Pengantar: Debat antara Jimmy Jeffry vs Yry Ags PRwnt & Arda Chandra seputar konsep penebusan dan kematian Yesus. Beberapa rekan lain ikut memberi komentar dalam debat ini. Transkrip debat ini disajikan sesuai dengan alur diskusi yang terjadi tanpa ada perubahan, hanya sedikit pengeditan untuk pengaturan transkripnya.
Yry Ags PRwnt
Penyaliban adalah kutukan:
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Lalu apa yang terjadi?
Ada orang tergantung pada kayu salib yang diduga bernama Yesus, dan orang ini, sampai hari ini benar-benar dipuja dan dianggap sebagai Tuhan oleh umat Kristen. Padahal menurut alkitab (yang katanya firman Tuhan) umat Kristen sendiri, ia adalah orang terkutuk.
Penyimpangan logika berfikir umat Kristen ini ternyata adalah “buah yang baik” dari doktrin sang pendiri agama Kristen, manusia yang mengangkat dirinya sendiri sebagai rasul Tuhan, bernama Paulus Tarsus. Ia menulis surat-surat yang kemudian “disisipkannya” ke dalam alkitab sebagai bagian dari alkitab yang banyak di antaranya membatalkan, bahkan menghapus hukum atau firman Tuhan di dalam alkitab. Salahsatunya adalah ini.
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!”
Oleh doktrin Paulus Tarsus yang ditelankan bulat-bulat kepada umat Kristen, maka orang terkutuk di mata Tuhan, dapat berubah menjadi orang paling mulia, bahkan menjadi Tuhan itu sendiri! Menurut anda, kisah ini sepatutnya dimasukkan ke dalam kategori mana?
Sungguh mulia ajaran Islam bahwa Yesus / Isa As. diselamatkan dari kutukan penyaliban...
Fitnah terbesar sepanjang sejarah kenabian dan kewahyuan...
Jimmy Jeffry
Seorang yg terkutuk (Ul 21:23) adalah orang yg berbuat dosa yg sepadan dgn hukuman mati (Ul 21:22). Demikian pula semua manusia pasti memiliki dosa yg layak utk menerima hukuman mati. Namun Yesus telah menebus manusia dr dosa dgn menggantikan posisi manusia menerima hukuman mati tsb. Dengan jalan mati di kayu salib dan menjadi seperti orang terkutuk.
Pengajaran ini tdk hanya diajarkan oleh Paulus namun Yesus sendiri dan para rasul lainnya.
Mar 14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Mat 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Joh 10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
1 Pet 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah..
Why 1:5 Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
So.. pengajaran ttg "penebusan" bukanlah doktrin ciptaan Paulus, tetapi dari Yesus sendiri dan juga diajarkan para rasul termasuk Paulus. Paulus memang adalah tokoh yg paling difitnah dlm sejarah manusia karena memang diperlukan "kambing hitam" utk membenarkan tuduhan adanya penyimpangan dlm kekristenan.
Yry Ags PRwnt
Tetapi mengapa ada pernyataan dari Alkitab juga menolak klaim adanya penyaliban terhadap Yesus pak Jimmy Jeffri...
Mazmur/ Psalm 91 menolak klaim atas penyaliban terhadap Yesus, karena:
a. Allah mendengar tangisannya, doanya, menghilangkan rasa takutnya (Mazmur 91:15, 5, 3) dan menyelamatkannya dari penangkapan (Mazmur 91:3). "(15) Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. (5) Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, (3) Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang."
b. Tak ada malapetaka yang akan menimpa Yesus, apalagi kematian melalui penyaliban! (Mazmur 91:10). "(10) Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu"
c. Yesus bahkan menonton pada saat orang yang mirip dengannya disalibkan (Mazmur 91:8). "(8) Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik."
d. Allah akan menurunkan para malaikat untuk melindungi dan mengangkatnya (Mazmur 91:11-12, 14). "
(11) Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. (12) Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. (14) Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku"
e. Yesus hidup panjang umur dari sejak dilahirkan sampai akhir zaman saat ia turun kembali ke bumi (Mazmur 16). "(16) Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Jimmy Jeffry
Tdk semua ayat2 dlm PL adalah ayat2 nubuatan mesianik. Sedangkan ayat2 yg bersifat nubuatan perlu juga dibedakan apakah berupa single prophecy, double prophecy atau typology.
Mazmur 91 merupakan ayat2 yg bersifat pengajaran ttg pemeliharaan Allah bagi orang percaya. Pengajaran ini paralel dgn byk bagian Alkitab lainnya. Ayat2 ini bukan secara khusus berbicara ttg nubuatan2 mesianik. Perhatikan ayat pembukanya yg menyebut orang yang berlindung & percaya pd TUHAN
Maz 91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi.. akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Maz 91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
Ayat ini paralel dgn pengakuan iman Daud bhw dia tdk takut kepada siapapun & dlm hal apapun.
Maz 27:1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut?
Daud adalah salah satu orang percaya dan dekrispsi pemeliharan Tuhan dlm Mazmur 91 juga cocok dgn Daud. Saya kira tdk ada konsep orang Yahudi bhw Daud adalah Sang Mesias
Maz 91:15 Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Ayat ini paralel dgn ayat berikut.. apakah orang2 yg diselamatkan dr orang2 fasik adalah mesias-mesias?
Maz 37:40 TUHAN menolong mereka dan meluputkan mereka, Ia meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.
Maz 91:16 Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."
Ayat ini paralel dgn ayat2 berikut
Ams 3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, ..ay 16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan
Maz 50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Hal menarik kita perhatikan pada ayat 11 & 12
Maz 91:11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Maz 91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada bat
Ayat ini sebenarnya juga berkaitan dgn pemeliharan Tuhan
Maz 37:24 apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Ams 3:23 Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.
Namun oleh Iblis, ayat ini diputarbalikan dgn mencomot ayat ini lepas dr konteksnya dan menerapkan sesuai keinginannya utk mencobai Yesus.
Mat 4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
Mat 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Mat 4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Maka kita hrs berhati2.. jgng sampai seperti Iblis yg memutarbalikan kebenaran firman Tuhan.
Jadi jelaslah Mazmur 91 bukan secara khusus bersifat nubuatan mesianik, namun merupakan pengajaran ttg pemeliharaan Allah bagi orang2 percaya. Byk pengajaran seperti ini kita jumpai dlm kitab Mazmur dan kitab lainnya yg bermanfaat bagi kehidupan kita pribadi.
Ayat2 PL yg bersifat nubuatan Mesianik memang cukup banyak yg secara mengagumkan terpenuhi pd satu pribadi yaitu Yesus Sang Mesias. Berikut salah satu ayat2 nubuatan mesianik dlm Yesaya 53 yg menceritakan ttg penderitaan dan kematian Sang Mesias. Ini salah satu bukti kuat bhw Yesus memang benar2 telah mati, bukan hanya sekedar pingsan atau digantikan disalib oleh orang yg diserupakan dgn Dia.
Yes 53:3 Ia DIHINA dan dihindari orang, seorang yang penuh KESENGSARAAN dan yang biasa menderita KESAKITAN...
Yes 53:4 Tetapi sesungguhnya, PENYAKIT (Dosa) kitalah yang DITANGGUNGNYA, dan kesengsaraan kita yang DIPIKULNYA..
Yes 53:5 Tetapi dia TERTIKAM oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita...
Yes 53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yes 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Yes 53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia TERPUTUS DARI NEGERI ORANG-ORANG HIDUP, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Yes 53:9 Orang menempatkan KUBURNYA di antara orang-orang fasik, dan dalam MATINYA ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya
Yry Ags PRwnt
Bukti lain Al Kitab telah menolak penyaliban yang jelas bertentangan dengan ayat mendukung penyaliban manusia bernama Yesus.
Kita analisa dari alkitab sendiri "apakah yesus benar2 disalib atau tidak?" Apapun kesimpulan yang saya kutip dari al kitab tidak berarti menjadi sudut pandang islam. Karena dalam sudut pandang islam sudah jelas bahwa YESUS KRISTUS tidak diSALIB!. Surah Annisa' 4:157 ... Menurut kamus disalib berarti menghukum mati, atau mengikat seseorang pada tiang salib, pendeknya bila seseorang disalib, dia harus mati dikayu salib, kalo dia tidak mati dia tidak disalib. Apa kata arti kebangkitan? Kebangkitan adalah perbuatan atau peristiwa hidup kembali dari kematian. Logikanya jika kristus bisa bangkit dia harus mati terlebih dahulu.
Menurut yesus dalam matius 19 :16-17 "bahwa seseorang bisa diselamatkan jika menuruti semua hukum perintah tuhan. Namun kata paulus ia memaku semua perintah itu pada salib, 1 korintius 15:14 .Kalo kristus tidak dibangkitkan dari kematian maka sia sialah penderitaan kami dan sia sialah kepercayaan anda" jelas sekali kata paulus, Jika tidak ada penyaliban maka semua isi alkitab yang mengandung perintah hukum tuhan akan sia sia. Jika tidak ada penyaliban maka tidak ada ke_Kristenan...juga kata santo paulus korintius 15:42-44 " Demian pula halnya kebangkitan orang mati, dibangkitakan dalam kehinaan, ditaburkan dalam kehinaan dibangkitkan dalam kemuliyaan, yang ditaburkan tubuh alamiah yang dibangkitkan tubuh rohaniyah.
Yesus bekata saat para murid berkumpul dikamar setelah "penyaliban" yang katanya "ada" lukas 24:37 mereka terkejut dan mengira bahwa "dia" hantu. Mengapa para murid mengira bahwa yesus seperti hantu? Alasannya adalah mereka dengar dari kabar desas desus bahwa ada kabar kematian yesus dengan cara disalib. Karena pada kenyataannya mereka tidak ada ditempat penyaliban. Yesus berkata dalam Markus 14:50 Semua murid meninggalkannya dan kabur" hanya desas desus yang mereka denger makanya mereka mengira bahwa YESUS adalah HANTU...tapi kemudian yesus as menjelaskan dalam ayat berikutnyan lukas 24:33-40 "Lihatlah tangan dan kakiku aku sendirilah ini, mendekatlah dan rabalah aku. Karena hantu tidak menghendaki tulang. Ini ucapan yesus, beliau ingin membuktikan kalo dirinya bukan ROH yang tidak mempunyai tulang karena beliau memank tidak bangkit. Kemudian pada ayat selanjutnya Yesus menegaskan kembali lukas 24:41-42 "Mereka kegirangan dan heran, mereka senang karena yesus belum meninggal. Apakah ada makanan disini? Lalu mereka memberinya sepotong ikan dan madu, kemudian yesus membuktikan dengan cara memakannya didepan mereka, agar mereka yakin kalo dirinya belum mati dan bukan roh.agar mereka percaya bahwa dirinya adalah fisik yang nyata daging yang utuh manusia normal yang belum meninggal...
Kita ingat kembali tentang nama Maria Magdalena. Saat ia pergi ke yesus pada hari ke 3. itu disebut dalam injil yohanes 20:1 juga markus 16:2 bahwa pada hari pertama MINGGU itu" berarti hari minggu, karena hari sabtu adalah hari terakhir orang yahudi. Mengapa harus maria magdalena pergi pada hari ke 3 setelah yesus dianggap telah MATI..penjelasannya adalah markus 16:1 bahwa maria magdalena pergi ke kubur yesus untuk mengurapinya. Kata mengurapi berasal dari MASIAKH .......saya bertanya apakah orang yahudi mengurapi/memijat orang mati pada hari ke 3? Maka jawabannya adalah TIDAK! Lalu kenapa maria magdalena melakukan hal seperti itu pada hari ke 3, itu karena ketika tubuh yesus diturunkan dari kayu salib maria melihat tanda2 kehidupan pada tubuh yesus, tapi secara logika maria tidak akan berteriak "DIA MASIH HIDUP" kalo tidak mereka akan menghukum lagi...melihat tanda2 kehidupan dalam tubuh yesus maria magdalena kembali pada hari ke 3 dalam minggu itu untuk melihat tubuh yesus, seperti yang disebutkan dalam yohanes 20:1 dan markus 14:4 bahwa dia melihat batu kubur itu sudah terbuka, bahkan kain kafan sudah terlepas dan sudah tergletak ditanah"
Maka pertanyaannya adalah, kenapa batu2 itu terlepas dan kain kafan itu tergeletak ditanah? Maka jawabannya jelas sekali, bahwa yang keluar dari kubur itu adalah fisik nyata, bukan roh! Karena sangat mustahil jika ROH yang keluar dari suatu tempat harus membuka batu terlebih dahulu. Secara logika MUSTAHIL maria magdalena jauh2 ke kubur itu hanya untuk menolong roh. Lebih jau lagi injil yohanes20:15 "yesus melihat maria magdalena menangis, yesus menghampirinya dan menangis, maria menyangka dia adalah tukang kebun.inilah yang menjadi tanda tanya, kenapa maria magdalena mengira yesus sebagai tukang kebun? Saya akan bertanya, apakah tubuh yang dibangkitkan terlihat seperti tukang kebun? Begitukah? Jawbannya adalah TIDAK. Jadi kenapa maria mengira yesus sebagai tukang kebun? Dan jawabannya dalah, karena Dia menyamar sebagai tukang kebun. Lalu Kenapa sebuah roh menyamar sebagai tukang kebun? Karena dia takut pada orang yahudi? Kenapa ROH harus takut??????? . . . Menurut kitab ibrani 9:7 "Manusia mati hanya sekali lalu mereka akan dihakimi" sekarang perhatikan injil lukas 20:36 "ROH tidak akan mati lagi" anda tidak akan takut lagi, karena tidak akan mati untuk yang kedua kalinya..tidak ada orang yang bisa mencelakai roh, lalu kenapa yesus harus menyamar, kenapa yesus harus takut kepada orang yahudi?itu membuktikan bahwa dirinya YESUS masih HIDUP.! Yesus berkata dalam injil yohanes 20:17 "Sebab aku belum pergi kepada Bapa" Kesimpulannya "Jika seseorang akan BANGKIT maka dia harus MATI terlebih dahulu, Jika dia tidak MATI maka dia TIDAK BANGKIT...hanya ini satu2nya jalan agar kita tidak bingung dalam kesesatan...Yaa Muqollibal Quluub Bi Tsabbit Qolby 'Alaa Diyniy...
Jimmy Jeffry
Terlihat uraian di atas penuh eisegese yaitu memasukan pemahaman dr luar ke dalam teks tanpa memperdulikan arti teks & konteks yg sebenarnya. Sekedar short comments utk beberapa point saja utk pengantar sebelum masuk ke kajian yg lebih mendalam & detail.
[[[Apa kata arti kebangkitan? Kebangkitan adalah perbuatan atau peristiwa hidup kembali dari kematian. Logikanya jika kristus bisa bangkit dia harus mati terlebih dahulu]]]
Yah.. penggunaan term "kebangkitan" terasosiasi dgn term "kematian", dlm injil dan berbagai surat2 tdk hanya surat Paulus, begitu byk penggunaan term kebangkitan & kematian yg berarti seluruh PB mencatat bhw Yesus memang telah mati & bangkit.
Pernyataan bhw Yesus tdk mati hanya mengacu pd segelintir ayat yg telah dimanipulasi sedemikian rupa makna sebenarnya (eisegese).
[[[Yesus bekata saat para murid berkumpul dikamar setelah "penyaliban" yang katanya "ada" lukas 24:37 mereka terkejut dan mengira bahwa "dia" hantu. Mengapa para murid mengira bahwa yesus seperti hantu? Alasannya adalah mereka dengar dari kabar desas desus bahwa ada kabar kematian yesus dengan cara disalib. Karena pada kenyataannya mereka tidak ada ditempat penyaliban. Yesus berkata dalam Markus 14:50 Semua murid meninggalkannya dan kabur" hanya desas desus yang mereka denger makanya mereka mengira bahwa YESUS adalah HANTU...tapi kemudian yesus as menjelaskan dalam ayat berikutnyan lukas 24:33-40 "Lihatlah tangan dan kakiku aku sendirilah ini, mendekatlah dan rabalah aku. Karena hantu tidak menghendaki tulang. Ini ucapan yesus, beliau ingin membuktikan kalo dirinya bukan ROH yang tidak mempunyai tulang karena beliau memank tidak bangkit]]]
Luk 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Luk 24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
Luk 24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Luk 24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku
Yesus memang bukan hantu karena dia bisa diraba secara fisik. Namun Dia menggunakan tubuh kebangkitan yg tdk dibatasi ruang & waktu, perhatikan ayat 36, Yesus muncul tiba2. Jika Yesus tdk mati & bangkit apakah mungkin Dia bisa muncul tiba2 di tengah mereka?
[[[saya bertanya apakah orang yahudi mengurapi/memijat orang mati pada hari ke 3? Maka jawabannya adalah TIDAK! Lalu kenapa maria magdalena melakukan hal seperti itu pada hari ke 3, itu karena ketika tubuh yesus diturunkan dari kayu salib maria melihat tanda2 kehidupan pada tubuh yesus]]]
Tradisi Yahudi utk memberi rempah-rempah kepada mayat, namun bukanlah maksud "pengobatan" seperti teori Deedat.
Yoh 19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila MENGUBURKAN mayat
Yesus mati pd sore hari menjelang Sabat, para perempuan mempunyai waktu yg terbatas utk memberi rempah2. Hari Sabat dimulai dr Jumat sore jam 18.00 sampai sabtu sore, dlm taurat mereka dilarang utk melakukan pekerjaan termasuk memberi rempah2. Nanti usai sabat pd hari minggu pagi, mereka baru bisa melanjutkan kegiatan merempah-rempah mayat Yesus.
Luk 23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
Luk 23:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
Luk 23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
[[[Lebih jauh lagi injil yohanes20:15 "yesus melihat maria magdalena menangis, yesus menghampirinya dan menangis, maria menyangka dia adalah tukang kebun.inilah yang menjadi tanda tanya, kenapa maria magdalena mengira yesus sebagai tukang kebun? Saya akan bertanya, apakah tubuh yang dibangkitkan terlihat seperti tukang kebun? Begitukah? Jawbannya adalah TIDAK. Jadi kenapa maria mengira yesus sebagai tukang kebun? Dan jawabannya dalah, karena Dia menyamar sebagai tukang kebun]]]]
Yoh 20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Ini jelas sebuah tuduhan kepada Yesus bahwa Yesus melakukan tindakan "penyamaran", jika anda masih menggangap Yesus seorang nabi berarti anda sedang menuduh seorang nabi menyamar atau mengelabui/menipu orang lain
Anggaplah Yesus memang benar tdk mati hanya pingsan, kira2 begini narasi yg terjadi:
Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga, Yesus membuka batu besar penutup kubur, dan di hadapan Maria, Yesus terlihat seperti tukang kebun.
Jelas narasi ini sangat janggal, karena Maria akan kaget melihat Yesus dan dia tdk akan menanggap Yesus sebagai tukang kebun, mungkin dianggapnya seorang korban penganiayaan berat. Yesus jelas telah bangkit dgn tubuh kebangkitan yg tdk seperti orang yg sedang menderita luka parah.
Yry Ags PRwnt
Pak Jeffry Jimmy mengatakan bahwa ayat di surat Mazmur tidak dalam konteks nubuatan... Apakah benar begitu???
Saya mencoba untuk mengkaitkannya secara logika. Bukankah ayat Mazmur tersebut jelas jelas DIKUTIP oleh iblis dalam rangka mencobai Yesus di ayat Matius??? Dan bukankah dengan demikian jelas pula bahwa ayat tersebut memberikan gambaran yang TERANG BENDERANG nubuatan kepada Yesus??? Kalau tidak bermaksud nubuatan, mengapa kemudian IBLIS mencobai Yesus sampai tegas bilang kepada Yesus...'Ada tertulis bla bla bla dan iblis berkata kepadanya'....
Justru dengan ayat Matius tentang iblis yang mencobai itu nubuatan kepada mesias diuji. Logikanya kalau pak Jimmy Jeffry beranggapan konteksnya tentang pengajaran umum bahwa malaikat senantiasa akan melindungi manusia... Mestinya harus terjadi pada seorang mesias yahudi yaitu Yesus.
Ironisnya kristen meyakini matinya mesias yahudi. Berhasil pula iblis mencobainya dan membisikan kepada Yudas Iskariot mengkhianati Yesus agar disalibkan mati...
Kalau terantuk batu saja manusia akan dihindarkan jikalau percaya (menurut konteks pak Jeffry Jimmy atas ayat Mazmur 91)...
Bagaimana bisa yang namanya mesias bukan msnusia biasa karena pilihan tuahn bisa disalib sampai mati, apalagi ini Yesus dianggap tuhan itu sendiri (konteknya jadi cacat karena peran serta iblis)...
Salam sejahtera dari saya yang fakir ilmu...
Wassalam, semoga hidayah Allah beserta kita...
Jimmy Jeffry
[[[Pak Jeffry Jimmy mengatakan bahwa ayat di surat Mazmur tidak dalam konteks nubuatan... Apakah benar begitu???
Saya mencoba untuk mengkaitkannya secara logika. Bukankah ayat Mazmur tersebut jelas jelas DIKUTIP oleh iblis dalam rangka mencobai Yesus di ayat Matius??? Dan bukankah dengan demikian jelas pula bahwa ayat tersebut memberikan gambaran yang TERANG BENDERANG nubuatan kepada Yesus??? Kalau tidak bermaksud nubuatan, mengapa kemudian IBLIS mencobai Yesus sampai tegas bilang kepada Yesus...'Ada tertulis bla bla bla dan iblis berkata kepadanya'....
Justru dengan ayat Matius tentang iblis yang mencobai itu nubuatan kepada mesias diuji]]]]]]]]]]
Defenisi nubuatan/prophecy secara sederhana diartikan sebagai ramalan atau prediksi ttg peristiwa yg akan terjadi di masa akan datang. Namun dlm konteks pewahyuan Allah nubuatan adalah dekripsi peristiwa akan datang yg pasti akan terjadi. Berbeda dgn ramalan2 manusia yg tdk pasti kalau ada yg cocok itupun hanya kebetulan atau sengaja dicocok-cocokan
Sekarang kita lihat kembali peristiwa pencobaan tsb.
Mat 4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
Mat 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Mat 4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Iblis mengutip Maz 91:11-12, namun kutipan dr ayat ini tdk terpenuhi karena Yesus tdk menjatuhkan diri-Nya. Ini berarti ayat tsb bukanlah nubuatan. Iblis merujuk pd ayat2 PL dgn pernyataan "ada tertulis" merupakan usaha Iblis memanipulasi ayat Alkitab. Padahal ayat2 tsb tdk bermakna seperti itu.
Sekarang bandingkan dgn kejadian sebelumnya
Mat 4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Mat 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Berbeda dgn Iblis, kutipan Yesus terhadap ayat PL memang tepat dan memang Dia tdk menuruti permintaan Iblis utk membuat batu itu menjadi roti
Ul 8:3 ... bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
So.. sekali lagi hati2lah mengartikan ayat2 firman Tuhan tanpa memahami makna teks & konteksnya. Jgn sampai seperti Iblis yg memanipulasi firman Tuhan.
[[[ Logikanya kalau pak Jimmy Jeffry beranggapan konteksnya tentang pengajaran umum bahwa malaikat senantiasa akan melindungi manusia... Mestinya harus terjadi pada seorang mesias yahudi yaitu Yesus. Ironisnya kristen meyakini matinya mesias yahudi. Berhasil pula iblis mencobainya dan membisikan kepada Yudas Iskariot mengkhianati Yesus agar disalibkan mati...
Kalau terantuk batu saja manusia akan dihindarkan jikalau percaya (menurut konteks pak Jeffry Jimmy atas ayat Mazmur 91)...
Bagaimana bisa yang namanya mesias bukan msnusia biasa karena pilihan tuahn bisa disalib sampai mati, apalagi ini Yesus dianggap tuhan itu sendiri (konteknya jadi cacat karena peran serta iblis)...
Salam sejahtera dari saya yang fakir ilmu...
Wassalam, semoga hidayah Allah beserta kita...]]]]]]]
Dlm memahami hal ini kita hrs senantiasa menyadari kedaulatan Allah yg berdaulat atas kehidupan umat manusia. Allah memang telah menjanjikan pemeliharan & perlindungan kepada orang yg percaya. Namun Allah berdaulat melakukan dgn cara-Nya bukan sesuai dgn keinginan atau ukuran penilaian manusia. Apakah seseorang yg gagal dlm ujian, usaha dll atau mengalami musibah seperti kecelakaan dsb berarti tdk dipelihara atau dilindungi Allah?
Justru kadangkala dgn kegagalan Allah sedang mengajar kita agar introspeksi utk masa depan yg lebih baik. Coba hayati ayat2 berikut, ttg ungkapan iman sejati yg walaupun dia susah dia tetap memuji kebesaran Allah.
Hab 3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
Hab 3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Hab 3:19 ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Demikian pula dgn adanya kecelakaan bahkan kematian di saat usia yg masih muda, itupun adalah bagian rencana Allah yg berdaulat. Demikian pula dgn kematian Yesus karena Allah mempunyai rencana besar utk keselamatan umat manusia.
Yes 53:9-10 Orang menempatkan KUBURNYA di antara orang-orang fasik, dan dalam MATINYA ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. Tetapi TUHAN BERKEHENDAK meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah..
Imam Perdanakusumah
Pa Jimmy menulis : So.. sekali lagi hati2lah mengartikan ayat2 firman Tuhan tanpa memahami makna teks & konteksnya. Jgn sampai seperti Iblis yg memanipulasi firman Tuhan.
ane setuju dengan tulisan --> So.. sekali lagi hati2lah mengartikan ayat2 firman Tuhan tanpa memahami makna teks & konteksnya.
Iblis yg memanipulasi firman Tuhan..? Iblis yg seperti apa yg bisa memanipulasi firman Tuhan..? adakh wujud Iblis itu sendiri dan hasil karya Iblis itu sendiri pa..?
Jimmy Jeffry
Maksud kalimat "memanipulasi firman Tuhan" hrs dipahami dlm konteks peristiwa pencobaan tsb. Artinya ayat-ayat firman Tuhan itu disalahartikan atau dimanipulasi maknanya oleh Iblis. Selain memanipulasi "makna" Iblis juga bisa memanipulasi "redaksi" firman Tuhan seperti yg terjadi dlm peristiwa di taman Eden.
Kej 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?
Kej 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Firman Tuhan menyebutkan hanya satu buah pohon yg dilarang dimakan sedangkan yg lain boleh dimakan. Namun oleh Iblis dimanipulasi bhw semua pohon tdk boleh dimakan. Iblis jelas tdk memiliki kemampuan utk mempengaruhi Allah sehingga firman Allah yg keluar menjadi keliru. Namun Iblis mampu melakukan distorsi makna & redaksinya saat dia mengkomunikasi hal tsb.
Manusiapun bisa seperti Iblis melakukan distorsi makna sebenarnya dr firman Tuhan. Makanya sebelum sebuah ayat firman Tuhan dianggap "bermasalah" harap dipelajari dgn sebaik-baiknya terutama konteks dr teks tsb. Ada byk contoh yg terjadi dlm thread ini termasuk ayat2 Paulus Rom 3:7 & 2 Kor 11:17 yg nanti dibahas.
Arda Chandra
[[[Yesus memang bukan hantu karena dia bisa diraba secara fisik. Namun Dia menggunakan tubuh kebangkitan yg tdk dibatasi ruang & waktu, perhatikan ayat 36, Yesus muncul tiba2. Jika Yesus tdk mati & bangkit apakah mungkin Dia bisa muncul tiba2 di tengah mereka? ]]]
Pak Jimmy Jeffry mohon penjelasannya..
Saya lihat penjelasan soal 'tubuh kebangkitan' adalah berdasarkan peristiwa Yesus yang bisa hadir tiba-tiba dalam ruangan dengan pintu yang terkunci. Ini kelihatannya satu-satunya dasar, sedangkan fenomena lain malah menyatakan sebaliknya, misalnya tubuh Yesus yang terluka, dan memakan makanan seperti halnya manusia biasa.
Kalau mau di eksegese ayat yang menyatakan Yesus muncul tiba-tiba dalam ruangan terkunci, kelihatannya terjadi 'lompatan logika' kalau harus diartikan itu adalah 'tubuh kebangkitan'. Kemungkinan keberadaan Yesus dalam ruangan tersebut bisa memiliki banyak alternatifnya, lalu mengapa harus ditetapkan hanya 1 alternatif padahal bertentangan dengan fenomena lainnya yang menyatakan tubuh Yesus hanyalah tubuh biasa yang sama dengan tubuh manusia lain..?
Pertanyaan selanjutnya, kalau memang ciri-ciri 'tubuh kebangkitan' adalah punya kemampuan masuk dan keluar ruangan yang terkunci, lalu mengapa ketika Yesus keluar dari kuburannya, pintu kuburan harus terbuka terlebih dahulu..? apa beliau tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang terjadi dalam ruangan makan tersebut..?
Apakah ada ayat-ayat lain dalam alkitab yang bisa dijadikan dalil yang mengungkapkan bahwa setelah kebangkitannya, Yesus memang memiliki 'tubuh kebangkitan'..? Apa saja ciri-ciri dari tubuh kebangkitan menurut alkitab..?
Jimmy Jeffry
[[[Saya lihat penjelasan soal 'tubuh kebangkitan' adalah berdasarkan peristiwa Yesus yang bisa hadir tiba-tiba dalam ruangan dengan pintu yang terkunci. Ini kelihatannya satu-satunya dasar, sedangkan fenomena lain malah menyatakan sebaliknya, misalnya tubuh Yesus yang terluka, dan memakan makanan seperti halnya manusia biasa.
Kalau mau di eksegese ayat yang menyatakan Yesus muncul tiba-tiba dalam ruangan terkunci, kelihatannya terjadi 'lompatan logika' kalau harus diartikan itu adalah 'tubuh kebangkitan'. Kemungkinan keberadaan Yesus dalam ruangan tersebut bisa memiliki banyak alternatifnya, lalu mengapa harus ditetapkan hanya 1 alternatif padahal bertentangan dengan fenomena lainnya yang menyatakan tubuh Yesus hanyalah tubuh biasa yang sama dengan tubuh manusia lain..?]]]]]]
Luk 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
=> Apakah kemungkinan Yesus dalam ruangan itu banyak alternatif? alternatif apa saja?
Seminggu kemudian Yesus datang kembali menjumpai para murid termasuk Thomas.
Yoh 20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
=> Saat itu pintu2 terkunci kemudian Yesus muncul tiba2... jika Yesus dianggap tdk mati bagaimana menjelaskan Dia tiba2 telah ada di dlm ruangan tsb?
Kita perhatikan Lukas 24:13-31. Sebelum Yesus muncul di ruangan tsb, Dia bersama dgn dua orang muridnya dlm perjalanan ke Emaus. Di akhir percakapan Dia makan dgn mereka & tiba2 lenyap dr tengah2 mereka.
Luk 24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Luk 24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia LENYAP dari tengah-tengah mereka
=> Jika Yesus tdk mati hanya pingsan yg kemudian siuman, bagaimana bisa Dia yg dlm kondisi sangat lemah, penuh luka parah berjalan dgn mereka ke Emaus dan kemudian muncul kembali di Yerusalem?
Berdasar catatan2 dlm Injil ini, tubuh kebangkitan seperti pada Yesus bukanlah hantu tdk berdaging & bertulang sehingga dia bisa makan (roti, ikan goreng dll). Namun tubuh ini tdk dibatasi ruang & waktu, dgn tubuh ini juga Yesus terangkat ke surga.
[[[Pertanyaan selanjutnya, kalau memang ciri-ciri 'tubuh kebangkitan' adalah punya kemampuan masuk dan keluar ruangan yang terkunci, lalu mengapa ketika Yesus keluar dari kuburannya, pintu kuburan harus terbuka terlebih dahulu..? apa beliau tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang terjadi dalam ruangan makan tersebut..?
Apakah ada ayat-ayat lain dalam alkitab yang bisa dijadikan dalil yang mengungkapkan bahwa setelah kebangkitannya, Yesus memang memiliki 'tubuh kebangkitan'..? Apa saja ciri-ciri dari tubuh kebangkitan menurut alkitab..?]]]]]
Ini sebuah penalaran dgn mencoba mendikte narasi peristiwa kebangkitan Yesus. Dgn asumsi bahwa jika Yesus punya tubuh kebangkitan yg tdk dibatasi ruang & waktu maka seharusnya Dia bisa keluar dr kubur tanpa perlu membuka batu penutup tsb.
Mari kita lihat narasi peristiwa tsb.
Mat 28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Mat 28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
Mat 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Mat 28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Mat 28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring
Tdk ada catatan bagaimana Yesus keluar dr kubur tsb. Kalaupun batu itu tetap tertutup Yesus jelas bisa tetap keluar dr kubur sebagaimana Dia bisai masuk ke dalam ruangan yg terkunci. Dan bisa juga Dia bangkit bersamaan dgn tergulingnya batu itu dan keluar lewat pintu kubur yg kemudian nantinya berjumpa dgn para perempuan. So.. tdk ada hal yg perlu dipersoalkan di sini
Maksud tergulingnya batu itu bukan utk membuka pintu bagi Yesus karena dianggap Dia tdk bisa keluar. Melainkan bertujuan agar para murid bisa masuk ke dalam utk melihat fakta bahwa mayat Yesus sudah tidak ada. Dan yg menggulingkan batu itu adalah malaikat.
Tanpa harus melihat bagian ayat2 Alkitab lainnya, sebenarnya kita sudah bisa mendeskripsikan apa itu tubuh kebangkitan. Penyebutan term "tubuh kebangkitan" itu sendiri muncul berdasarkan data yg ada bahwa tubuh Yesus sama sebagaimana tubuh fisik manusia lainnya yg bertulang & berdaging termasuk bisa makan, namun memiliki kekhususan yaitu tdk dibatasi ruang & waktu.
Substansi dr masalah ini yaitu apakah Yesus benar2 bangkit atau tidak. Jika anda memilih posisi swoon theory yg beranggapan bahwa Yesus memang disalib tetapi tidak mati (hanya pingsan), maka anda perlu menjelaskan pernyataan saya sebelummnya.
"..Anggaplah Yesus memang benar tdk mati hanya pingsan, kira2 begini narasi yg terjadi: Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga, Yesus membuka batu besar penutup kubur, dan di hadapan Maria dia terlihat seperti tukang kebun."
M Wasis Tjak Wa
dalam keada'an TDK BERTENAGA yesus membuka BATU BESAR penutup kubur......
?????.....bingung....?????
Jimmy Jeffry
Maka itulah teori Yesus pingsan memang MEMBINGUNGKAN...
Satu2nya alternatif yg ada... bahwa Yesus memang benar2 telah mati dan benar2 telah bangkit..
M Wasis Tjak Wa
kl saya lebih ykin (nabi isa as)yesus tdklah mati,tdk jg pingsan melainkan allah menyelamatkn dia d alam yg lain.....kelak d hari akhir akn kembali turun sbg juru selamat bg hambanya yg beriman.
Jimmy Jeffry
Sepertinya posisi anda Substitution Theory yg menyatakan bhw Yesus tdk disalib tetapi orang lain yg diserupakan dgn Dia.. (koreksi jika saya salah)
M Wasis Tjak Wa
itu secara kisah hasil karya para ulama'
tp d dlm kitab kami keterangan yg jelas msh blm sy ketahui....
Jimmy Jeffry
Posisi anda (substitution theory) memang sejalan dgn byk ulama/ahli tafsir/sejarawan Islam klasik seperti: Al-Suddi (744), Ibn Ishaq (767), Yahya Ibn Ziyad Al Farra (822), Qutayba Al-Dinawari (889), Al Tabari (923), Al-Razi (1209), Ibn Kathir (1373), Al-Suyuti (1505) dll.
Namun apologis muslim masa kini sepertinya lebih byk menganut Swoon Theory, terutama sejak dipopulerkan Ahmed Deedat.
Cobalah anda pelajari secara seksama Injil sebagai pembanding plus catatan2 extrabiblikal mengenai historis penyaliban Yesus seperti tulisan Joshepus, Tacitus etc.
Sebaiknya jangan dulu langsung apriori dgn Injil, anggaplah itu sebagai penambah wawasan bagi anda.
M Wasis Tjak Wa
pernah sih baca injil tp cm sedikit....
pernah jg sharing sama(kl umat kriten menyebutya) ROMO tp bkn mslh perbeda'an antar kitab melainkn persama'anya...
Moh Hulaipi
saya tidak tahu injil...tapi sejauh ini saya mendengar banyak yang tidak rasional...yang saya tahu bukan cuma yesus yang bisa bangkit dari kuburnya .banyak dari mereka yang pernah mati suri...
Arda Chandra
Pak Jimmy Jeffry, narasi soal keberadaan tiba-tiba Yesus ditengah murid-murid merupakan hasil kesaksian, bisa diartikan bahwa berdasarkan kesaksian si penulisnya, dia melihat Yesus tiba-tiba sudah ada dalam ruangan ditengah-tengah murid, tidak diceritakan kronologis bagaimana Yesus masuk. Tentu saja kemunculan Yesus bisa 'hadir dan hilang', berpindah-pindah seperti yang kita lihat misalnya dalam film Star Trek, itu adalah salah satu alternatifnya. Bisa juga Yesus memang lewat melalui pintu yang terkunci namun bisa dibukanya (kalau dilihat 'kesaktian' Yesus yang bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta, dll, soal membuka kunci pintu tentu bukan hal yang luar-biasa baginya). Demikian juga soal Yesus yang menghilang diperjalanan, narasi tersebut berdasarkan kesaksian si penulis, bahwa dari kacamata sipenulisnya, dia melihat Yesus tiba-tiba sudah tidak ada disekitarnya, sesuai penglihatannya..
Cuma yang masih kelihatan janggal adalah pemahaman anda ini :"Penyebutan term "tubuh kebangkitan" itu sendiri muncul berdasarkan data yg ada bahwa tubuh Yesus sama sebagaimana tubuh fisik manusia lainnya yg bertulang & berdaging termasuk bisa makan, namun memiliki kekhususan yaitu tdk dibatasi ruang & waktu". Bertulang dan berdaging, lalu makan dan masih ada bekas luka merupakan bukti tubuh tersebut terikat dengan ruang dan waktu, namun pada saat yang sama dia bisa menghilang dan muncul dimanapun tanpa ikatan ruang dan waktu. Ini dinamakan kontradiksi, satu tubuh pada saat yang sama memiliki syarat terikat ruang dan waktu sekaligus tidak terikat ruang dan waktu..
Bagaimana cara anda menjelaskannya..?
Yry Ags PRwnt
Jika demikian, kisah penyaliban Kristus tertolak melalui dua sifat Tuhan yang kontradiktif ini. Adalah benar apa yang termaktub di dalam Kitab Yehezkiel 18: 2-4, “Mengapa peribahasa ini terus disebut-sebut di negeri Israel? ‘Orang tua makan buah anggur yang asam rasanya, tetapi anak-anaklah yang ngilu giginya.’ Demi Aku, Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahatinggi, peribahasa ini tidak akan lagi diucapkan di Israel. Nyawa setiap orang adalah milik-Ku, baik nyawa orang tua maupun nyawa anaknya. Orang yang berdosa, dialah yang akan mati.”
Lebih tegas lagi dijelaskan, “Orang yang berbuat dosa, dialah yang akan mati. Anak tidak harus menanggung akibat dari kesalahan ayahnya; sebaliknya, ayah pun tidak harus menanggung akibat dari dosa-dosa anaknya. Orang yang baik akan mendapat ganjaran yang baik karena perbuatannya yang baik. Dan orang yang jahat akan menderita akibat dari kejahatannya.” (Yehezkiel 18: 20).
Arda Chandra
[[[[Substansi dr masalah ini yaitu apakah Yesus benar2 bangkit atau tidak. Jika anda memilih posisi swoon theory yg beranggapan bahwa Yesus memang disalib tetapi tidak mati (hanya pingsan), maka anda perlu menjelaskan pernyataan saya sebelummnya.
"..Anggaplah Yesus memang benar tdk mati hanya pingsan, kira2 begini narasi yg terjadi: Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga, Yesus membuka batu besar penutup kubur, dan di hadapan Maria dia terlihat seperti tukang kebun."]]]]
Tidak ada penjelasan alkitab bagaimana kondisi Yesus sampai Minggu pagi, apakah masih tidak bertenaga atau sudah pulih tenaganya, jadi pernyataan 'Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga' merupakan 'imajinasi' anda terhadap catatan yang ada dalam alkitab. Saya juga tidak memaksakan pengertian bahwa tenaga Yesus pada minggu pagi sudah mulai pulih karena cukup istirahat di kuburan sejak Jum'at malam, saya juga tidak berusaha berimajinasi bahwa murid-murid rahasia beliau seperti Jusuf Arimatea, Nikodemus, dll membantu Yesus selama masa pemulihan di kuburan. Kita berdasarkan fakta saja bahwa ketika Maria Magdalena mendatangi kuburan pada minggu pagi, pintu kuburan sudah terbuka dan Yesus sudah tidak ada disana, itu faktanya..
Dari narasi alkitab tersebut saya hanya berusaha membuka kemungkinan lain yang tidak diterima oleh umat Kristen karena doktrin bahwa Yesus memang harus mati. Masalah apakah kemungkinan yang saya ajukan tidak diterima, itu terserah pihak yang membacanya, mana yang masuk akal mereka dan mana yang tidak..
Soal Maria yang tidak tahu kalau orang yang dilihatnya adalah Yesus dan menyangkanya sebagai penjaga kebun, saya pernah mengajukan argumentasi, bahwa Yesus ketika bangkit dan keluar dari kuburan, dia melakukan penyamaran. Apakah ada alasan logis anda yang bisa membantah perbuatan Yesus ini..?
Imam Perdanakusumah
pa Jimmy menuliskan :
Kej 3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?
Kej 3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
----------
apakah maksud dari Kejadian 3:1-3 itu adalah wujud iblis diIBARATKAN seekor ular? yg menggoda/mendistorsi/memanipulasi firman Tuhan kepada perempuan itu, Iblis menggoda/mendistorsi/memanipulasi firman Tuhan agar perempuan tersebut memakan buah di pohon yg ada ditengah-tengah taman..?
#koreksi ane jika salah yah pa..?
pa Jimmy juga menuliskan :
Manusiapun bisa seperti Iblis melakukan distorsi makna sebenarnya dr firman Tuhan. Makanya sebelum sebuah ayat firman Tuhan dianggap "bermasalah" harap dipelajari dgn sebaik-baiknya terutama konteks dr teks tsb.
kembali lagi ke pertanyaan ane : Iblis yg seperti apa, yg bisa memanipulasi firman Tuhan..? adakah wujud Iblis itu sendiri dan adakah hasil karya Iblis itu sendiri pa..?
bisakah Iblis diIBARATkan juga sebagai manusia yg sudah terkena godaan Iblis tersebut sehingga manusia dapat menggoda/memanipulasi/mendistorsi Firman Tuhan..?
#koreksi ane jika salah yah pa..
Saya Saja
Diskusi yg menarik dan menyehatkan. Silahkan lanjut...
Saya terus menyimak.
Jimmy Jeffry
@Arda Chandra
[[[Pak Jimmy Jeffry, narasi soal keberadaan tiba-tiba Yesus ditengah murid-murid merupakan hasil kesaksian, bisa diartikan bahwa berdasarkan kesaksian si penulisnya, dia melihat Yesus tiba-tiba sudah ada dalam ruangan ditengah-tengah murid, tidak diceritakan kronologis bagaimana Yesus masuk. Tentu saja kemunculan Yesus bisa 'hadir dan hilang', berpindah-pindah seperti yang kita lihat misalnya dalam film Star Trek, itu adalah salah satu alternatifnya. Bisa juga Yesus memang lewat melalui pintu yang terkunci namun bisa dibukanya (kalau dilihat 'kesaktian' Yesus yang bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta, dll, soal membuka kunci pintu tentu bukan hal yang luar-biasa baginya). Demikian juga soal Yesus yang menghilang diperjalanan, narasi tersebut berdasarkan kesaksian si penulis, bahwa dari kacamata sipenulisnya, dia melihat Yesus tiba-tiba sudah tidak ada disekitarnya, sesuai penglihatannya..]]]
Terlihat kembali penalaran yg mencoba mendikte peristiwa tsb sesuai dgn perspektif yg diinginkan. Namun sekali lagi anda hrs mengacu pd Data yg ada bukan sekedar asumsi semata. Perhatikan kembali ayat2 tsb.
Luk 24:36 Dan SEMENTARA mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus TIBA-TIBA BERDIRI DI TENGAH-TENGAH mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Luk 24:37 Mereka TERKEJUT dan TAKUT dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
Yesus memang memiliki kuasa dan bisa saja membuka kunci seperti yg anda katakan. Namun penalaran anda tetap tdk cocok dgn data yg ada. Yesus tiba-tiba berdiri ditengah-tengah mereka di saat mereka SEMENTARA bercakap-cakap. Ini mementahkan teori ada bhw Yesus bisa saja masuk dgn membuka pintu yg terkunci. Hal ini diperkuat dgn ungkapan "mereka TERKEJUT" yg mengandung unsur SURPRISE.
Anda menyatakan bhw Yesus menghilang di perjalanan adalah perspektif penulis, tentu anda bermaksud bhw itu hanya penglihatan dari sisi penulis yg bisa saja ada detail yg tdk sempat terlihat oleh penulis. Tetapi coba perhatikan kembali ayat tsb.
Luk 24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Luk 24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi IA LENYAP DARI TENGAH-TENGAH MEREKA.
Yesus menghilang bukan saat diperjalanan melain saat mereka telah berada di rumah dan sedang makan bersama. Peristiwa ini diceritakan kembali kedua orang itu saat mereka tiba di Yerusalem dr Emaus.
Yesus memiliki kuasa utk "hadir & menghilang" namun jika anda perhatikan, keberadaan Yesus sebelum kematian & pasca kebangkitan jelas berbeda. Yesus menampakan tdk secara kontinue sepanjang waktu bersama murid2Nya, namun beberapa kali secara insidentil sampai Dia naik ke surga. Hal ini diperjelas dlm catatan dlm Kisah Para Rasul.
Kis 1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah
So.. dr semua Data ini Yesus jelas memang telah mati & bangkit, bukannya hanya pingsan. Kalaupun Dia lolos dr kematian dan bertemu para murid, maka yg terjadi para murid bukannya bersemangat tetapi akan bersedih melihat kondisi Yesus tsb.
[[Cuma yang masih kelihatan janggal adalah pemahaman anda ini :"Penyebutan term "tubuh kebangkitan" itu sendiri muncul berdasarkan data yg ada bahwa tubuh Yesus sama sebagaimana tubuh fisik manusia lainnya yg bertulang & berdaging termasuk bisa makan, namun memiliki kekhususan yaitu tdk dibatasi ruang & waktu". Bertulang dan berdaging, lalu makan dan masih ada bekas luka merupakan bukti tubuh tersebut terikat dengan ruang dan waktu, namun pada saat yang sama dia bisa menghilang dan muncul dimanapun tanpa ikatan ruang dan waktu. Ini dinamakan kontradiksi, satu tubuh pada saat yang sama memiliki syarat terikat ruang dan waktu sekaligus tidak terikat ruang dan waktu..
Bagaimana cara anda menjelaskannya..?]]]]
Seharusnya anda melihat hal ini berdasar data faktual yg ada sebagaimana tercatat. Di satu sisi Yesus memiliki tulang/daging, dapat diraba, adanya bekas luka, bisa makan dll. Dan di sisi lain Dia bisa tiba2 hadir & menghilang, manampakan diri beberapa kali dan akhirnya terangkat ke surga. Inilah fakta yg ada.. yg hanya bisa dijelaskan bhw itulah tubuh kebangkitan.
Anda tdk bisa menerima karena menganggapnya kontradiksi, anggapan anda bisa valid jika memang data ttg kematian & kebangkitan Yesus tdk kuat. Padahal data ini begitu melimpah bukan saja dr data biblikal namun juga dr catatan2 extrabiblikal. Satu hal lagi.. karena anda menganut posisi swoon theory, anda memiliki beban pembuktian atas teori tsb. Dan saya blm melihat adanya data yg signifikan yg bermakna Dia hanya pingsan, kecuali usaha eisegese pd beberapa ayat seperti masalah rempah-rempah=pengobatan dll.
Masalahnya di sini bukan datanya yg tdk bisa dipercaya melainkan anda yg tidak mau percaya
[[[Tidak ada penjelasan alkitab bagaimana kondisi Yesus sampai Minggu pagi, apakah masih tidak bertenaga atau sudah pulih tenaganya, jadi pernyataan 'Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga' merupakan 'imajinasi' anda terhadap catatan yang ada dalam alkitab. Saya juga tidak memaksakan pengertian bahwa tenaga Yesus pada minggu pagi sudah mulai pulih karena cukup istirahat di kuburan sejak Jum'at malam, saya juga tidak berusaha berimajinasi bahwa murid-murid rahasia beliau seperti Jusuf Arimatea, Nikodemus, dll membantu Yesus selama masa pemulihan di kuburan. Kita berdasarkan fakta saja bahwa ketika Maria Magdalena mendatangi kuburan pada minggu pagi, pintu kuburan sudah terbuka dan Yesus sudah tidak ada disana, itu faktanya..]]]
Coba lihat kembali apa yg anda sebut "fakta" tsb. Jika ada memperhatikan secara detail peristiwa penyaliban maka tdk ada kemungkinan Yesus hanya pingsan.
Yesus ditangkap pd malam hari di taman Getsemani dan selama semalaman Dia dihina dan kemungkinan besar mengalami penyiksaan awal. Esok harinya Dia kemudian dicambuk dgn cambuk romawi dgn ujung2 besi yg tajam yg bisa mengoyak kulit tubuh. Dia kemudian memikul salib yg berat, karena byk pendarahan & kelelahan luarbiasa Dia tdk bisa melanjutkan memanggulnya. Kemudian paku & tanganNya dipaku yg menembus pergelangan tangan & kakinya.
Ada begitu byk penilaian medis atas dekripsi peristiwa penyaliban ini yg secara meyakinkan menyimpulkan bhw Yesus memang mati.
Nah dlm dekripsi muncullah teori pingsan yg dipopulerkan Deedat yg justru nampak sangat tdk masuk akal. Kalaupun dipaksakan mengikuti teori pingsan ini, maka deskripsinya akan seperti yg saya utarakan di atas.
"..Anggaplah Yesus memang benar tdk mati hanya pingsan, kira2 begini narasi yg terjadi: Dgn badan yg penuh luka & darah dan dlm keadaan tdk bertenaga, Yesus membuka batu besar penutup kubur, dan di hadapan Maria dia terlihat seperti tukang kebun."
Anda menganggap itu imajinasi saya, yah.. itulah imajinasi yg wajar terjadi mengikut model teori pingsan tsb. Tidak heran bpk M Wasis Tjak Wa menyatakan bhw Yesus yg tdk bertenaga membuka batu penutup kubur adalah hal yg membingungkan. Jadi jelas lah teori pingsan itulah yg membingungkan.
Bahkan jika dianggap Yesus keluar dr kubur pd hari ketiga minggu pagi, juga masih tdk memungkinkan Dia bisa menggulingkan batu besar tsb. Demikian juga tdk ada catatan bhw Yusuf Arimatea & Nikodemus berkunjung ke kubur itu secara diam-diam, bukankah kubur itu telah dijaga oleh satu pasukan. Apalagi pd hari Sabat orang Yahudi tdk diperbolehkan bekerja termasuk memberi rempah2 pd mayat. Makanya para perempuan baru melanjutkan memberi rempah2 pd minggu pagi.
So.. itulah FAKTA yg sebenarnya
[[Soal Maria yang tidak tahu kalau orang yang dilihatnya adalah Yesus dan menyangkanya sebagai penjaga kebun, saya pernah mengajukan argumentasi, bahwa Yesus ketika bangkit dan keluar dari kuburan, dia melakukan penyamaran. Apakah ada alasan logis anda yang bisa membantah perbuatan Yesus ini..?]]]
Yesus melakukan penyamaran??
Apakah Dia bisa menghilangkan tanda2 bekas penuh luka dlm tubuhnya dan kondisi yg sangat lemah utk sebuah penyamaran sebagai seorang tukang kebun?
[[[Dari narasi alkitab tersebut saya hanya berusaha membuka kemungkinan lain yang tidak diterima oleh umat Kristen karena doktrin bahwa Yesus memang harus mati. Masalah apakah kemungkinan yang saya ajukan tidak diterima, itu terserah pihak yang membacanya, mana yang masuk akal mereka dan mana yang tidak..]]]
Yah itu hak anda memberi alternatif penjelasan khususnya dgn mengajukan teori pingsan. Tetapi teori tsb hanya mengacu pd segelintir ayat yg ternyata ditafsirkan secara eisegesis. Padahal jika menyimak data keseluruhan dr Injil tak bisa dipungkiri bhw Yesus memang benar2 telah mati & bangkit.
Anda mengacu pd ayat2 tertentu dlm Lukas seperti Yesus yg bisa makan dll yg kemudian anda menarik konklusi bhw Dia tdk mati. Padahal dlm Injil yg sama secara eksplisit disebutkan kematian Yesus.
Luk 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Demikian pula dlm bagian lain dr kitab/surat dlm PB.
Yoh 19:30 ... Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Kis 10:41 ... setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
1 Pet 1:3 ... oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati..
Why 1:18 ...Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Mana penjelasan dgn dukungan Data yg memadai & mana penjelasan yg hanya sekedar asumsi tanpa dasar, biarlah pembaca yg menilai. Judge it for yourself
Jimmy Jeffry
@Imam Perdanakusumah
Pak Imam, maaf pak sepertinya diskusi berkaitan dgn "Iblis & manipulasi/distorsi firman Tuhan" kurang tepat utk dilanjutkan di thread ini.
Point saya berkaitan dgn hal ini cukup jelas yaitu pentingnya memahami teks Bible termasuk memperhatikan konteksnya, agar tdk seperti yg dilakukan Iblis yg sengaja memanipulasi makna bahkan redaksi firman Tuhan.
Jimmy Jeffry
@Yry Ags PRwnt
Harap diperjelas pak, point2 anda dr kutipan Yeh 18:2-4, 20 yg relevan dgn thread ini seputar penyaliban/kematian & kebangkitan Yesus. Tentu anda perlu mengeksegese ayat2 itu terlebih dahulu sebelum mengaitkannya dgn tema dr thread ini.
Arda Chandra
Pak Jimmy Jeffry, terlebih dahulu saya menjelaskan posisi saya supaya tidak salah sangka. Saya tidak menyalahkan anda ketika anda mengatakan Yesus memang mati dan bangkit dengan tubuh kebangkitan, anda tentu punya kebebasan untuk memahami sesuai sudut pandang anda. Sebagai non-Kristen, saya tidak 'dibebani' oleh doktrin bahwa Yesus harus mati sehingga saya juga bisa membaca cerita alkitab dari perspektif lain. tentu saja ini bisa salah bisa juga benar. Narasi yang kita baca adalah sama, namun saya memiliki pemahaman yang lain, dan saya ingin pemahaman saya tersebut diuji apakah ada kejanggalan terkait narasi yang terdapat dalam alkitab, atau masih logis.
Beberapa point yang anda sampaikan, seperti keberadaan Yesus yang muncul tiba-tiba dan menghilang tiba-tiba tidak perlu saya perpanjang, saya sudah menyampaikan argumentasi, jadi dipersilahkan pembaca untuk menilainya sendiri apakah yang saya kemukakan masuk akal dan mungkin terjadi atau tidak. Juga soal kontradiksi syarta-syarat tubuh kebangkitan, saya juga tidak perlu mengulang lagi.
Soal penjelasan kondisi Yesus juga tidak perlu diulang penjelasannya, karena tidak seorangpun dari kita bisa memastikan kalau Yesus memang hanya pingsan lalu seberapa kuat kondisinya pada waktu minggu pagi, yang jelas faktanya memang ketika para wanita mendatangi kuburan, pintu kuburan telah terbuka dan Yesus tidak ada disana.
[[[[Yesus melakukan penyamaran??
Apakah Dia bisa menghilangkan tanda2 bekas penuh luka dlm tubuhnya dan kondisi yg sangat lemah utk sebuah penyamaran sebagai seorang tukang kebun?]]]]
Apa hubungannya penyamaran dengan luka-luka..?? kita tidak diberikan penjelasan pakaian apa saja yang dipakai Yesus sampai dia tidak dikenali oleh Maria, apakah memakai jubah, topi, dll, yang jelas akitab mencatat Maria memang tidak mengenal Yesus. Apakah anda punya penjelasan yang logis mengapa Maria tidak mengenal Yesus yang ada dihadapannya..?? apakah karena tubuh kebangkitan yang masih memiliki ciri-ciri luka..? Menurut saya, justru sangat logis kalau pada waktu itu Yesus memang belum mati, lalu agar dia tidak dikenali orang dan tetap disangka sudah mati maka dia melakukan penyamaran karena tidak ingin ditangkap dan disalib untuk kedua kalinya..
Dalam kaitan ini, menarik apa pembicaraan antara Yesus dengan Maria :
Joh 20 (17) Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
mengapa Yesus mengatakan demikian dan mengkaitkannya dengan kalimat 'sebab aku belum pergi kepada Bapa'. Dalam pemahaman saya, ini justru pernyataan Yesus yang menyebutkan dia belum mati. Atau anda punya penjelasan lain yang lebih logis..?
[[[[Anda mengacu pd ayat2 tertentu dlm Lukas seperti Yesus yg bisa makan dll yg kemudian anda menarik konklusi bhw Dia tdk mati. Padahal dlm Injil yg sama secara eksplisit disebutkan kematian Yesus.
Luk 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Demikian pula dlm bagian lain dr kitab/surat dlm PB.
Yoh 19:30 ... Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Kis 10:41 ... setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
1 Pet 1:3 ... oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati..
Why 1:18 ...Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.]]]]
Saya tidak membantah memang ayat ini ada dalam alkitab, namun ini bukanlah narasi yang mengungkapkan fakta, melainkan pernyataan-pernyataan yang direkam oleh penulis alkitab. Untuk memahami apakah Yesus memang mati atau tidak dalam peristiwa tersebut harus ditelusuri dari kronologis ceritanya, bagaimana penjelasan alkitab pada saat disalib, diturunkan dari tiang salib, dimasukkan ke kubur, bangkit pada hari minggu, siapa yang tercatat berada pada tempat kejadian, dll. Soal apakah catatan peristiwanya tidak cocok dengan pernyataan-pernyatan tersebut itu menjadi masalah anda..
Yry Ags PRwnt
Point di ayat Yehezkiel yg saya sampaikan diatas adalah sebagai penguat adanya pertentangan dalil alkitab tentang terjadinya drama penyaliban Yesus.
1. Bahwa yang menurut alkitab juga hukuman salib adalah kutukan dan hukuman atas pelanggaran dosa. Mengapa di ayat lain di Matius mempertontonkan penyiksaan terhadap Yesus. Apakah Yesus orang berdosa?
2. Bahwa di ayat Yehezkiel secara firman mengatakan dosa adalah pertanggungjawaban pribadi bukan pula tuhan yang menanggungnya. Mengapa Yesus yang tidak berdosa harus disalib seperti nasib orang terkutuk dosa dan dipaksa menanggung banyak dosa?
14 hours ago via mobile
Imam Perdanakusumah
Pa Jimmy Jeffry menulis : @Imam Perdanakusumah
Pak Imam, maaf pak sepertinya diskusi berkaitan dgn "Iblis & manipulasi/distorsi firman Tuhan" kurang tepat utk dilanjutkan di thread ini.
Point saya berkaitan dgn hal ini cukup jelas yaitu pentingnya memahami teks Bible termasuk memperhatikan konteksnya, agar tdk seperti yg dilakukan Iblis yg sengaja memanipulasi makna bahkan redaksi firman Tuhan.
=======================
maksudnya, ane keluar topik yg pak..?
maaf klo memang dirasa seperti itu,
pertanyaan ane justru timbul karena komentar pa Jimmy diatas dalam menanggapi komentarnya om Yry Ags PRwnt karena ane merasa kalo pa Yry dianggap oleh pa jimmy mengartikan Firman Tuhan secara salah
karena hal ini bisa juga akhirnya berlaku kesemua orang (apalagi orang yg tidak mengerti/tidak tahu) yg mencoba memahami teks Bible termasuk memperhatikan konteksnya agar tidak seperti yg dilakukan Iblis yg sengaja memanipulasi makna bahkan redaksi firman Tuhan
oke, silahkan dilanjutkan dengan menanggapi yg lainnya
Jimmy Jeffry
@Arda Chandra
Beberapa point pembahasan sepertinya sdh cukup dibhs, saya hanya menanggapi point2 yg masih perlu dipertajam & point baru yg anda angkat.
[[[[ JJ: Yesus melakukan penyamaran??
Apakah Dia bisa menghilangkan tanda2 bekas penuh luka dlm tubuhnya dan kondisi yg sangat lemah utk sebuah penyamaran sebagai seorang tukang kebun?
AC: Apa hubungannya penyamaran dengan luka-luka..?? kita tidak diberikan penjelasan pakaian apa saja yang dipakai Yesus sampai dia tidak dikenali oleh Maria, apakah memakai jubah, topi, dll, yang jelas akitab mencatat Maria memang tidak mengenal Yesus. Apakah anda punya penjelasan yang logis mengapa Maria tidak mengenal Yesus yang ada dihadapannya..?? apakah karena tubuh kebangkitan yang masih memiliki ciri-ciri luka..? ]]]]
Kuncinya justru terletak pd penyebutan "tukang kebun/penunggu taman". Anda berlindung dr tdk adanya catatan detail bagaimana profil penampakan Yesus saat itu. Namun kajian yg cermat dr narasi2 ini mengungkap hal yg sebenarnya.
Seperti yg telah saya jelaskan sebelumnya bhw kondisi Yesus begitu memiriskan dgn terluka parah di sekujur tubuhnya, pendarahan yg hebat dsb yg sangat jelas Dia akhirnya mengalami kematian. Namun anda mencoba MENGABAIKAN fakta2 ini dgn tetap berspekulasi bhw Dia tdk mati hanya pingsan. Dengan kondisi tdk bertenaga sama sekali anda tentu membayangkan Dia membuka batu penutup besar kubur. Bahkan Dia masih bisa melakukan upaya penyamaran supaya tdk dikenali. Inilah imajinasi yg terjadi sesuai dgn teori anda
Kalaupun tetap dipaksakan Dia menggulingkan batu & melakukan upaya penyamaran, maka luka2 parah di sekujur tubuhnya jelas tdk bisa disembunyikan. Dan kuncinya justru terletak pd penyebutan "tukan kebun/penunggu taman" oleh Maria. Karena dgn kondisi seperti itu Maria tentu tdk menganggap Dia sebagai tukang kebun. Kemungkinan besar Maria hanya prihati melihat seseorang yg mungkin dianggapnya korban penganiayaan.
Penampakan Yesus di hadapan para perempuan termasuk saat bertemu para murid di sebuah ruangan menunjukan bhw Dia tdk sedang dlm kondisi menderita kesakitan. Point saya sebelumnya masih tetap kuat, kalaupun Yesus dipaksakan bisa tetap lolos dr kematian. Maka dgn kondisi yg memprihatinkan tersebut para murid yg melihatNya bukannya menjadi bersemangat melainkan justru menjadi begitu prihatin melihat kondisinya.
Yoh 20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Yoh 20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru
Maria tdk mengenali Yesus karena saat itu dia sedang diliputi kesedihan mendalam atas kematian Yesus. Menurutnya Yesus telah mati dan mayatnya telah dicuri orang. Sehingga saat pemunculan Yesus dia tdk langsung mengenalinya. Nanti saat Yesus memanggil namanya dia baru sadar bhw itu adalah Yesus.
[[[Menurut saya, justru sangat logis kalau pada waktu itu Yesus memang belum mati, lalu agar dia tidak dikenali orang dan tetap disangka sudah mati maka dia melakukan penyamaran karena tidak ingin ditangkap dan disalib untuk kedua kalinya..]]]]
Kembali asumsi anda tanpa ditunjang dgn data yg ada bahwa Yesus TIDAK INGIN ditangkap dan disalibkan. Cobalah lihat catatan2 dlm Injil secara menyeluruh tdk hanya terpaku pd satu dua ayat dgn memasukan pemahaman anda ke dalam teks tsb. Kematian Yesus jelas telah dinubuatkan oleh Yesus sendiri bhw Dia akan menanggung byk penderitaan, mati dan kemudian bangkit.
Mat 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Luk 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
[[[Dalam kaitan ini, menarik apa pembicaraan antara Yesus dengan Maria :
Joh 20 (17) Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
mengapa Yesus mengatakan demikian dan mengkaitkannya dengan kalimat 'sebab aku belum pergi kepada Bapa'. Dalam pemahaman saya, ini justru pernyataan Yesus yang menyebutkan dia belum mati. Atau anda punya penjelasan lain yang lebih logis..?]]]]
Jika mengikuti penalaran anda bhw arti dr kalimat "Pergi kepada Bapa" berarti sebuah "kematian", maka mengapa anda hanya merujuk pd bagian pertama bhw "Yesus belum pergi kepada Bapa" bukankah di kalimat berikutnya tertulis "SEKARANG Aku AKAN PERGI kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu. Kalimat "pergi kepada Bapa" bukanlah berarti sebuah "kematian" karena sangat jelas Yesus telah mati sebelumnya dgn menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Yesus pergi kepada Bapa setelah dia selesai menjalani masa kematian yg kemudian bangkit.
Luk 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
[[[JJ: Demikian pula dlm bagian lain dr kitab/surat dlm PB.
Yoh 19:30 ... Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Kis 10:41 ... setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
1 Pet 1:3 ... oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati..
Why 1:18 ...Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
AC: Saya tidak membantah memang ayat ini ada dalam alkitab, namun ini bukanlah narasi yang mengungkapkan fakta, melainkan pernyataan-pernyataan yang direkam oleh penulis alkitab. Untuk memahami apakah Yesus memang mati atau tidak dalam peristiwa tersebut harus ditelusuri dari kronologis ceritanya, bagaimana penjelasan alkitab pada saat disalib, diturunkan dari tiang salib, dimasukkan ke kubur, bangkit pada hari minggu, siapa yang tercatat berada pada tempat kejadian, dll. Soal apakah catatan peristiwanya tidak cocok dengan pernyataan-pernyatan tersebut itu menjadi masalah anda..]]]]
Anda menyatakan bhw narasi2 dlm Bible bukanlah mengungkapkan fakta, lalu narasi2 versi anda bhw Yesus tdk mati hanya pingsan berdasarkan apa?
Catatan2 ttg hal ini tertulis dlm semua Injil dan berbagai surat/kitab lainnya dlm Bible. Bahkan berbagai catatan extrabiblikal seperti tulisan Joshepus, Tacitus, Pliny dll mengkoroborasi inti kisah ini bhw Yesus memang benar2 telah disalib & mati. Demikian pula dlm nubuatan2 mesianik di PL tentang hamba yg menderita dan hrs mengalami kematian (Yes 53 dll). Semuanya ini bukti komprehensif atas kematian & kebangkitan Yesus.
Dapatkan anda menunjuk bukti dr data2 biblikal & extrabiblikal bhw Yesus tdk mati melainkan hanya pingsan ??
Kalaupun anda mempersoalkan detail2 tertentu dlm narasi2 kisah ini yg anda anggap "masalah" maka itu "masalah anda" Ada byk penjelasan reasonable yg tersedia atas "masalah2" tsb. Namun kunci utamanya bhw HISTORICAL CORE-nya tdk bisa dibantah bhw Yesus memang benar2 telah mati & benar2 telah hidup, dan begitu berlimpah data mengkoroborasi hal ini.
Jimmy Jeffry
@Yri Ags PRwnt
[[Yeh 18:2 "Ada apa dengan kamu, sehingga kamu mengucapkan kata sindiran ini di tanah Israel: Ayah-ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu?
Yeh 18:3 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, kamu tidak akan mengucapkan kata sindiran ini lagi di Israel.
Yeh 18:4 Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.
Yeh 18:20 Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
Point di ayat Yehezkiel yg saya sampaikan diatas adalah sebagai penguat adanya pertentangan dalil alkitab tentang terjadinya drama penyaliban Yesus.
1. Bahwa yang menurut alkitab juga hukuman salib adalah kutukan dan hukuman atas pelanggaran dosa. Mengapa di ayat lain di Matius mempertontonkan penyiksaan terhadap Yesus. Apakah Yesus orang berdosa?
2. Bahwa di ayat Yehezkiel secara firman mengatakan dosa adalah pertanggungjawaban pribadi bukan pula tuhan yang menanggungnya. Mengapa Yesus yang tidak berdosa harus disalib seperti nasib orang terkutuk dosa dan dipaksa menanggung banyak dosa?]]]
Ayat2 dlm Yehezkiel yg anda kutip merupakan pengajaran ttg akibat dr dosa perbuatan yg dilakukan oleh manusia. Dosa ini berupa kesalahan2 yg harus ditanggungnya sendiri akibatnya. Namun dgn menanggung akibat dr dosa perbuatan tsb bukan berarti telah menghapuskan dosanya. Karena dlm pengajaran Taurat diperlukan KORBAN utk menghapuskan dosa2 tsb yaitu berupa persembahan Domba.
Imamat 4:32 Jika ia membawa seekor domba sebagai persembahannya menjadi korban penghapus dosa, haruslah ia membawa seekor betina yang tidak bercela.
Namun persembahan Domba oleh orang Israel ini sifatnya sementara & hanya sebagai bayangan (type) dr keselamatan yg akan datang.
Ibr 10:1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri....
Kedatangan Yesus sebagai anti-type atau penggenap dr type (bayangan) tsb dan Dialah "Sang Domba" yg sejati.
Yoh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Sebagaimana diperlukan domba yg tidak bercela sebagai Korban demikian pula Yesus yg tidak berdosa menjadi korban bagi penebus salah.
1 Yoh 3:5 Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.
Dlm kitab Yesaya 53 telah digambarkan begitu jelas peran Sang Mesias yg akan menjadi pengganti Domba sebagai korban penebus salah.
Yes 53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya...
Yes 53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,...
Yes 53:6 ... tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yes 53:7 ... seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian...
Yes 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah...
Pengajaran dr PL & PB begitu konsisten ttg konsep PENEBUSAN ini, dalam PL sifatnya sementara melalui Domba dan dlm PB telah digenapi melalui Yesus.
Mar 14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Mat 20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Joh 10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
1 Pet 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah..
Why 1:5 Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya
Dengan konsep PENEBUSAN seperti ini, maka sangat cocok dgn terjadinya kematian (tdk pingsan) & kebangkitan Yesus.
Arda Chandra
[[[[Maria tdk mengenali Yesus karena saat itu dia sedang diliputi kesedihan mendalam atas kematian Yesus. Menurutnya Yesus telah mati dan mayatnya telah dicuri orang. Sehingga saat pemunculan Yesus dia tdk langsung mengenalinya. Nanti saat Yesus memanggil namanya dia baru sadar bhw itu adalah Yesus.]]]]]
Para pembaca dipersilahkan untuk merenungkan dan memikirkan alasan ini : "Maria tdk mengenali Yesus karena saat itu dia sedang diliputi kesedihan mendalam atas kematian Yesus". Yesus sedang berdiri dihadapan Maria, dengan tubuh penuh luka sesuai yang diketahui Maria ketika meninggalkan Yesus pada Jum'at malam, apakah Maria tidak mengenali wajah Yesus..? atau Yesus pakai topeng..?? bagaimana ukuran tinggi badannya yang tidak berubah..? Kesedihan macam apa yang bisa membuat seseorang tidak mengenal sosok yang dikasihinya berdiri didepannya dengan kondisi yang sama ketika ditinggalkannya cuma 2 hari yang lalu..?
Kalau anda mengemukakan alasan karena gelap, itu masih masuk akal sekalipun masih menimbulkan pertanyaan karena dalam kondisi remang-remang (mungkin wajah Yesus belum terlihat jelas) namun sosok tubuhnya pasti bisa dikenali.
Atau yang lebih masuk akal adalah Yesus memang sedang menyamar, menutup dirinya dengan pakaian dan sesuatu yang menghalangi wajahnya sehingga Maria yang selama ini dekat dengannya da tahu betul sosok Yesus sampai tidak mengenalnya..
[[[[Kembali asumsi anda tanpa ditunjang dgn data yg ada bahwa Yesus TIDAK INGIN ditangkap dan disalibkan. Cobalah lihat catatan2 dlm Injil secara menyeluruh tdk hanya terpaku pd satu dua ayat dgn memasukan pemahaman anda ke dalam teks tsb. Kematian Yesus jelas telah dinubuatkan oleh Yesus sendiri bhw Dia akan menanggung byk penderitaan, mati dan kemudian bangkit.
Mat 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Luk 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."]]]]]
Ini adalah catatan tentang Yesus sebelum ditangkap dan disalib, apakah maksud anda, seandainya Yesus gagal dibunuh maka dia kembali akan menyodorkan diri untuk dibunuh agar nubuat tergenapi..?? lalu kembali berteriak :"Eli..Eli..lama sabakhtani.."
[[[[Jika mengikuti penalaran anda bhw arti dr kalimat "Pergi kepada Bapa" berarti sebuah "kematian", maka mengapa anda hanya merujuk pd bagian pertama bhw "Yesus belum pergi kepada Bapa" bukankah di kalimat berikutnya tertulis "SEKARANG Aku AKAN PERGI kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu. Kalimat "pergi kepada Bapa" bukanlah berarti sebuah "kematian" karena sangat jelas Yesus telah mati sebelumnya dgn menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Yesus pergi kepada Bapa setelah dia selesai menjalani masa kematian yg kemudian bangkit.]]]]]
lalu apa hubungannya alasan Yesus ini terkait dengan larangannya agar Maria tidak menyentuhnya..? Maria mau memeluk Yesus, lalu Yesus melarangnya dengan mengatakan ;"Aku belum kembali kepada Bapa..", apa hubungannya kalimat ini dengan larangan Yesus tersebut..?? apa anda punya jawaban yang masuk akal..?
[[[[Anda menyatakan bhw narasi2 dlm Bible bukanlah mengungkapkan fakta, lalu narasi2 versi anda bhw Yesus tdk mati hanya pingsan berdasarkan apa?
Dapatkan anda menunjuk bukti dr data2 biblikal & extrabiblikal bhw Yesus tdk mati melainkan hanya pingsan ??]]]]]
Sudah saya jawab sebenarnya :
=="Untuk memahami apakah Yesus memang mati atau tidak dalam peristiwa tersebut harus ditelusuri dari kronologis ceritanya, bagaimana penjelasan alkitab pada saat disalib, diturunkan dari tiang salib, dimasukkan ke kubur, bangkit pada hari minggu, siapa yang tercatat berada pada tempat kejadian, dll."==
Secara logika saja, kalau saya ada disana melihat penyaliban dan melihat Yesus mati tidak bergerak ditiang salib, lalu melihat dia diturunkan sore harinya dan dibawa ke kuburan, lalu minggu pagi orangnya ada diluar kuburan, berjalan-jalan, makan ikan goreng untuk membuktikan bahwa dia bukan hantu (spirit..? roh..? ) lalu memperlihatkan bekas luka, maka saya akan mengatakan orang tersebut memang tidak mati, tadinya dikira sudah mati namun tidak jadi mati. Kalau ada saudara saya yang mengalami hal yang sama saat ini, saya juga tidak akan mengatakan dia sudah mati dan bangkit kembali, melainkan dikira sudah mati tapi tidak jadi mati..
Ini hanya pikiran logis saja yang terbebas dari doktrin yang harus diterima bahwa dia sudah mati lalu bangkit lagi..
Yry Ags PRwnt
Disiniah pertentangannya menurut saya....
MAZMUR dalam injil anda mengatakan jelas sekali lho pak Jimmy Jeffry bahwa hukuman salib pada jaman Yesus saat itu di kalangan kaum yahudi saat itu dan Yesus hidup sejaman pada saat itu, pasti pula Yesus menyadarinya karena itu berdasar hukum Taurat adalah hukuman atas pelanggaran dosa dan dikutuk... Entah kalo anda menganggap Yesus tidak hadir sejaman dg kaum yahudi... Persis seperti ucapan Yesus bahwa beliau tidak dalam rangka menghapus hukum taurat a.k.a menggenapi.
Sementara juga...
YEHEZKIEL di dalam injil andapun memfirmankan parintah TUHAN bahwa orang yang berbuat dosa itu yang harus mati dan orang benar menerima berkat kebenarannya sedang kefasikan orang fasik akan tertanggung atas dirinya sendiri....
TETAPI mengapa di ayat lain seolah memaksa orang berpindah keyakinan lewat munculnnya ayat ayat injil baru pada masa setelah lama beliau wafat... The Five Gospel...
Bahwa Yesus yang menyatakan dirinya mesias kaum yahudi kaumnya pada jamannya harus mati takdirnya di kayu salib sebagai orang yang melakukan pelanggaran dosa terkutuk dan menanggung dosa orang lain yang bukan dalam kapasitas beliau menanggungnya. Apakah Yesus menurut pemahaman pak Jimmy Jeffri adalah bapak orang yahudi sehingga harus menanggung dosa anaknya kaum yahudi seperti konteks yang busa ditangkap dari ayat Yehezkiel?
Jimmy Jeffry
@Arda Chandra
Sepertinya diskusi memang telah membhs masalah ini secara mendalam & hampir tdk ada lagi point argumentasi baru yg signifikan. pak Arda telah megajukan tesisnya ttg Yesus yg tdk mati atau hanya pingsan, namun sampai sejauh ini hanya berupa asumsi terhadap teks2 tertentu. Setelah dicermati justru teks2 itu tdk bermaksud demikian. Bahkan ada begitu byk DATA melawan posisinya dan tdk ada data yg menunjang posisinya kecuali eisegese pd teks2 tertentu tsb.
Sebelum closing statement, saya menanggapi kembali argumentasi terakhir pak Arda.
[[[Para pembaca dipersilahkan untuk merenungkan dan memikirkan alasan ini : "Maria tdk mengenali Yesus karena saat itu dia sedang diliputi kesedihan mendalam atas kematian Yesus". Yesus sedang berdiri dihadapan Maria, dengan tubuh penuh luka sesuai yang diketahui Maria ketika meninggalkan Yesus pada Jum'at malam, apakah Maria tidak mengenali wajah Yesus..? atau Yesus pakai topeng..?? bagaimana ukuran tinggi badannya yang tidak berubah..? Kesedihan macam apa yang bisa membuat seseorang tidak mengenal sosok yang dikasihinya berdiri didepannya dengan kondisi yang sama ketika ditinggalkannya cuma 2 hari yang lalu..?
Kalau anda mengemukakan alasan karena gelap, itu masih masuk akal sekalipun masih menimbulkan pertanyaan karena dalam kondisi remang-remang (mungkin wajah Yesus belum terlihat jelas) namun sosok tubuhnya pasti bisa dikenali.
Atau yang lebih masuk akal adalah Yesus memang sedang menyamar, menutup dirinya dengan pakaian dan sesuatu yang menghalangi wajahnya sehingga Maria yang selama ini dekat dengannya da tahu betul sosok Yesus sampai tidak mengenalnya..]]]
Yah anda telah menambahkan point minor ttg kondisi remang-remang di subuh/pagi hari tsb. Kesedihan atas kematian Yesus ditambah dgn hilangnya mayat jelas berpengaruhi pd kondisi psikologi Maria. Pikiran Maria terfokus pd hal2 ini.. dia nanti sadar bhw itu Yesus setelah Yesus menegurnya dan mengenali suara Yesus. Kondisi Yesus jelas berbeda saat Dia mati karena pd saat itu Dia dlm kondisi bangkit dr kematian, bukan dlm kondisi yg berdarah, sebagaimana Dia muncul di tengah ruangan.
Anda mencoba membuat teori penyamaran menjadi seakan2 masuk akal bhw Yesus bisa saja menutup diriNya dgn pakaian dsb. Teori penyamaran tsb, telah saya jawab sebelumnya bhw itu tdk mungkin, karena saat itu Yesus dlm kondisi terluka parah & sangat lemah. Saya tambahkan lagi satu detail yg semakin melemahkan teori anda tsb.
Mat 27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
Mat 27:66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.
=> Kubur itu telah dijaga & mereka pasti tahu jika Yesus ternyata "bisa" keluar dr kubur itu menurut teori pingsan. Kecuali memang Dia telah bangkit yg membuat para penjaga itu ketakutan.
Mat 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Apa mungkin terjadi penyamaran padahal saat itu ada penjaga di sekitar kubur?
Jimmy Jeffry
[[[[JJ: Kembali asumsi anda tanpa ditunjang dgn data yg ada bahwa Yesus TIDAK INGIN ditangkap dan disalibkan. Cobalah lihat catatan2 dlm Injil secara menyeluruh tdk hanya terpaku pd satu dua ayat dgn memasukan pemahaman anda ke dalam teks tsb. Kematian Yesus jelas telah dinubuatkan oleh Yesus sendiri bhw Dia akan menanggung byk penderitaan, mati dan kemudian bangkit.
Mat 16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Luk 9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
---------
AC: Ini adalah catatan tentang Yesus sebelum ditangkap dan disalib, apakah maksud anda, seandainya Yesus gagal dibunuh maka dia kembali akan menyodorkan diri untuk dibunuh agar nubuat tergenapi..?? lalu kembali berteriak :"Eli..Eli..lama sabakhtani.."]]]]]]
Seandainya Yesus gagal? ini kembali asumsi anda sampai2 nubuatan dr Yesus sendiri anda coba ingkari bhw itu tdk akan terjadi Justru penggenapan nubuatan itu begitu eksplisit tercatat bhw Yesus memang2 benar2 telah mati.
Mat 27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Luk 23:46 ... Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Kis 4:10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati...
Yah.. kembali DATA membantah ASUMSI anda
Arda Chandra
OK pak Jimmy Jeffry , saya tidak perlu membuat clossing statement banyak-banyak, hanya mengulangi tujuan saya menyampaikan argumentasi bahwa yang sedang saya lakukan adalah : saya mempunyai pemahaman sendiri ketika membaca ayat alkitab soal tersebut, l...See More
Jimmy Jeffry
Pak Arda Chandra, memang kita berbeda pemahaman dlm menilai persoalan ini. Masing2 kita telah berusaha menyajikan argumentasi sebaik mungkin. Sebenarnya ada masih byk point detail yg bisa didiskusikan, namun saya kira diskusi ini sdh membhs sebagai besar persoalan yg ada.
Penilaian akhir kita serahkan saja kepada sidang pembaca utk menilai setiap argumentasi yg ada & mengambil keputusan utk diri masing-masing. Judge it for yourself. Dlm diskusi seperti tetap saja peran emosi terlibat di dalamnya. Namun saya bersyukur diskusi dgn anda berjalan santun & sistematis. Mohon maaf kalau ada pernyataan2 yg tdk berkenan.
Thanks, Salam...
Yry Ags PRwnt
Mungkin juga ayat berikut bisa jadi penguat adanya pertentangan apakah Yesus mati disalib atau tidak...
Tertulis di alkitab:
"Eli, Eli, lama sabakhtani?" yang berarti, "Ya Allahku, ya Allahku mengapakah Engkau meninggalkan aku? (Matius 27: 46).
Pertentangannya adalah jika yang disalib itu Kristus, maka beliau seharusnya ridha dengan ketentuan Allah dan takdir-Nya
(secara kemanusiaan dan keilahian) dan seyogyanyapun bergembira, bukan malah gelisah, karena ia telah menebus dosa manusia.
Apakah jelas sekali bertentangan dengan ayat yang mengatakan bahwa beliau merelakan darahnya sebagai domba pengorbanan?
Begitu pemahaman saya pak Jimmy Jeffry, semoga kita bisa mempertangungjawabkan jalan pilihan keyakinan kita nanti dihadapan Tuhan.
Terima kasih...
Wassalam...
Jimmy Jeffry
Pak Yry Ags PRwnt, pak Imam and all..
Saya telah menyampaikan penjelasan ttg konsep "Penebusan" dlm Bible PL & PB. Memang konsep ini asing dlm sistem teologi Islam maka wajarlah anda menolak konsep ini. Konsep ini berkaitan erat dgn kematian Yesus di kayu Salib sehingga peristiwa kematian & kebangkitan Yesus dpt dijelaskan lewat pendekatan Teologis & Sejarah.
Ada begitu byk data sejarah yg mencatat bhw Yesus memang benar2 telah mati di kayu salib & kemudian bangkit. Dlm PL dlm bentuk nubuatan2 mesianik Hamba yg Menderita yg tdk hanya dlm naskah2 Masoret (Hebrew) yg menjadi dasar penerjemahan Bible PL, juga terdapat dlm Septuaginta (Greek), Tarqum (Aramaic) bahkan dlm naskah Dead Sea Scroll. Kisah drama penyaliban tergambar jelas dlm Yesaya 53 yg tidak hanya Bible kristen namun juga Tanakh Yahudi (Yudaisme).
Dlm PB begitu eksplisit menyebutkan bhw Yesus memang telah mati & kemudian bangkit termasuk nubuatan2 Yesus sendiri sebelum peristiwa itu terjadi. Demikian pula dlm kitab Kisah Para Rasul dan kitab/surat lainnya tdk hanya surat2 Paulus. Tulisan2 extrabiblikal abad2 awal yg ditulis para sejarawan Yahudi, Romawi dll seperti Joshepus, Tacitus, Pliny termasuk Talmud Jerusalem/Babilonia dll juga menyebutkan ttg adanya seorang tokoh kharismatik dr sebuah kelompok tertentu (Kristen) yg telah mati & disalibkan. Ditambah lagi dr catatan bapa2 gereja serta bukti2 arkeologi seperti penemuan inkripsi Pilatus, tengkorak orang yg di salib, gbr kuno salib dsb.
Ada tuduhan bhw catatan dlm Injil & PB telah memalsukan kisah2 ini, namun berbagai dokumen2 extrabiblikal ini jelas telah membantah tuduhan2 ini. Kalaupun tetap dianggap bhw Injil telah dipalsukan yg berarti kisah Yesus hanya pingsan tdk mati atau tdk pernah disalib (diserupakan) dgn orang lain harus juga didukung dgn berbagai dokumen2 kuno lainnya pd abad2 awal. Namun tdk ada satupun dokumen2 kuno yg mengkorobasi versi2 ini.
Memang ada beberapa detail yg bisa dianggap "masalah2" seperti masalah urutan kronologi peristiwa, perbedaan narasi antar kitab dan ayat2 yg dianggap janggal lainnya. Semuannya ini ada penjelasan2 yg reasonable.
Misalnya masalah kalimat yg diucapkan Yesus di kayu Salib "Eli Eli Lama Sabatani". Ini bukan berarti Yesus tdk rela utk disalibkan, namun sebuah ungkapan keterpisahan antara Dia dgn Allah Bapa karena saat itu Yesus sedang menerima murka Allah atas dosa2 yg sedang dipikulnya. Penjelasan masalah ini bisa jadi panjang dan perlu thread sendiri membhsnya berkaitan dgn tema Kristologi.
Namun lepas dr masalah2 detail tetap saja HISTORICAL CORE ttg kisah penyaliban, kematian & kebangkitan Yesus tetap stand.
Diskusi dlm thread ini saya kira sdh bisa kita akhiri, memang masih ada hal2 yg belum ditanggapi seperti dua ayat dr surat Paulus. Karena memang cenderung udah keluar dr topik. Demikian pula diskusi dgn pak Imam yg juga tdk lanjut
Sebagai penutup sama seperti yg pak Yry Ags PRwnt katakan "semoga kita bisa mempertangungjawabkan jalan pilihan keyakinan kita nanti dihadapan Tuhan...". Dan mohon maaf kalau ada hal2 yg tdk berkenan
Tks, Salam...
Imajinasi Dalam Sains
3 hari yang lalu
3 komentar:
debat yang bagus.
tapi sayangnya pak jimmy masih terbelenggu dengan doktrin greja, doktrin para teolog. ajaran kristen telah dipersulit oleh para teolog kristen sendiri.
ada sesuatu yang menggelikan dari konsep penebusan dosa ini, bahkan saya tertawa dibuatnya.
ini yang saya maksud:
yahudi dan kristen memiliki tujuan yang sama terhadap pribadi yesus ini. baik yahudi maupun kristen sama-sama menginginkan kematian yesus. yahudi menghendaki yesus mati, karena ia dianggap telah menghujat allah, sementara kristen menginginkan kematian yesus untuk menebus dosa mereka. yang membedakannya, yahudi secara terang-terangan ingin menghabisi yesus, sedangkan untuk kristen keinginan itu ditutupi oleh sesuatu yang kemudian mereka sebut penebusan dosa.
saya pernah bertanya kepada teman kristen saya, "apa benar kematian yesus di tiang salib adalah untuk penebusan dosa anda?", jawabnya "ya, benar. yesus mati untuk itu". tanyaku lagi, "anda sangat menginginkan dosa waris anda ditebus yesus bukan?", jawabnya, "iyalah, masa ya iya dong". sergahku padanya, "itu artinya, andapun menginginkan yesus mati, karena penebusan dosa hanya bisa terwujud dengan kematiannya, dan bukan yang lain". dia tidak bisa menjawab.
setiap kristen pasti menginginkan dosanya ditebus (dosa waris), sementara tidak ada cara lain untuk menebusnya selain kematian yesus. artinya keinginan penebusan dosa samadengan keinginan kematian yesus itu sendiri.
terima kasih.
Putri:
Gak juga tuh
Sy akan jawab dari pertanyaan km itu
Apa benar kematian Yesus di tiang salib adalah untuk penebusan dosa anda?
Sy: tentu saja
Anda sangat menginginkan dosa waris anda ditebus Yesus bukan?
Sy: y tentu saja, tidak ada manusia yg tidak menginginkan itu
Itu artinya anda pun menginginkan Yesus mati, karena penebusan hanya bisa terwujud dengan kematiannya, dan bukan yg lain?
Sy: tentu saja tidak,
Justru sy bersyukur kepada Allah, oleh karena kasihNya yang begitu besar kepadaku, sehingga Ia rela datang dari tempat yang mahatinggi disorga kedalam dunia , menjadi manusia, menderita siksaan penyaliban dan bahkan sampai mati diatas kayu salib, hanya untuk menebus aku manusia yg berdosa dan seharusnya layak menerima hukuman atas dosaku sendiri
aku yang seharusnya layak menerima salib itu tapi Yesus rela menggantikanku, memberikanku keselamatan yang begitu besar dan bahkan Yesus memberikan itu semua secara cuma cuma tanpa harus membayar apapun
Hanya cukup percaya kepada Yesus
Anda jg bisa mendapatkan itu asalkan anda juga mau percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu :)
Aku y
Orang orang yang senang akan kematian Yesus itu adalah ciri orang yang tidak percaya dan orang yg tidak peka ataupun tidak peduli terhadap kasih Allah
Contohnya seperti anda
Sy berikan ilustrasi seperti anda, ada saudara kembar, dihadapkan ke suatu pengadilan, yang satu adalah seorang hakim, yang satu lagi seorang penjahat,
Dan akhirnya saudara yang hakim memberikan vonis hukuman mati kepada saudaranya yg penjahat,
Pada suatu malam ,sehari sebelum saudaranya yg penjahat dihukum mati, dia datang kedalam penjara, karena saudaranya yang hakim itu mengasihi saudaranya yg divonis hukuman mati dan tidak menginginkan dia mati , akhirnya dia menggantikan saudaranya yg penjahat itu dari dalam penjara, dan akhirnya saudara yang hakim itu yg dihukum mati.
Sekarang sy tanya, kalo saudara yg penjahat itu adalah anda, apakah anda senang akan kematian saudara anda yg hakim itu?
Tentu saja tidak, kalo anda mengasihi saudara anda itu
Sekian :)
Posting Komentar