Kristen bukan pengikut Yesus mula-mula?

Berbagai potongan video debat Elia Myron vs Ustad Zuma tersebar di Youtube yang memberi kesan keunggulan Zuma atas Myron. Salah satu videonya berisi pandangan dan argumentasi Zuma yang menyatakan Kekristenan bukanlah pengikut Yesus mula-mula. Menurutnya Kristen itu lahir di Antiokhia yang terdiri atas orang-orang kafir dan tidak bersunat yg didirikan oleh Paulus dan pengikutnya. Berbeda dengan pengikut Yesus di Yerusalem yang terdiri atas orang-orang bersunat dan jemaat ini didirikan oleh Petrus.

Pendapat Zuma ini pandangan lama dari para polemikus muslim yang berpendapat bahwa kekristenan bukanlah ajaran asli Yesus, dalam Islam dikenal sebagai nabi Isa. Kekristenan dianggap didirikan oleh Paulus yang telah menyesat umat Kristen.

Kita akan menanggapi hal ini secara ringkas, kita mulai dulu dari penyebutan "Kristen" untuk pertama kalinya.
Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Kata yang digunakan Χριστιανός (Christianos) arti leksikalnya menurut Strong yaitu a Christian, that is, follower of Christ: - Christian. Akar katanya dari Christos atau Kristus yaitu gelar yang diberikan kepada Yesus sebagai Sang Mesias (Ha-masiah). Penyebutan Yesus sebagai Kristus telah ada dalam Injil karena memang Dialah Sang Mesias yang telah dinubuatkan. Memang di Antiokhia pertama kali penyebutan terminologi Christianos (Kristen) untuk sebuah "kelompok/komunitas" pengikut Kristus. Namun sebenarnya keberadaan kelompok ini telah ada sebelumnya yang dimulai dari Yerusalem.

Sebuah komunitas atau kelompok yang terbentuk secara alamiah akan mendapatkan nama entah dari mereka sendiri atau dari pihak lain yang menyebut nama kelompok tsb. Kelompok pengikut Kristus ini juga memiliki nama lain yaitu Jalan Tuhan (this way). Kis 22:4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati...
Para penguasa saat itu ada yang menyebut Jalan Tuhan misalnya oleh Feliks dan ada juga menyebut Kristen misalnya oleh Agripa.
Kis 24:22 Tetapi Feliks yang tahu benar-benar akan Jalan Tuhan,
Kis 26:28 Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku menjadi orang Kristen!"

Namun selanjutnya nama yang populer yaitu Kristen sebagaimana bisa dilihat dalam surat-surat di PB seperti tulisan Paulus dan Petrus serta data sejarah jemaat mula-mula.
1 Pet 4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

Ustad Zuma mencoba membedakan antara pengikut Yesus di Antiokhia yaitu orang-orang kafir yg tdk bersunat sedangkan di Yerusalem adalah orang-orang Yahudi yg bersunat. Jelas ini asumsi tanpa dukungan data karena pengikut Kristus di Antiokhia juga orang-orang Yahudi yg bersunat . Dalam Kis 6;5 tentang pemilihan orang yg melayani meja, disebutkan salah satunya orang Yahudi dari Antiokhia "..seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia".

Sekarang mari kita lihat kronologis penginjilan yang dilakukan di Antiokhia. Misi penginjilan awalnya masih difokuskan pada orang-orang Yahudi.
Kis 11:19 "Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja"
Kemudian juga ke orang non Yahudi
Kis 11:20 ... juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dampak dari penginjilan ini terjadi banyak pertobatan dari orang non Yahudi di kota ini. Apakah munculnya pengikut Kristus non Yahudi ini oleh penginjilan Paulus? Jelas tidak karena pada tahap ini Paulus belum terlibat dalam misi penginjilan. Lalu bagaimana reaksi pengikut Kristus di Yerusalem yang dipimpin para rasul Petrus, Yohanes dan Yakobus? Mereka mengirim utusan yaitu Barnabas untuk melakukan Check & Recheck dan Barnabas justru bersukacita akan hal ini.

Kis 11:22 Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
Kis 11:23 Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,

Selanjutnya Barnabas mengajak Paulus yang mereka tahu telah bertobat untuk bersama mengajar di Antiokhia dan kemudian kelompok/komunitas pengikut Kristus di kota ini baik orang Yahudi atau non Yahudi disebut sebagai Kristen.
Kis 11:25 Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
Kis 11:26 Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Ustad Zuma mencoba mempersoalkan masalah sunat dari pernyataannya bahwa Kristen yg didirikan Paulus adalah orang-orang kafir yang tdk disunat. Namun masalah tidak disunatnya orang-orang non Yahudi, bukanlah persoalan bagi para rasul. Dalam sidang Yerusalem jelas diputuskan bahwa sunat tidaklah diwajibkan untuk orang-orang non Yahudi. Tidak hanya itu dalam sidang itu, ditegaskan bahwa keselamatan adalah kasih karunia Yesus sebagaimana disampaikan oleh Petrus. Maka jelas pengajaran Paulus tidak bertentangan dgn para rasul malah diteguhkan oleh mereka.

Ustad Zuma memberi kesan bahwa Paulus adalah musuh para rasul karena telah menyampaikan ajaran yg menyimpang, tetapi data justru berkata lain. Paulus justru disambut baik oleh para rasul di Yerusalem.
Kis 15:4 Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.

Demikian juga saat pertemuan Paulus dengan mereka di Galatia. Para rasul berkenan dengan Paulus untuk fokus memberitakan injil kepada orang-orang yang tidak bersunat.
Gal 2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;

Dari uraian ini kita bisa tegaskan bahwa asumsi ustad Zuma jelas tidak mendasar. Penyebutan Kristen di Antiokhia hanyalah penyebutan "nama" untuk kelompok atau komunitas pengikut Kristus yang telah ada sebelumnya di Yerusalem kemudian ke Antiokhia dan sampai ke ujung bumi.
Share:

Tidak ada komentar: