di FDOA (Forum Diskusi Online Alkitab) antara Jimmy (Apologia Kristen) vs Al Dy seorang netter Muslim. Bermula dari bantahan Al Dy terhadap tulisan Bagus Pramono (Sarapan Pagi), selanjutnya debat berlangsung dalam tiga ronde. Silahkan menyimak setiap argumentasi yang ada & judge it for yourself.
Lukas 6:40 LAI TB, Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Asumsi Islam: Dalam Luk 6:40 Yesus mengucapkan kata Islam dari kata SYALLOM.
=RONDE 1=
BP (SARAPAN PAGI):
Lukas 6: 40 tidak bermakna “agama Islam” atau “seorang Muslim” kata yang tertulis di sana adalah verba, alias kata kerja, bukan karta benda (noun). Perlu juga dipahami konteks ayat tidak sedang membicarakan suatu agama atau nubuat suatu agama, tetapi sebuah pengajaran yang menggunakan 3 perumpamaan yang ditujukan kepada murid-murid Yesus (baca selengkapnya Lukas 6:39-45), pengajaran ini berisi sejumlah petunjuk untuk kehidupan Kristiani. Kita lihat ayat Lukas dalam naskah bahasa asli Yunani dan beberapa terjemahannya, sbb :
* Lukas 6:40
LAI TB, Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
KJV, The disciple is not above his master: but every one that is perfect shall be as his master.
NIV, A student is not above his teacher, but everyone who is fully trained will be like his teacher.
Ha-Berit,אֵין תַּלְמִיד נַעֲלֶה עַל־רַבּוֹ וְדַיּוֹ לְכָל־תַּלְמִיד שָׁלֵם לִהְיוֹת כְּרַבּוֹ׃
Translit, EIN TALMID NA’ELEH ‘AL-RABO’ VIDAYUVO LIKHAL-TALIMID SYALEM LIHYOT KRABO
Naskah Bahasa Asli Textus Receptus (TR), ουκ εστιν μαθητης υπερ τον διδασκαλον αυτου κατηρτισμενος δε πας εσται ως ο διδασκαλος αυτου
Translit interlinear, ouk {tidak} estin {adalah} mathêtês {seorang murid} huper {melebihi/ di atas} ton didaskalon {guru} autou {-nya} katêrtismenos {tamat/ lulus/ yang telah selesai dilatih} de {tetapi} pas {setiap (murid)} estai {akan menjadi} hôs {seperti} ho didaskalos {guru} autou {-nya}
Kata κατηρτισμενος – “katêrtismenos” adalah verb (kata kerja) dalam bentuk – perfect passive participle – nominative singular masculine, berasal dari kata καταρτιζω – “katartizô” yang bermakna to complete thoroughly, i.e. repair or adjust — fit, frame, mend, (make) perfect(-ly join together), prepare, restore. Kata dalam naskah asli bahasa Yunani ini diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dengan kata שלם – SYALAM
Kata Islam berasal dari kata Arab ‘ASLAMA, berpadanan dengan kata Ibrani שלם – SYALAM, syin-lamed-mem. Baik bahasa Arab, Aram, maupun Ibrani berasal dari sumber yang sama, oleh karena itu sering dijumpai kata dengan akar kata yang sama. Kata benda שלום – SYALOM syin-lamed-vav-mem dibentuk dari akar kata שלם – SYALAM, berarti damai, sejahtera, selamat, berpadanan dengan kata Arab SALAAM.
Kata Islam sendiri tidak dapat ditukarganti menjadi שלום – SYALOM karena menyalahi kaidah bahasa. Padanan kata שלום – SYALOM adalah SALAAM, bukan Islam.
* Q.S. 4:94,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU IDZAA DHARABTUM FII SABIILILLAAHI FA TABAYYANUU WA LAA TQUULUU LI MAN ALQAA ILAIKUMUS SALAAMA LASTA MU’MINAN TABTAGHUUNA ‘ARADHAL HAYAATID DUN-YAA FA ‘INDALLAAHI MAGHAANIMU KATSIIRATUN KA DZAALIKA KUNTUM MIN QABLU FA MANNALLAAHU ‘ALAIKUM FA TABAYYANUU INNALLAAHA KAANA BI MAA TA’MALUUNA KHABIIRAA
Jelas kata salam di atas tidak dapat diganti begitu saja dengan Islam karena yang terakhir cenderung bermakna agama sedangkan yang pertama adalah ucapan.
-----------------
BANTAHAN AL DY :
Atas wewenang apa dan darimana Theolog Kristen mengatakan bahwa bhs asli Injil itu hanya Yunani karya Textus Receptus itu.
Greek : κατηρτισμενος = katêrtismenos
Ibrani : שלם = SYALAM
Arab : سلام =Islam.
Kita langsung ke akar katanya saja,
kata ש dalam Quran =س
Kata ל dalam Quran = لا
Kata ם dalam Quran = م
Dan dalam Aramaic anda bisa lihat sendiri yang mana Sin, Lam, Mim :
http://www.omniglot.com/images/writing/aramaic.gif
Jika dikatakan bahwa akar kata ‘Islam’ adalah ‘Aslama’ yg berarti ketundukan atau kepasrahan kepada Tuhan Allah Yang Maha Tinggi, itu benar.
Dan jika dikatakan kata ‘Islam’ berasal dari akar kata ‘Syalom’ atau ‘Salam’ yg berarti ‘peace’ atau ‘kedamaian’, itu juga benar.
Coba kita perhatikan ayat Alquran yg Theolog Kristen kutip dengan mengutip tidak dengan bhs Arabia Al qurannya ini :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَتَبَيَّنُواْ وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُواْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”* Q.S. 4:94.
Kata السَّلاَمَ yg digunakan oleh ayat diatas, kata ‘Alif’ dan ‘Lam’ tidak bertajwid, dan ini bisa ditranslit menjadi ‘Aslama’ dan memang berarti Islam bukan.
Dan kita lihat padanan kata ‘Salam/Syalom/Islam ini pada ayat lainnya :
……الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agamabagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparantanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang.(Al-maidah ayat 3).
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barang siapa mencari agama selain agamaIslam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agamaitu) daripadanya, dan dia di akhirat termasukorang-orang yang rugi.
Perhatikan kata الإِسْلاَمِ, kata الإِ diterjemahkan menjadi ‘Hanya’, itu berarti jika digabungkan, maka terjemahan akan berbunyi “Hanya Salam/Kedamaian/Islam”
Dan Kata سْلاَمِ memang adalah sebuah kata kerja, dan kata ini tak ada kaitannya dengan ‘Agama’, ayat diatas mengatakan kata ‘Agama’ namun hanya terbatas pada terjemahannya saja(sy tak mempersalahkan terjemahannya), sebab kata ‘Agama’ bisa diterjemahkan ‘Pegangan’ atau ‘Ketidak kacauan’, dan ini jelas bermakna ‘Kedamaian’ juga), jadi tak bermasalah.
Jadi jelas, bahwa kata ‘Islam’ adalah ‘Syalom’ juga dan ‘Submission’ atau ‘Ketundukan’ juga.
Dan Lukas 6:40 memang benar bahwa Yesus menyebutkan kata ‘Syalom’ atau ‘Islam, dan Theolog Kristen tak perlu mempemasalahkan ini, sebab, jika Theolog Kristen tidak bertepuk sebelah tangan dalam membahas Etimologi isi kitab-kitab,Theolog sudah semestinya mengakui itu (kata Islam yg diucapkan Yesus), bukan malah menghakimi dengan menyalahkan.
----------------------------------------
TANGGAPAN JIMMY
kelihatannya tulisan sdr Al Dy memberi kesan cukup meyakinkan melalui kajian etimologisnya terhadap Lukas 6:40. Sdr Al Dy pun terkesan mengklaim paling paham kajian ilmiah & linguistik dibanding rekan diskusi lain.
Sebenarnya tafsiran muslim bhw Luk 6:40 menyebutkan ttg ISLAM bukanlah hal yg baru. Dan ini salah satu usaha Muslim utk mencari dukungan Alkiitab mengenai nubuatan Islam/Muhammad. Tetapi biasanya gaya eisegese (dari luar ke dalam) yg digunakan.
Sdr Al Dy mencoba berakrobatik etimologis dlm Luk 6:40 dgn menghubungkan kata katērtismenos (Yunani) ke bahasa Ibrani dan terus ke bahasa Arab
Mari kita kita kaji argumentasi sdr Al Dy,
KESALAHAN No.1
Pertama2 kita coba meneliti arti kata Islam itu sendiri..Seperti yg ditulis sdr Al Dy, akar kata Islam terdiri atas 3 konsonan SLM. Tetapi perlu diperhatikan, ada banyak kata yg bisa diturunkan dengan memasukan huruf vocal di antara konsonan2 tsb.
Islam اسلام => Submission
Salam سلام => Well-being/Peace
(Derivation of) Salama سلما => The stinging of a snake or the tanning of the leather
Saleema سليما => To be saved or to escape from danger (when refering to a female)
Saleem سليم => To be saved or to escape from danger (when refering to a male)
Aslam اسلم => To submit
Dari daftar kata yg diturunkan dari kata SLM terdapat beberapa kata yg maknanya berbeda, ini berarti tidak semua kata yg diturunkan dari akar kata yg sama memiliki arti yg sama. Jika ISLAM (Submission) = SALAM (Peace), bagaimana dengan kata SALAMA (The Stinging of a Snake) ? :-)
Sekarang mari kita lihat ayat2 dlm Quran & Hadits
QS 5:3 Islam adalah sebuah agama
Today, I have perfected your religion (dīn) for you; I have completed My blessing upon you; I have approved Islam for your religion
QS 3:19 Islam adalah submission kepada Allah
The Religion before Allah is Islam (submission to His Will): Nor did the People of the Book dissent therefrom except through envy of each other, after knowledge had come to them. But if any deny the Signs of Allah, Allah is swift in calling to account.
QS 8:83 Islam adalah agama dari Allah
Do they seek for other than the Religion of Allah?-while all creatures in the heavens and on earth have, willing or unwilling, bowed to His Will (Accepted Islam), and to Him shall they all be brought back.
Hadits
A lady asked to the prophet: "What is Islam?" Allah's Apostle replied, "To worship Allah Alone and none else, to offer prayers perfectly to pay the compulsory charity (Zakat) and to observe fasts during the month of Ramadan." Sahih Bukhari 1:2:47
This letter is from Muhammad, the slave of Allah, and His Apostle, to Heraculius, the Ruler of the Byzantine. Peace be upon the followers of guidance. Now then, I invite you to Islam ( surrender to Allah), embrace Islam and you will be safe” Sahih Bukhari 4:52:191
While we were in the mosque, Allah's Apostle came out and said, "Let us proceed to the Jews." So we went out with him till we came to Bait-al-Midras. The Prophet stood up there and called them, saying, "O assembly of Jews! Surrender to Allah (embrace Islam) and you will be safe!" "Know that the earth is for Allah and I want to exile you from this land, so whoever among you has property he should sell it, otherwise, know that the land is for Allah and His Apostle." Sahih Bukhari 009:092:447
By Allah! I consider him a believer." The Prophet said, "Or merely a Muslim (Who surrender to Allah)." Sahih Bukhari 1:4:247
Dalam Wikipedia pun disebutkan Submission utk Islam.The word Islam means 'submission to God',[1] and an adherent of Islam is called a Muslim. http://en.wikipedia.org/wiki/Islam.
KESALAHAN NO. 2
Sdr Al Dy mencoba menghubungkan kata ISLAM ke dalam Lukas 6:40, padahal jelas-jelas pernyataan Yesus ditulis dalam bahasa Yunani. Seharusnya dicari padanan dari daftar arti κατηρτισμενος = katêrtismenos. Sekarang kita lihat arti kata tersebut dlm bahasaYunani.
ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 6:40 Greek NT: Stephanus Textus Receptus (1550, with accents)
οὐκ ἔστιν μαθητὴς ὑπὲρ τὸν διδάσκαλον• αὐτοῦ κατηρτισμένος (katērtismenos) δὲ πᾶς ἔσται ὡς ὁ διδάσκαλος αὐτοῦ•
Strong’s Hebrew & Greek Dictionaries
G2675 καταρτίζω katartizō kat-ar-tid'-zo, From G2596 and a derivative of G739; to complete thoroughly, that is, repair (literally or figuratively) or adjust: - fit, frame, mend, (make) perfect (-ly join together), prepare, restore.
BlueLetterBible
1) to render, i.e. to fit, sound, complete, a) to mend (what has been broken or rent), to repair, b) to fit out, equip, put in order, arrange, adjust, c) ethically: to strengthen, perfect, complete, make one what he ought to be. http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=G2675&Version=kjv
Jika kita bandingkan daftar arti katêrtismenos dengan arti kata ISLAM. Sangat jelas tidak ada kata SUBMISSION atau TO SUBMIT dalam daftar arti semantik katêrtismenos. Bahkan jika dipaksakan pula kata SALAM yg berarti PEACE juga tdk ada dlm daftar tsb. Sebenarnya sampai disini kasus sdh bisa ditutup! :-)
Tetapi kemudian sdr Al Dy melakukan akrobatik yg kedua dengan menggunakan penghubung bahasa Ibrani.
Luke 6:40 Hebrew Bible
אין תלמיד נעלה על רבו ודי לכל תלמיד שלם להיות כרבו׃
Sekarang kita kita lihat arti kata שלם Shalam
The KJV Old Testament Hebrew Lexicon
1. to be in a covenant of peace, be at peace
a. (Qal)
1. to be at peace
2. peaceful one (participle)
b. (Pual) one in covenant of peace (participle)
c. (Hiphil)
d. (Hophal) to live in peace
2. to be complete, be sound
a. (Qal)
1. to be complete, be finished, be ended
2. to be sound, be uninjured
b. (Piel)
1. to complete, finish
2. to make safe
3. to make whole or good, restore, make compensation
4. to make good, pay
5. to requite, recompense, reward
c. (Pual)
1. to be performed
2. to be repaid, be requited
d. (Hiphil)
1. to complete, perform
Sumber: http://www.biblestudytools.com/lexicons/hebrew/kjv/shalam.html
Terdapat 2 makna utama dr kata SHALAM yaitu: to be in covenant of peace dan to be complete. Jika dibandingkan arti kata katêrtismenos seperti yg telah ditunjukan sebelumnya, maka yg cocok adalah arti yg kedua “to be complete” bukan PEACE. Hal ini dipertegas dengan pilihan berbagai versi PB yg mengacu pada arti kedua dgn menggunaka kata FULLY TRAINED & PERFECTED dan LAI: TELAH TAMAT PELAJARANNYA.
New International Version (©1984)
A student is not above his teacher, but everyone who is fully trained will be like his teacher.
New Living Translation (©2007)
Students are not greater than their teacher. But the student who is fully trained will become like the teacher.
English Standard Version (©2001)
A disciple is not above his teacher, but everyone when he is fully trained will be like his teacher.
New American Standard Bible (©1995)
"A pupil is not above his teacher; but everyone, after he has been fully trained, will be like his teacher.
International Standard Version (©2008)
A disciple is not better than his teacher. But everyone who is fully-trained will be like his teacher.
King James Bible
The disciple is not above his master: but every one that is perfect shall be as his master.
American Standard Version
The disciple is not above his teacher: but every one when he is perfected shall be as his teacher.
Sehingga utk kedua kalinya sdr Al Dy berakrobatik dgn memaksakan arti PEACE dr Shalam agar sesuai dgn maksudnya, padahal jelas yg dimaksud Shalam dlm bahasa Ibrani utk Lukas 6:40 adalah To be Complete.
Dalam PL sendiri ada 116 kata Shalam dan hanya 11 kata yg diartikan PEACE. King James Word Usage - pay 19, peace 11, recompense 11, reward 10, render 9, restore 8, repay 7, perform 7, good 6, end 4, requite 4, restitution 4, finished 3, again 3, amends 1, full 1, miscellaneous 8.
KESALAHAN NO. 3
Karena terlalu asyik dgn bermain etimologi, sdr Al Dy menutup mata terhadap tata bahasa yg digunakan dlm Luk 6:40 padahal sebuah eksegese yg sehat selain memperhatikan kajian etimologi juga tata bahasa dan yg paling utama konteks.
Sangat jelas kata katêrtismenos dlm bentuk kata kerja VERB dan bukan kata benda NOUN. Sekarang mari kita lihat jika kita menggantikannya dgn kata ISLAM.
Luk 6:40
KJV: The disciple is not above his master: but every one that is ISLAM shall be as his master.
LAI: Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang ISLAM akan sama dengan gurunya.
Dan coba kita kita terapkan ke beberapa ayat lainnya.
Mat 4:21
KJV: And going on from thence, he saw other two brethren, James the son of Zebedee, and John his brother, in a ship with Zebedee their father, ISLAMING(katartizontas) their nets; and he called them.
LAI: Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang MENGISLAMKAN jala di dalam perahu …
Mat 21:16
KJV: And said unto him, Hearest thou what these say? And Jesus saith unto them, Yea; have ye never read, Out of the mouth of babes and sucklings thou ISLAMED (katertiso) praise?
LAI: lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau DIISLAMKAN puji-pujian?"
Anehkan :-) .... Inilah akibatnya jika tdk memperhatikan Tata Bahasa.
KESALAHAN NO. 4
Kesalahan terakhir yang paling penting yaitu tdk memperhatikan konteks dr ayat tsb !. Seperti yg dikatakan D.A. Carson (Exegetical Fallacies, Baker Academic, 1996):
“… setiap kata memiliki rentang semantic tertentu yang terbatas, dan oleh karena itu konteks membatasi atau membentuk sebuah arti sebuah kata…”.
Dari tulisan2 sdr Al Dy kelihatannya kurang memperhatikan konteks dr kata tersebut, padahal arti yg tepat dr rentang beberapa arti dari sebuah kata sangat ditentukan konteksnya. Studi etimologi nanti sangat penting peranannya saat mengkaji sebuah kata yg muncul hanya sekali (hapax legomena) dan biasanya lebih banyak dlm bah. Ibrani dibanding bah. Yunani. Jadi jelaslah bhw studi etimologi harus dibarengi studi grammar dan konteks. Pendekatan komprehensif seperti ini yg kurang diperhatikan oleh sdr Al Dy dan banyak apologis muslim lainnya.
Silahkan pelajari Lukas 6:39-42 dimana Yesus sedang memberikan 3 perumpamaan, tidak ada indikasi bhw Yesus sedang mengajarkan tentang akan datangnya agama ISLAM. Bahkan seluruh perkataan Yesus dlm Injil tdk satupun menyinggung akan datangnya sebuah jalan keselamatan baru melalui ISLAM. Tetapi berbagai usaha berakrobatik dgn makna kata di lakukan kaum Muslim misalnya Parakletos menjadi Perikletos dsb.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Luk 6:40 bukanlah nubuatan Yesus ttg akan datangnya agama ISLAM.
------------------------------
=RONDE 2=
AL DY
Bukankah saya sudah mempost demikian :
"Jika dikatakan bahwa akar kata ‘Islam’ adalah ‘Aslama’ yg berarti ketundukan atau kepasrahan kepada Tuhan Allah Yang Maha Tinggi, itu benar."
"Dan jika dikatakan kata ‘Islam’ berasal dari akar kata ‘Syalom’ atau ‘Salam’ yg berarti ‘peace’ atau ‘kedamaian’, itu juga benar."
Dan tambahan saya : Jika dikatakan Islam itu Agama(ketidak kacauan), itu pun benar!
Perhatikan ini :
Kata س dan لا dan م jika ditambah simbol tanda baca "Patah"pada atas س = sa
Dan terdapat simbol tanda baca "Patah"pada atas لا = La
Kemudian jika terdapat pula simbol tanda baca "suqun"pada atas م = menghubungkan huruf "La" menjadi "Lam".
Dan jika digabungkan menjadi "Sa la m".
Dan sekarang perhatikan ini : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَتَبَيَّنُواْ وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُواْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”* Q.S. 4:94.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agamabagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparantanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang.(Al-maidah ayat 3).
Kata yang digunakan pada ayat diatas adalah الإِسْلاَمَ , dan ini bahkan sudah bertanda baca, lihatlah tanda baca "patah" yg berada dibawah 'alif lam', dan diatas 'sin' ada 'Suqun' dan diatas 'lam' ada 'patah' dan diatas 'mem' terdapat 'patah'(dibaca; penghubungan aksara 'lam').
----------
Apakah saya pernah berkata bahwa Lukas 6:40 adalah Nubuatan tentang Islam ?
Jika demikian, pasti saya akan menulis Topiknya bukan "Study Lukas", namun "Nubuat ISLAM dalam Lukas".
Yang saya tekankan disini adalah lebih dari sekedar Linguistik Alkitabiahnya, yg selalu diperkosa oleh kebanyakan Theolog Kristen...
Greek : κατηρτισμενος = katêrtismenos, dalam bhs Ibraninya adalah =
= שלם = SYALAM dan dalam bhs Arabnya = سلام =Islam.
Dan bukankah saya berkata diakhir post pertama saya :"Jadi jelas, bahwa kata ‘Islam’ adalah ‘Syalom’ juga dan ‘Submission’ atau ‘Ketundukan’ juga.
Dan Lukas 6:40 memang benar bahwa Yesus menyebutkan kata ‘Syalom’ atau ‘Islam, dan Theolog Kristen tak perlu mempemasalahkan ini, sebab, jika Theolog Kristen tidak bertepuk sebelah tangan dalam membahas Etimologi isi kitab-kitab,Theolog sudah semestinya mengakui itu(kata Islam yg diucapkan Yesus), bukan malah menghakimi dengan menyalahkan.
JIMMY
Utk point arti kata Islam = Submission vs Peace, sepertinya saya tunda dulu pembahasannya. Karena memang sudah agak OOT, nanti saja setelah pembahasan biblical Luk 6:40 sdh cukup.
Apakah benar anda tdk punya hidden agenda terhadap pembahasan Luk 6:40 utk nubuatan Islam ?? Padahal semua penulis muslim menggunakan ayat ini utk mendukung Islam dgn menyatakan bhw Yesus menubuatkan kedatangan agama Islam atau Yesus sendiri seorang Islam (Muslim). … Apakah ini berindikasi taqqiyah?
Dari analisis saya sebelumnya tuduhan di atas terbukti salah, malah yg terjadi sebaliknya.
Sangatlah jelas dr kajian tekstual : katêrtismenos (Greek) = Shalam (Hebrew) namun dlm arti TO COMPLETE bukan dlm arti PEACE.
Jika diasumsi arti Islam=Peace, maka seharusnya padanannya: Islam (Arab) = Shalam (Hebrew) dlm arti PEACE dan utk bah. Yunani padanan kata yg tepat Eirene, bukannya katêrtismenos.
Jadi jelaslah baik dr kajian Tekstual, Gramatikal & Kontekstual, Luk 6:40 tdk berkaitan dengan ISLAM dlm pengertian Salam (Peace) termasuk dlm pengertian agama Islam.
----------------------
=RONDE 3=
AL DY
taqqiyah lagi, taqqiyah lagi....
Sekali saya katakan ;
Disini Lukas 6:40 adalah kata yg sangat fleksibel dari segi makna kearah kata 'Islam'.
1.Islam : κατηρτισμένος = TO COMPLETE = who is fully developed.
2.Islam : ειρήνη = PEACE
3.Islam : Submision
Itu semua benar! Karena 'Islam' adalah memang yg 'Melengkapkan', membuat perdamaian, dan selalu tunduk pasrah kepada Tuhan Maha Tinggi.
Ini semua tidak ada yg namanya 'Padanan kata yg tepat', tapi 'Padanan makna yg tepat' Karena dalam bhs Yunani selalu ada Definition.Demikian.
JIMMY
Saya hanya menduga ada indikasi taqqiyah ...karena pernyataan anda sendiri bhw anda tdk bermaksud merujuk pd nubuatan Islam (agama). Padahal secara implisit dr pernyataan2 anda Luk 6:40 merujuk pd kata Islam (Peace) yg adalah turunan atau paralel dgn Islam (agama).
Menanggapi sanggahan saya, anda kemudian mulai memperluas makna Islam dgn menambahkan kata 'TO COMPLETE (Melengkapkan) sebagai salah satu makna dr Islam. Jelas ini adalah penemuan baru dlm apologetik Islam :-). Setelah melihat argumen sy ttg makna Shalam dlm Luk 6:40 adalah TO COMPLETE anda kemudian menyesuaikan dan menjadikan argumen sy jadi titik loncatan utk memperluaskan rentang makna Islam.
Sepertinya anda memang mahir berakrobatik arti "kata", namun anda tdk mungkin berakrobatik dgn tatabahasa apalagi Konteks ayat Luk 6:40.
(Diskusi selanjutnya, Al Dy sudah tdk memberikan point baru lagi..)
Lukas 6:40 LAI TB, Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Asumsi Islam: Dalam Luk 6:40 Yesus mengucapkan kata Islam dari kata SYALLOM.
=RONDE 1=
BP (SARAPAN PAGI):
Lukas 6: 40 tidak bermakna “agama Islam” atau “seorang Muslim” kata yang tertulis di sana adalah verba, alias kata kerja, bukan karta benda (noun). Perlu juga dipahami konteks ayat tidak sedang membicarakan suatu agama atau nubuat suatu agama, tetapi sebuah pengajaran yang menggunakan 3 perumpamaan yang ditujukan kepada murid-murid Yesus (baca selengkapnya Lukas 6:39-45), pengajaran ini berisi sejumlah petunjuk untuk kehidupan Kristiani. Kita lihat ayat Lukas dalam naskah bahasa asli Yunani dan beberapa terjemahannya, sbb :
* Lukas 6:40
LAI TB, Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
KJV, The disciple is not above his master: but every one that is perfect shall be as his master.
NIV, A student is not above his teacher, but everyone who is fully trained will be like his teacher.
Ha-Berit,אֵין תַּלְמִיד נַעֲלֶה עַל־רַבּוֹ וְדַיּוֹ לְכָל־תַּלְמִיד שָׁלֵם לִהְיוֹת כְּרַבּוֹ׃
Translit, EIN TALMID NA’ELEH ‘AL-RABO’ VIDAYUVO LIKHAL-TALIMID SYALEM LIHYOT KRABO
Naskah Bahasa Asli Textus Receptus (TR), ουκ εστιν μαθητης υπερ τον διδασκαλον αυτου κατηρτισμενος δε πας εσται ως ο διδασκαλος αυτου
Translit interlinear, ouk {tidak} estin {adalah} mathêtês {seorang murid} huper {melebihi/ di atas} ton didaskalon {guru} autou {-nya} katêrtismenos {tamat/ lulus/ yang telah selesai dilatih} de {tetapi} pas {setiap (murid)} estai {akan menjadi} hôs {seperti} ho didaskalos {guru} autou {-nya}
Kata κατηρτισμενος – “katêrtismenos” adalah verb (kata kerja) dalam bentuk – perfect passive participle – nominative singular masculine, berasal dari kata καταρτιζω – “katartizô” yang bermakna to complete thoroughly, i.e. repair or adjust — fit, frame, mend, (make) perfect(-ly join together), prepare, restore. Kata dalam naskah asli bahasa Yunani ini diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dengan kata שלם – SYALAM
Kata Islam berasal dari kata Arab ‘ASLAMA, berpadanan dengan kata Ibrani שלם – SYALAM, syin-lamed-mem. Baik bahasa Arab, Aram, maupun Ibrani berasal dari sumber yang sama, oleh karena itu sering dijumpai kata dengan akar kata yang sama. Kata benda שלום – SYALOM syin-lamed-vav-mem dibentuk dari akar kata שלם – SYALAM, berarti damai, sejahtera, selamat, berpadanan dengan kata Arab SALAAM.
Kata Islam sendiri tidak dapat ditukarganti menjadi שלום – SYALOM karena menyalahi kaidah bahasa. Padanan kata שלום – SYALOM adalah SALAAM, bukan Islam.
* Q.S. 4:94,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU IDZAA DHARABTUM FII SABIILILLAAHI FA TABAYYANUU WA LAA TQUULUU LI MAN ALQAA ILAIKUMUS SALAAMA LASTA MU’MINAN TABTAGHUUNA ‘ARADHAL HAYAATID DUN-YAA FA ‘INDALLAAHI MAGHAANIMU KATSIIRATUN KA DZAALIKA KUNTUM MIN QABLU FA MANNALLAAHU ‘ALAIKUM FA TABAYYANUU INNALLAAHA KAANA BI MAA TA’MALUUNA KHABIIRAA
Jelas kata salam di atas tidak dapat diganti begitu saja dengan Islam karena yang terakhir cenderung bermakna agama sedangkan yang pertama adalah ucapan.
-----------------
BANTAHAN AL DY :
Atas wewenang apa dan darimana Theolog Kristen mengatakan bahwa bhs asli Injil itu hanya Yunani karya Textus Receptus itu.
Greek : κατηρτισμενος = katêrtismenos
Ibrani : שלם = SYALAM
Arab : سلام =Islam.
Kita langsung ke akar katanya saja,
kata ש dalam Quran =س
Kata ל dalam Quran = لا
Kata ם dalam Quran = م
Dan dalam Aramaic anda bisa lihat sendiri yang mana Sin, Lam, Mim :
http://www.omniglot.com/images/writing/aramaic.gif
Jika dikatakan bahwa akar kata ‘Islam’ adalah ‘Aslama’ yg berarti ketundukan atau kepasrahan kepada Tuhan Allah Yang Maha Tinggi, itu benar.
Dan jika dikatakan kata ‘Islam’ berasal dari akar kata ‘Syalom’ atau ‘Salam’ yg berarti ‘peace’ atau ‘kedamaian’, itu juga benar.
Coba kita perhatikan ayat Alquran yg Theolog Kristen kutip dengan mengutip tidak dengan bhs Arabia Al qurannya ini :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَتَبَيَّنُواْ وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُواْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”* Q.S. 4:94.
Kata السَّلاَمَ yg digunakan oleh ayat diatas, kata ‘Alif’ dan ‘Lam’ tidak bertajwid, dan ini bisa ditranslit menjadi ‘Aslama’ dan memang berarti Islam bukan.
Dan kita lihat padanan kata ‘Salam/Syalom/Islam ini pada ayat lainnya :
……الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agamabagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparantanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang.(Al-maidah ayat 3).
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barang siapa mencari agama selain agamaIslam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agamaitu) daripadanya, dan dia di akhirat termasukorang-orang yang rugi.
Perhatikan kata الإِسْلاَمِ, kata الإِ diterjemahkan menjadi ‘Hanya’, itu berarti jika digabungkan, maka terjemahan akan berbunyi “Hanya Salam/Kedamaian/Islam”
Dan Kata سْلاَمِ memang adalah sebuah kata kerja, dan kata ini tak ada kaitannya dengan ‘Agama’, ayat diatas mengatakan kata ‘Agama’ namun hanya terbatas pada terjemahannya saja(sy tak mempersalahkan terjemahannya), sebab kata ‘Agama’ bisa diterjemahkan ‘Pegangan’ atau ‘Ketidak kacauan’, dan ini jelas bermakna ‘Kedamaian’ juga), jadi tak bermasalah.
Jadi jelas, bahwa kata ‘Islam’ adalah ‘Syalom’ juga dan ‘Submission’ atau ‘Ketundukan’ juga.
Dan Lukas 6:40 memang benar bahwa Yesus menyebutkan kata ‘Syalom’ atau ‘Islam, dan Theolog Kristen tak perlu mempemasalahkan ini, sebab, jika Theolog Kristen tidak bertepuk sebelah tangan dalam membahas Etimologi isi kitab-kitab,Theolog sudah semestinya mengakui itu (kata Islam yg diucapkan Yesus), bukan malah menghakimi dengan menyalahkan.
----------------------------------------
TANGGAPAN JIMMY
kelihatannya tulisan sdr Al Dy memberi kesan cukup meyakinkan melalui kajian etimologisnya terhadap Lukas 6:40. Sdr Al Dy pun terkesan mengklaim paling paham kajian ilmiah & linguistik dibanding rekan diskusi lain.
Sebenarnya tafsiran muslim bhw Luk 6:40 menyebutkan ttg ISLAM bukanlah hal yg baru. Dan ini salah satu usaha Muslim utk mencari dukungan Alkiitab mengenai nubuatan Islam/Muhammad. Tetapi biasanya gaya eisegese (dari luar ke dalam) yg digunakan.
Sdr Al Dy mencoba berakrobatik etimologis dlm Luk 6:40 dgn menghubungkan kata katērtismenos (Yunani) ke bahasa Ibrani dan terus ke bahasa Arab
Mari kita kita kaji argumentasi sdr Al Dy,
KESALAHAN No.1
Pertama2 kita coba meneliti arti kata Islam itu sendiri..Seperti yg ditulis sdr Al Dy, akar kata Islam terdiri atas 3 konsonan SLM. Tetapi perlu diperhatikan, ada banyak kata yg bisa diturunkan dengan memasukan huruf vocal di antara konsonan2 tsb.
Islam اسلام => Submission
Salam سلام => Well-being/Peace
(Derivation of) Salama سلما => The stinging of a snake or the tanning of the leather
Saleema سليما => To be saved or to escape from danger (when refering to a female)
Saleem سليم => To be saved or to escape from danger (when refering to a male)
Aslam اسلم => To submit
Dari daftar kata yg diturunkan dari kata SLM terdapat beberapa kata yg maknanya berbeda, ini berarti tidak semua kata yg diturunkan dari akar kata yg sama memiliki arti yg sama. Jika ISLAM (Submission) = SALAM (Peace), bagaimana dengan kata SALAMA (The Stinging of a Snake) ? :-)
Sekarang mari kita lihat ayat2 dlm Quran & Hadits
QS 5:3 Islam adalah sebuah agama
Today, I have perfected your religion (dīn) for you; I have completed My blessing upon you; I have approved Islam for your religion
QS 3:19 Islam adalah submission kepada Allah
The Religion before Allah is Islam (submission to His Will): Nor did the People of the Book dissent therefrom except through envy of each other, after knowledge had come to them. But if any deny the Signs of Allah, Allah is swift in calling to account.
QS 8:83 Islam adalah agama dari Allah
Do they seek for other than the Religion of Allah?-while all creatures in the heavens and on earth have, willing or unwilling, bowed to His Will (Accepted Islam), and to Him shall they all be brought back.
Hadits
A lady asked to the prophet: "What is Islam?" Allah's Apostle replied, "To worship Allah Alone and none else, to offer prayers perfectly to pay the compulsory charity (Zakat) and to observe fasts during the month of Ramadan." Sahih Bukhari 1:2:47
This letter is from Muhammad, the slave of Allah, and His Apostle, to Heraculius, the Ruler of the Byzantine. Peace be upon the followers of guidance. Now then, I invite you to Islam ( surrender to Allah), embrace Islam and you will be safe” Sahih Bukhari 4:52:191
While we were in the mosque, Allah's Apostle came out and said, "Let us proceed to the Jews." So we went out with him till we came to Bait-al-Midras. The Prophet stood up there and called them, saying, "O assembly of Jews! Surrender to Allah (embrace Islam) and you will be safe!" "Know that the earth is for Allah and I want to exile you from this land, so whoever among you has property he should sell it, otherwise, know that the land is for Allah and His Apostle." Sahih Bukhari 009:092:447
By Allah! I consider him a believer." The Prophet said, "Or merely a Muslim (Who surrender to Allah)." Sahih Bukhari 1:4:247
Dalam Wikipedia pun disebutkan Submission utk Islam.The word Islam means 'submission to God',[1] and an adherent of Islam is called a Muslim. http://en.wikipedia.org/wiki/Islam.
KESALAHAN NO. 2
Sdr Al Dy mencoba menghubungkan kata ISLAM ke dalam Lukas 6:40, padahal jelas-jelas pernyataan Yesus ditulis dalam bahasa Yunani. Seharusnya dicari padanan dari daftar arti κατηρτισμενος = katêrtismenos. Sekarang kita lihat arti kata tersebut dlm bahasaYunani.
ΚΑΤΑ ΛΟΥΚΑΝ 6:40 Greek NT: Stephanus Textus Receptus (1550, with accents)
οὐκ ἔστιν μαθητὴς ὑπὲρ τὸν διδάσκαλον• αὐτοῦ κατηρτισμένος (katērtismenos) δὲ πᾶς ἔσται ὡς ὁ διδάσκαλος αὐτοῦ•
Strong’s Hebrew & Greek Dictionaries
G2675 καταρτίζω katartizō kat-ar-tid'-zo, From G2596 and a derivative of G739; to complete thoroughly, that is, repair (literally or figuratively) or adjust: - fit, frame, mend, (make) perfect (-ly join together), prepare, restore.
BlueLetterBible
1) to render, i.e. to fit, sound, complete, a) to mend (what has been broken or rent), to repair, b) to fit out, equip, put in order, arrange, adjust, c) ethically: to strengthen, perfect, complete, make one what he ought to be. http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=G2675&Version=kjv
Jika kita bandingkan daftar arti katêrtismenos dengan arti kata ISLAM. Sangat jelas tidak ada kata SUBMISSION atau TO SUBMIT dalam daftar arti semantik katêrtismenos. Bahkan jika dipaksakan pula kata SALAM yg berarti PEACE juga tdk ada dlm daftar tsb. Sebenarnya sampai disini kasus sdh bisa ditutup! :-)
Tetapi kemudian sdr Al Dy melakukan akrobatik yg kedua dengan menggunakan penghubung bahasa Ibrani.
Luke 6:40 Hebrew Bible
אין תלמיד נעלה על רבו ודי לכל תלמיד שלם להיות כרבו׃
Sekarang kita kita lihat arti kata שלם Shalam
The KJV Old Testament Hebrew Lexicon
1. to be in a covenant of peace, be at peace
a. (Qal)
1. to be at peace
2. peaceful one (participle)
b. (Pual) one in covenant of peace (participle)
c. (Hiphil)
d. (Hophal) to live in peace
2. to be complete, be sound
a. (Qal)
1. to be complete, be finished, be ended
2. to be sound, be uninjured
b. (Piel)
1. to complete, finish
2. to make safe
3. to make whole or good, restore, make compensation
4. to make good, pay
5. to requite, recompense, reward
c. (Pual)
1. to be performed
2. to be repaid, be requited
d. (Hiphil)
1. to complete, perform
Sumber: http://www.biblestudytools.com/lexicons/hebrew/kjv/shalam.html
Terdapat 2 makna utama dr kata SHALAM yaitu: to be in covenant of peace dan to be complete. Jika dibandingkan arti kata katêrtismenos seperti yg telah ditunjukan sebelumnya, maka yg cocok adalah arti yg kedua “to be complete” bukan PEACE. Hal ini dipertegas dengan pilihan berbagai versi PB yg mengacu pada arti kedua dgn menggunaka kata FULLY TRAINED & PERFECTED dan LAI: TELAH TAMAT PELAJARANNYA.
New International Version (©1984)
A student is not above his teacher, but everyone who is fully trained will be like his teacher.
New Living Translation (©2007)
Students are not greater than their teacher. But the student who is fully trained will become like the teacher.
English Standard Version (©2001)
A disciple is not above his teacher, but everyone when he is fully trained will be like his teacher.
New American Standard Bible (©1995)
"A pupil is not above his teacher; but everyone, after he has been fully trained, will be like his teacher.
International Standard Version (©2008)
A disciple is not better than his teacher. But everyone who is fully-trained will be like his teacher.
King James Bible
The disciple is not above his master: but every one that is perfect shall be as his master.
American Standard Version
The disciple is not above his teacher: but every one when he is perfected shall be as his teacher.
Sehingga utk kedua kalinya sdr Al Dy berakrobatik dgn memaksakan arti PEACE dr Shalam agar sesuai dgn maksudnya, padahal jelas yg dimaksud Shalam dlm bahasa Ibrani utk Lukas 6:40 adalah To be Complete.
Dalam PL sendiri ada 116 kata Shalam dan hanya 11 kata yg diartikan PEACE. King James Word Usage - pay 19, peace 11, recompense 11, reward 10, render 9, restore 8, repay 7, perform 7, good 6, end 4, requite 4, restitution 4, finished 3, again 3, amends 1, full 1, miscellaneous 8.
KESALAHAN NO. 3
Karena terlalu asyik dgn bermain etimologi, sdr Al Dy menutup mata terhadap tata bahasa yg digunakan dlm Luk 6:40 padahal sebuah eksegese yg sehat selain memperhatikan kajian etimologi juga tata bahasa dan yg paling utama konteks.
Sangat jelas kata katêrtismenos dlm bentuk kata kerja VERB dan bukan kata benda NOUN. Sekarang mari kita lihat jika kita menggantikannya dgn kata ISLAM.
Luk 6:40
KJV: The disciple is not above his master: but every one that is ISLAM shall be as his master.
LAI: Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang ISLAM akan sama dengan gurunya.
Dan coba kita kita terapkan ke beberapa ayat lainnya.
Mat 4:21
KJV: And going on from thence, he saw other two brethren, James the son of Zebedee, and John his brother, in a ship with Zebedee their father, ISLAMING(katartizontas) their nets; and he called them.
LAI: Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang MENGISLAMKAN jala di dalam perahu …
Mat 21:16
KJV: And said unto him, Hearest thou what these say? And Jesus saith unto them, Yea; have ye never read, Out of the mouth of babes and sucklings thou ISLAMED (katertiso) praise?
LAI: lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau DIISLAMKAN puji-pujian?"
Anehkan :-) .... Inilah akibatnya jika tdk memperhatikan Tata Bahasa.
KESALAHAN NO. 4
Kesalahan terakhir yang paling penting yaitu tdk memperhatikan konteks dr ayat tsb !. Seperti yg dikatakan D.A. Carson (Exegetical Fallacies, Baker Academic, 1996):
“… setiap kata memiliki rentang semantic tertentu yang terbatas, dan oleh karena itu konteks membatasi atau membentuk sebuah arti sebuah kata…”.
Dari tulisan2 sdr Al Dy kelihatannya kurang memperhatikan konteks dr kata tersebut, padahal arti yg tepat dr rentang beberapa arti dari sebuah kata sangat ditentukan konteksnya. Studi etimologi nanti sangat penting peranannya saat mengkaji sebuah kata yg muncul hanya sekali (hapax legomena) dan biasanya lebih banyak dlm bah. Ibrani dibanding bah. Yunani. Jadi jelaslah bhw studi etimologi harus dibarengi studi grammar dan konteks. Pendekatan komprehensif seperti ini yg kurang diperhatikan oleh sdr Al Dy dan banyak apologis muslim lainnya.
Silahkan pelajari Lukas 6:39-42 dimana Yesus sedang memberikan 3 perumpamaan, tidak ada indikasi bhw Yesus sedang mengajarkan tentang akan datangnya agama ISLAM. Bahkan seluruh perkataan Yesus dlm Injil tdk satupun menyinggung akan datangnya sebuah jalan keselamatan baru melalui ISLAM. Tetapi berbagai usaha berakrobatik dgn makna kata di lakukan kaum Muslim misalnya Parakletos menjadi Perikletos dsb.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Luk 6:40 bukanlah nubuatan Yesus ttg akan datangnya agama ISLAM.
------------------------------
=RONDE 2=
AL DY
Bukankah saya sudah mempost demikian :
"Jika dikatakan bahwa akar kata ‘Islam’ adalah ‘Aslama’ yg berarti ketundukan atau kepasrahan kepada Tuhan Allah Yang Maha Tinggi, itu benar."
"Dan jika dikatakan kata ‘Islam’ berasal dari akar kata ‘Syalom’ atau ‘Salam’ yg berarti ‘peace’ atau ‘kedamaian’, itu juga benar."
Dan tambahan saya : Jika dikatakan Islam itu Agama(ketidak kacauan), itu pun benar!
Perhatikan ini :
Kata س dan لا dan م jika ditambah simbol tanda baca "Patah"pada atas س = sa
Dan terdapat simbol tanda baca "Patah"pada atas لا = La
Kemudian jika terdapat pula simbol tanda baca "suqun"pada atas م = menghubungkan huruf "La" menjadi "Lam".
Dan jika digabungkan menjadi "Sa la m".
Dan sekarang perhatikan ini : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ فَتَبَيَّنُواْ وَلاَ تَقُولُواْ لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلاَمَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِندَ اللّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنتُم مِّن قَبْلُ فَمَنَّ اللّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُواْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, ‘Kamu bukan seorang mu’min’, dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni’mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”* Q.S. 4:94.
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agamabagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparantanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang.(Al-maidah ayat 3).
Kata yang digunakan pada ayat diatas adalah الإِسْلاَمَ , dan ini bahkan sudah bertanda baca, lihatlah tanda baca "patah" yg berada dibawah 'alif lam', dan diatas 'sin' ada 'Suqun' dan diatas 'lam' ada 'patah' dan diatas 'mem' terdapat 'patah'(dibaca; penghubungan aksara 'lam').
----------
Apakah saya pernah berkata bahwa Lukas 6:40 adalah Nubuatan tentang Islam ?
Jika demikian, pasti saya akan menulis Topiknya bukan "Study Lukas", namun "Nubuat ISLAM dalam Lukas".
Yang saya tekankan disini adalah lebih dari sekedar Linguistik Alkitabiahnya, yg selalu diperkosa oleh kebanyakan Theolog Kristen...
Greek : κατηρτισμενος = katêrtismenos, dalam bhs Ibraninya adalah =
= שלם = SYALAM dan dalam bhs Arabnya = سلام =Islam.
Dan bukankah saya berkata diakhir post pertama saya :"Jadi jelas, bahwa kata ‘Islam’ adalah ‘Syalom’ juga dan ‘Submission’ atau ‘Ketundukan’ juga.
Dan Lukas 6:40 memang benar bahwa Yesus menyebutkan kata ‘Syalom’ atau ‘Islam, dan Theolog Kristen tak perlu mempemasalahkan ini, sebab, jika Theolog Kristen tidak bertepuk sebelah tangan dalam membahas Etimologi isi kitab-kitab,Theolog sudah semestinya mengakui itu(kata Islam yg diucapkan Yesus), bukan malah menghakimi dengan menyalahkan.
JIMMY
Utk point arti kata Islam = Submission vs Peace, sepertinya saya tunda dulu pembahasannya. Karena memang sudah agak OOT, nanti saja setelah pembahasan biblical Luk 6:40 sdh cukup.
Apakah benar anda tdk punya hidden agenda terhadap pembahasan Luk 6:40 utk nubuatan Islam ?? Padahal semua penulis muslim menggunakan ayat ini utk mendukung Islam dgn menyatakan bhw Yesus menubuatkan kedatangan agama Islam atau Yesus sendiri seorang Islam (Muslim). … Apakah ini berindikasi taqqiyah?
Dari analisis saya sebelumnya tuduhan di atas terbukti salah, malah yg terjadi sebaliknya.
Sangatlah jelas dr kajian tekstual : katêrtismenos (Greek) = Shalam (Hebrew) namun dlm arti TO COMPLETE bukan dlm arti PEACE.
Jika diasumsi arti Islam=Peace, maka seharusnya padanannya: Islam (Arab) = Shalam (Hebrew) dlm arti PEACE dan utk bah. Yunani padanan kata yg tepat Eirene, bukannya katêrtismenos.
Jadi jelaslah baik dr kajian Tekstual, Gramatikal & Kontekstual, Luk 6:40 tdk berkaitan dengan ISLAM dlm pengertian Salam (Peace) termasuk dlm pengertian agama Islam.
----------------------
=RONDE 3=
AL DY
taqqiyah lagi, taqqiyah lagi....
Sekali saya katakan ;
Disini Lukas 6:40 adalah kata yg sangat fleksibel dari segi makna kearah kata 'Islam'.
1.Islam : κατηρτισμένος = TO COMPLETE = who is fully developed.
2.Islam : ειρήνη = PEACE
3.Islam : Submision
Itu semua benar! Karena 'Islam' adalah memang yg 'Melengkapkan', membuat perdamaian, dan selalu tunduk pasrah kepada Tuhan Maha Tinggi.
Ini semua tidak ada yg namanya 'Padanan kata yg tepat', tapi 'Padanan makna yg tepat' Karena dalam bhs Yunani selalu ada Definition.Demikian.
JIMMY
Saya hanya menduga ada indikasi taqqiyah ...karena pernyataan anda sendiri bhw anda tdk bermaksud merujuk pd nubuatan Islam (agama). Padahal secara implisit dr pernyataan2 anda Luk 6:40 merujuk pd kata Islam (Peace) yg adalah turunan atau paralel dgn Islam (agama).
Menanggapi sanggahan saya, anda kemudian mulai memperluas makna Islam dgn menambahkan kata 'TO COMPLETE (Melengkapkan) sebagai salah satu makna dr Islam. Jelas ini adalah penemuan baru dlm apologetik Islam :-). Setelah melihat argumen sy ttg makna Shalam dlm Luk 6:40 adalah TO COMPLETE anda kemudian menyesuaikan dan menjadikan argumen sy jadi titik loncatan utk memperluaskan rentang makna Islam.
Sepertinya anda memang mahir berakrobatik arti "kata", namun anda tdk mungkin berakrobatik dgn tatabahasa apalagi Konteks ayat Luk 6:40.
(Diskusi selanjutnya, Al Dy sudah tdk memberikan point baru lagi..)