Mata Malaikat
JJ: Contoh manuscript P52 yg
berisi fragmen Injil Yohanes oleh papyrologist ditentukan bertgl thn 125. Dgn
ditemukannya di Mesir jauh dr Yerusalem di thn 125-an
Setahu saya manuskrip P52 hanya berisi 7 baris dari kitab Johanes (jhon 18:31-33) dan (jhon 18:37-38) dibagian belakang. artinya tidak utuh sebuah kitab. dan ditemukan tahun 1920 BUKAN tahun 125 seperti yg anda bilang. Dan ini dianggap manuskrip TERTUA dari perjanjian baru.
Tahun 125 pun baru sekedar ANGGAPAN krn anddapan sebenarnya bahwa tulisan ini barasal dari pertengahan abad pertama hingga pertangahana abad ke 2. Jadi belum ada indikasi bahwa tulisan ini berasal dari Zaman ketika Jesus masih hidup. Seandainya benar ditulis tahun 125M, maka bisa dipastikan penulisnya BUKAN murid Johanes, Kecuali beliau berumur hingga ratusan tahun seperti perkiraan tadi (pertangahan abad pertama--> pertengahan abad ke 2)
Setahu saya manuskrip P52 hanya berisi 7 baris dari kitab Johanes (jhon 18:31-33) dan (jhon 18:37-38) dibagian belakang. artinya tidak utuh sebuah kitab. dan ditemukan tahun 1920 BUKAN tahun 125 seperti yg anda bilang. Dan ini dianggap manuskrip TERTUA dari perjanjian baru.
Tahun 125 pun baru sekedar ANGGAPAN krn anddapan sebenarnya bahwa tulisan ini barasal dari pertengahan abad pertama hingga pertangahana abad ke 2. Jadi belum ada indikasi bahwa tulisan ini berasal dari Zaman ketika Jesus masih hidup. Seandainya benar ditulis tahun 125M, maka bisa dipastikan penulisnya BUKAN murid Johanes, Kecuali beliau berumur hingga ratusan tahun seperti perkiraan tadi (pertangahan abad pertama--> pertengahan abad ke 2)
Apologia Kristen
Yah maksud pernyataan sy thn 125 adalah thn penulisan manuscriptnya.
Silahkan perhatikan pernyataan dr ahli textual criticism ttg hal ini.
".. The critical significance of p52, which preserves only a fragment of John 18, lies in the date of 'about 125' assigned to it by the leading papyrologists. Although 'about 125' allows for leeway of about twenty-five years on either side, the consensus has come in recent years to regard 125 as representing the later limit, so that p52 must have been copied very soon after the Gospel of John was itself written in the early 90's A.D. (with the recent discovery of p90 another second century fragment of the Gospel of John is now known). It provides a critical witness to the quality of the New Testament textual tradition, further confirming it by exhibiting a 'normal text', i.e., attesting the text of today (that of Nestle-Aland26 and GNT3)." The Text of the New Testament, Aland and Aland, Eerdmans/EJ Brill: 1989 (2nd ed).
".. The critical significance of p52, which preserves only a fragment of John 18, lies in the date of 'about 125' assigned to it by the leading papyrologists. Although 'about 125' allows for leeway of about twenty-five years on either side, the consensus has come in recent years to regard 125 as representing the later limit, so that p52 must have been copied very soon after the Gospel of John was itself written in the early 90's A.D. (with the recent discovery of p90 another second century fragment of the Gospel of John is now known). It provides a critical witness to the quality of the New Testament textual tradition, further confirming it by exhibiting a 'normal text', i.e., attesting the text of today (that of Nestle-Aland26 and GNT3)." The Text of the New Testament, Aland and Aland, Eerdmans/EJ Brill: 1989 (2nd ed).
Thn 125 ditetapkan berdasarkan hasil penelitian papyrologist handal & telah menjadi konsensus para ahli. Memang P52 berisi fragmen dr injil Yohanes, namun isinya sejalan codex abad ke-4 dan injil masa kini. Bahkan manuscript lainnya P66 (The Bodmer Papyri) thn 150-200an berisi byk pasal/ayat dr injil Yohanes. Manuscript2 ini bukanlah autograph (tulisan langsung penulis injil) melainkan salinan dr autograph-nya. Jarak thnnya begitu dekat dgn thn penulisan autograph yg diperkirakan di sekitar thn 90an. Ini jelas menunjukan tingkat akurasi yg sangat tinggi & meneguhkan keaslian injil saat ini
Mata Malaikat
JJ: Jika anda menganggapkan injil
apokrif itu adalah injil yg "benar/asli" & bukan
"imanajinatif" silahkan berikan argumentasi & data anda.
saya tidak mengatakan ini jadi saya belum punya hak untuk menjelaskannya. yang saya katakan "jika anda menganggap bahwa injil kanonik dibuat apa adanya dan tidak dipengaruhi gnostik dan bidat, maka andapun harus menimbang yg sama untuk injil2 yg telah di temukan. apalagi LUKAS dalam tulisannya berkata : "Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa (luke 1:1) mengindikasikan ada banyaknya penulis injil yang serupa dengan dia (lukas) DAN lukas sendiri tidak mengatakan bahwa BUKU-nya yang paling benar. atau buku-nya matius, Markus, dll...
Dengan jujur Lukas berkata bahwa BUKUNYA berasal dari kesaksian oranglain dan ia menyelidikinya seperti ilmuwan.
saya tidak mengatakan ini jadi saya belum punya hak untuk menjelaskannya. yang saya katakan "jika anda menganggap bahwa injil kanonik dibuat apa adanya dan tidak dipengaruhi gnostik dan bidat, maka andapun harus menimbang yg sama untuk injil2 yg telah di temukan. apalagi LUKAS dalam tulisannya berkata : "Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa (luke 1:1) mengindikasikan ada banyaknya penulis injil yang serupa dengan dia (lukas) DAN lukas sendiri tidak mengatakan bahwa BUKU-nya yang paling benar. atau buku-nya matius, Markus, dll...
Dengan jujur Lukas berkata bahwa BUKUNYA berasal dari kesaksian oranglain dan ia menyelidikinya seperti ilmuwan.
Apologia Kristen
Tentu ini konsekuensi logis dr tuduhan anda bhw injil kanonik tdk asli,
berarti anda hrs memberikan alternatif injil yg benar/asli, apakah salah satu
dr injil apokrif? atau injil "Barnabas"? jika tdk berarti anda
menganggap tdk ada artinya dokumen2 sejarah kuno yg ada dan ini sikap
antihistory/non ilmiah. Jika anda mau berpikir logis & jujur terhadap data,
tentu anda hrs siap mempertanyakan otentitas Quran.
Memang benar pd masa itu (abad-1) budaya tulisan telah ada, ini sesuai penelitian para ahli seperti Allan Millard yg menunjukan tingkat literacy yg tinggi di Palestina. EP Sanders merujuk pd penemuan arkeologi Yigal Yadin di Nabatean mengenai 35 dokumen resmi tentang perkawinan kedua dr seorang perempuan bernama Babata. Sanders menunjukan ada cukup byk scribal skill di Palestina abad pertama. Makanya tdk heran Lukas menyatakan ada byk yg telah mencoba menyusun kisah2 ttg Yesus. Namun hanya ada empat tulisan Injil yg lengkap & diterima oleh rasul2 & gereja mula-mula, sebagaimana dinyatakan oleh bapa2 gereja. Dan tdk ada satupun bapa2 gereja yg pernah mengutip tulisan lain pd abad pertama tsb, karena jelas tulisan lainnya hanya bersifat personal & tdk otoritatif.
Hal ini ditunjang dgn adanya salinan2 dr keempat injil dlm bentuk manuscript yg telah ditemukan sejak awal abad ke-2. Tdk ada satupun manuscript tulisan2 ttg Injil lain abad pertama yg ditemukan saat ini. Memang ada satu dokumen (Didache) yg diperkirakan ditulis pd abad 1, tetapi bukan tulisan ttg kehidupan Yesus melainkan semacam catatan ttg liturgis kehidupan jemaat mula2. Berbeda dgn injil2 apokrif yg byk ditulis sejak abad kedua, karena para saksi mata telah mati sehingga tulisan itu bisa berkembang. Tetapi jemaat mula2 telah dpt mendeteksinya karena memang telah memiliki Injil kanonik yg mereka kenal otoritatif sejak era apostolic.
Para penulis keempat injil itu terdiri atas murid2 Yesus sendiri juga Markus yg adalah murid/rekan Petrus & Lukas seorang sejarawan gereja yg sering bersama dgn rasul2. Diantara mereka terjadi interaksi/komunikasi seperti Yakobus bersama Matius/Markus di Yerusalem (Kis 1:13, 12:12-17,25), Paulus bersama Yakobus & Lukas (Kol 4:14, 2 Tim 4:11, Fil 24, Kis 21:17 etc), Petrus dan Paulus bersama Markus (Kol 4:10, 1 Pet 5:13, Kis 13:5 etc).
Ketelitian Lukas yg menulis Kisah Para Rasul yg berkaitan dgn data geografis seperti nama kota, laut dsb serta istilah2 pd masa itu seperti Politarch etc telah diakui oleh byk sejarawan kuno & arkeolog. Colin Hemer telah mendata ratusan informasi detail ini yg cocok dgn hasil penelitan sejarah kuno & arkeologi. Lukas inilah juga yg menulis injil Lukas. So.. jika hanya hal2 sepele, Lukas dgn tepat mencatatnya apalagi sebuah informasi sangat penting ttg kehidupan Yesus.
Dari point ini, semakin memperkuat bukti keaslian Injil & berimplikasi sebaliknya terhadap otentitas Quran.
Memang benar pd masa itu (abad-1) budaya tulisan telah ada, ini sesuai penelitian para ahli seperti Allan Millard yg menunjukan tingkat literacy yg tinggi di Palestina. EP Sanders merujuk pd penemuan arkeologi Yigal Yadin di Nabatean mengenai 35 dokumen resmi tentang perkawinan kedua dr seorang perempuan bernama Babata. Sanders menunjukan ada cukup byk scribal skill di Palestina abad pertama. Makanya tdk heran Lukas menyatakan ada byk yg telah mencoba menyusun kisah2 ttg Yesus. Namun hanya ada empat tulisan Injil yg lengkap & diterima oleh rasul2 & gereja mula-mula, sebagaimana dinyatakan oleh bapa2 gereja. Dan tdk ada satupun bapa2 gereja yg pernah mengutip tulisan lain pd abad pertama tsb, karena jelas tulisan lainnya hanya bersifat personal & tdk otoritatif.
Hal ini ditunjang dgn adanya salinan2 dr keempat injil dlm bentuk manuscript yg telah ditemukan sejak awal abad ke-2. Tdk ada satupun manuscript tulisan2 ttg Injil lain abad pertama yg ditemukan saat ini. Memang ada satu dokumen (Didache) yg diperkirakan ditulis pd abad 1, tetapi bukan tulisan ttg kehidupan Yesus melainkan semacam catatan ttg liturgis kehidupan jemaat mula2. Berbeda dgn injil2 apokrif yg byk ditulis sejak abad kedua, karena para saksi mata telah mati sehingga tulisan itu bisa berkembang. Tetapi jemaat mula2 telah dpt mendeteksinya karena memang telah memiliki Injil kanonik yg mereka kenal otoritatif sejak era apostolic.
Para penulis keempat injil itu terdiri atas murid2 Yesus sendiri juga Markus yg adalah murid/rekan Petrus & Lukas seorang sejarawan gereja yg sering bersama dgn rasul2. Diantara mereka terjadi interaksi/komunikasi seperti Yakobus bersama Matius/Markus di Yerusalem (Kis 1:13, 12:12-17,25), Paulus bersama Yakobus & Lukas (Kol 4:14, 2 Tim 4:11, Fil 24, Kis 21:17 etc), Petrus dan Paulus bersama Markus (Kol 4:10, 1 Pet 5:13, Kis 13:5 etc).
Ketelitian Lukas yg menulis Kisah Para Rasul yg berkaitan dgn data geografis seperti nama kota, laut dsb serta istilah2 pd masa itu seperti Politarch etc telah diakui oleh byk sejarawan kuno & arkeolog. Colin Hemer telah mendata ratusan informasi detail ini yg cocok dgn hasil penelitan sejarah kuno & arkeologi. Lukas inilah juga yg menulis injil Lukas. So.. jika hanya hal2 sepele, Lukas dgn tepat mencatatnya apalagi sebuah informasi sangat penting ttg kehidupan Yesus.
Dari point ini, semakin memperkuat bukti keaslian Injil & berimplikasi sebaliknya terhadap otentitas Quran.
Mata Malaikat
Maaf kalo ada waktu tolong mampir sejenak di catatan saya
(diskusi dengan sdr KRIS CHRISTIAN mengenai SUMBER ALKITAB)
Disini sdr KRIS menjelaskan dengan detail Sumber-Sumber Alkitab Kanonik saat ini. Meski mungkin agak berbeda dengan pemahaman sdr2 kristen tapi sedikitnya bisa jadi bahan pengetahuan saja :
http://www.facebook.com/notes/mata-malaikat/sumber-alkitab-menanggapi-argumen-sdr-kris-christian/10150667755190498
Apologia KristenDisini sdr KRIS menjelaskan dengan detail Sumber-Sumber Alkitab Kanonik saat ini. Meski mungkin agak berbeda dengan pemahaman sdr2 kristen tapi sedikitnya bisa jadi bahan pengetahuan saja :
http://www.facebook.com/notes/mata-malaikat/sumber-alkitab-menanggapi-argumen-sdr-kris-christian/10150667755190498
Saya sempat membaca note anda mengenai uraian Kris Christian. Secara garis besar, apa yg dikemukan sdr Kris itu merupakan beberapa pemikiran akademis berkaitan teori2 sumber penulisan injil, khususnya teori two document hypothesis. Jika ada kesempatan sy akan memberi tanggapn detail. Ada beberapa hal seputar penulisan Injil telah sy uraikan dlm diskusi ini. So.. point kuncinya dr berbagai model teori yg dikembangkan dlm tataran akademis biblika, semuanya tdk memberi ruang pd konsep Quran ttg adanya sebuah injil asli dr Yesus atau peristiwa pemalsuan injil menurut versi quran. Bahkan dr pendekatan kesarjanaan liberal sekalipun tdk ada yg mendukungnya.
Bersambung ke Seri 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar