Mengapa Transfigurasi Yesus tidak tercatat di injil Yohanes?


Matius 17:1-9, Markus 9:2-9, dan lukas 9:28-36
Ayat-ayat diatas menceritakan Yesus yang mengajak secara eksklusif hanya 3 orang muridnya : Petrus, Yakobus dan Yohanes naik ke sebuah gunung yang tinggi.
Di tempat itu Yesus berubah menjadi bercahaya, dan bertemu dengan Musa dan Elia, dan tiba-tiba turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Peristiwa diatas adalah peristiwa rohani yang luar biasa, sehingga Matius, Markus, dan Lukas yang tidak ikut menyaksikan peristiwa tersebut menuliskannya dalam injil mereka, tetapi mengapa Yohanes yang seharusnya saksi mata langsung, malah tidak menceritakannya dalam injilnya? Apakah injil Yohanes bukan ditulis oleh Yohanes murid Yesus ?

Tanggapan
Peristiwa ini disebut transfigurasi Yesus yang terjadi di sebuah gunung tinggi dan hanya disaksikan 3 orang murid Petrus, Yakobus & Yohanes
Mar 9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, 



Dari mana Matius, Markus & Lukas mengetahui peristiwa ini? tentu dari salah seorang dari mereka & yang paling mungkin adalah Petrus. Injil Markus ditulis oleh Markus berdasarkan kesaksian dari Petrus seperti yang disebutkan oleh bapa gereja Eusebius.
” This also the presbyter said: Mark having become the interpreter of Peter, wrote down accurately, though not in order, whatsover he remembered of things said or done by Christ...”

Matius yang juga salah seorang Murid tentu telah mengetahui kisah ini dari interaksinya dengan para saksi mata tersebut. Sedangkan Lukas walaupun bukan salah satu murid utama, namun dia sering berinteraksi dengan para rasul terutama Petrus & Paulus. Kitab kisah para rasul pada pasal2 awal banyak mencatat kisah pelayanan Petrus sdh tentu dia bisa mendapatkan informasi ini dari Petrus atau kedua saksi mata lainnya.

Jika kita meneliti keempat injil terdapat perbedaan dlm cara pencatatan kisah Yesus, Injil Matius, Markus & Lukas memiliki banyak kesamaan kisah2 yang paralel makanya disebut Injil Synoptic (memandang bersama). Namun ketiganya pun memiliki penekanan tema yang berbeda, Matius lebih ditujukan ke orang Yahudi, Markus ke Yahudi yang banyak berbaur dengan gentiles & Lukas ke gentiles. Sedangkan Injil Yohanes bersifat melengkapi ketiga injil tersebut & concern pada pencatatan pengajaran Yesus terutama masalah messiahship & sonship Yesus.

Nah.. dari penekanan yang berbeda ini para penulis tentu memilih kisah2 yang menjadi concern utk pesan yang ingin dia sampaikan. Ini berarti tdk semua kisah yang diketahui mereka hrs dicatat secara detail satu persatu.
Yoh 21:25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Injil tertua yang pertama kali ditulis menurut banyak ahli yaitu injil Markus (Markan Priority) dan ahli lainnya menyatakan injil Matius (Matthean Priority). Sudah menjadi konsensus para ahli bhw injil Yohanes yang paling terakhir ditulis. Ini berarti saat penulisan injil Yohanes ketiga kitab injil yang lain telah beredar, sehingga cukup logis menyatakan bhw penulis injil Yohanes bermaksud melengkapi terutama aspek pengajaran khusus dari Yesus. Termasuk kisah transfigurasi itu karena telah tercatat di ketiga injil maka Yohanes tentu tdk hrs menuliskan kembali kisah tersebut. Demikian pula ada banyak kisah lainnya di ketiga injil yang tdk dicatat kembali oleh Yohanes. Namun bukan bearti dia tdk mengetahuinya peristiwa2 tersebut termasuk kisah transfigurasi.

Jika membaca kisah transfigurasi di atas gunung, percakapan yang terjadi sangat sedikit karena memang lama waktu di gunung itu tdk banyak sehingga kesempatan Yesus memberi pengajaran tdk banyak. Berbeda dengan peristiwa perjamuan akhir yang memberi peluang percakapan lebih lama, sehingga Yohanes yang concern pada masalah pengajaran perlu mencatatnya secara lebih lengkap dibanding ketiga injil lainnya.

Inti dari peristiwa transfigurasi yaitu sebagai tanda "kemuliaan" yang dimiliki Yesus dan telah disaksikan oleh ketiga murid itu.
Luk 9:32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
Inti pesan inilah telah disebutkan oleh Yohanes dlm kitab yang ditulisnya dan memberi bukti kuat bahwa dia memang tahu peristiwa tersebut.. Yoh 1:14
(NIV)...We have seen his glory, the glory of the one and only Son, who came from the Father, full of grace and truth.
(NASB)...we saw His glory, glory as of the only begotten from the Father, full of grace and truth.
Share:

Tidak ada komentar: