Parakletos vs Perikletos

Dalam Perjanjian Baru, janji tentang akan datangnya Parakletos menjadi salah satu acuan favorit pihak muslim. Berbagai upaya dilakukan untuk mengutak-atik bagian ini untuk mengaitkannya dengan Muhammad. Dengan tafsiran eisegetis, Paracletos dianggap merujuk kepada Muhammad dibandingkan arti sebenarnya tentang Roh Kudus. Upaya lain dengan mengembangkan teori bahwa kata aslinya bukan Parakletos melainkan Perikletos, karena kata Perikletos yang memiliki arti indah atau pujian dianggap cocok untuk kata Ahmad (akar kata Muhammad) yang artinya terpuji. Teori ini berimplikasi munculnya tuduhan bahwa kata Parakletos adalah interpolasi pihak Kristen.


Share:

Debat: Siapa Penulis Injil Yohanes ??

Pengantar: Debat tentang siapa penulis injil Yohanes terjadi di salah satu grup FB antara Jimmy Jeffry vs Nandar Chanky Al Athif. Debat dimulai dengan argumentasi Nandar yang menggugat Yohanes sebagai Sang Penulis dengan acuan pada Yoh 21:24 serta rujukan pada salah satu artikel tulisan bible scholar yang meragukan Yohanes sebagai Sang Penulis.

Share:

Jika Injil telah Dipalsukan, dimanakah Injil yang Asli?

Masalah keaslian Injil merupakan salah satu topik utama perdebatan Kristen & Islam selain masalah keilahian Yesus. Namun jika dicermati gugatan terhadap keaslian Injil lebih banyak mengangkat persoalan penafsiran tekstual & ayat-ayat yang dianggap bermasalah atau kontradiktif. Namun sangat jarang yang membahasnya melalui kajian sejarah.

Jika memang benar Injil telah dipalsukan, konsekuensi logisnya telah terjadi peristiwa pemalsuan Injil yang dilakukan oleh orang-orang tertentu pada waktu & tempat tertentu. Dan seharusnya bisa ditunjukan Injil yang masih asli dari ribuan manuscript Injil yang ada. Saat ini terdapat sekitar 5.800 manuscript Injil dalam bahasa Yunani yang telah dikatalogkan belum termasuk yang berbahasa Latin, Mesir, Armenia dll. Selain itu ada banyak Injil apokriph (non kanonik) seperti Injil Petrus, Injil Thomas dsb terutama dari dari dokumen-dokumen Nag Hammadi, dimanakah diantaranya Injil yang asli.

Share: