Apakah Paulus keliru mengenai hari kedatangan Tuhan?

1 Tes 4:14  Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
1 Tes 4:15  Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
1 Tes 4:16  Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;

Pernyataan Paulus dalam 1 Tes 4:15 sering dianggap sebuah kekeliruan Paulus mengenai hari kedatangan Tuhan. Dalam ayat itu terkesan Paulus masih hidup saat Tuhan datang. Bagaimana kita menyikapi ayat tsb?

Share:

Debat Konsep Penebusan & Kematian Yesus

Pengantar: Debat antara Jimmy Jeffry vs Yry Ags PRwnt & Arda Chandra seputar konsep penebusan dan kematian Yesus. Beberapa rekan lain ikut memberi komentar dalam debat ini. Transkrip debat ini disajikan sesuai dengan alur diskusi yang terjadi tanpa ada perubahan, hanya sedikit pengeditan untuk pengaturan transkripnya.


Yry Ags PRwnt
Penyaliban adalah kutukan:
Kitab Ulangan:
21:22 “Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu.”
Lalu apa yang terjadi?
Share:

Masalah Seputar Yusuf & Maria


Mat 1:18  Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 
Mat 1:19  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 

Bagaimana ayat 19 ini menerangkan pada ayat 18 sebelumnya ada keterangan BELUM MENIKAH, dan pada ayat 19 tertulis YUSUF ingin DIVORCE atau menceraikan, sedangkan mereka belum menikah...??

Tanggapan
Teks-teks Bible mengenai status suami/istri Yusuf & Maria terlihat "bermasalah" karena menilainya dari perspektif budaya masa kini. Namun ini bukanlah sebuah masalah jika memahami konteks budaya Yahudi pada masa itu. Pertunangan (betrothal-erusin) pada budaya Yahudi saat itu memiliki tingkat ikatan yang lebih kuat dibanding term "pertunangan" masa kini. "Betrothal (erusin) then was more binding than most engagements are today and was normally accompanied by the groom’s payment of at least part of the bride price..." (Keener, Craig S., IVP Bible Background Commentary: New Testament, Downer’s Grove, IL: InterVarsity Press 1997.)
Share: