Debat Historitas Injil & Penyaliban Yesus: Seri 1 Teori Penyaliban & Codex Sinaiticus

Pengantar: Debat ini terjadi di salah grup FB dengan topik semula membahas Historitas Penyaliban/Kematian Yesus dalam Injil. Namun selanjutnya diskusi lebih banyak membahas Historitas Injil. Transkrip debat ini telah ditata kembali secara topikal untuk memudahkan para pembaca mengikuti alur diskusi, tanpa merubah isi diskusi yang telah terjadi.


Apologia Kristen
Ada 3 point utama dr kekristenan.
1. Yesus telah disalibkan
2. Yesus mati di kayu salib.
3. Yesus telah bangkit dr kematian

Sebelum diskusi lebih lanjut, perlu diperjelas terlebih dahulu presuposisi anda.
1. Apakah anda menolak point ke-1? jika yah berarti anda menganut substitution theory, dan harus mengajukan argumentasi utk menolak validitas kisah penyaliban Kristus dlm data biblikal maupun extrabiblikal serta memberi data pembanding kisah Yesus yg lolos dr proses penyaliban.

2. Jika tidak, berarti anda menganut swoon theory, dan anda harus mengajukan bukti argumentasi bhw Yesus bisa lolos dr kematian berdasarkan kajian narasi dr teks2 biblikal dan selanjutnya menyajikan alternatif kehidupan Yesus yg lolos dr kematian tersebut, sudah tentu dilengkapi berbagai referensi sejarah abad 1 & 2 dan bukan pd quran yg nanti muncul beberapa abad kemudian.

Mata Malaikat
1. Tidak. saya termasuk orang yang percaya bahwa Jesus mengalami penyaliban.
2. 2 dan 3 "saya menyangkalnya"

Apologia Kristen
Sebelum masuk ke pembahasan, anda berapa hal yg menjadi catatan awal/pengantar dr saya. Anda mengambil posisi "swoon theory" yg memang paling populer dikalangan muslim apologist saat ini termasuk Irena H dll dan ini pertamakali dikembangkan Deedat yg ide awalnya dr Venturini sekitar 3 abad lalu. Padahal historian Islam klasik seperti ibn Ishaq, Tabari etc asing dgn konsep ini. Selain itu konsep ini kontradiktif dgn substitution theory yg juga didukung ayat2 quran tertentu.

Namun utk diskusi ini, kita tunda dulu pembhsannya dan msh fokus pd data internal biblikal, karena toh apapun konsep Quran jelas bertentangan dgn kekristenan. Kalaupun nanti dibhs, point sy hanya mempertanyakan data quran yg bersifat kontradiktif termasuk kontra dgn data biblikal, sejarah kuno & arkeologi.

Diskusi ini mengacu pd 3 point utama di atas, karena point 1 no problem maka fokus pd point 2 dulu. Implikasi dr hasil diskusi ini sangatlah vital bagi kekristenan termasuk Islam sendiri.

1 Kor 15:14 "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."
Jika Yesus memang tdk mati dikayu salib otomatis tdk ada kebangkitan dan jika ini benar maka hancurlah eksistensi kekristenan. Namun jika Yesus memang benar mati dikayu salib (tdk pingsan) dan bangkit, maka tuduhan Quran menjadi gugur dan dgn sendirinya runtuhlah validitas Quran sebagai wahyu Allah.

So dr double implication inilah, maka apapun argumen yg anda ajukan harus memperhatikan standing point anda pd quran. Berbeda jika sy berdiskusi dgn agnostik/atheis/liberal yg semata2 berusaha membangun konsep demitologisasi Yesus. Bagi anda sebagai muslim, tentu hrs menyajikan rekonstruksi kisah Yesus versi Islami yg sdh tentu dikoroborasi oleh data sejarah kuno/arkeologi sebagai penilai yg netral.

Mata Malaikat
 Saya sudah siap dengan konsekdekwensinya menjelaskan baik secara Qur'ani sepereti yg anda tuntut diatas maupun secara alkitabiah.... berarti sy sudah dgn sangat kritis mengkajinya.

Apologia Kristen
ok, ini berarti anda hrs senantiasa memperhatikan standing point anda quran, sehingga saat anda sedang meragukan otentitas kisah penyaliban/kematian Yesus dlm Injil Kanonik berarti anda, mempercayai sebuah "kisah tandingan" seperti versi quran anda tsb. Dan beban pembuktian menyajikan kisah tandingan tsb adalah tugas anda. Ada begitu byk referensi kuno abad 1 & 2 di seputaran Palestine/Greco Roman yg ada, maka silahkan mengacu pd referensi2 tsb, jika tdk berarti anda sedang mendukung sebuah Quran yg ahistoris.

Mata Malaikat
Dan beban pembuktian menyajikan kisah tandingan tsb adalah tugas anda
------
Insya Allah... kita lihat saja ke depan.

Apologia Kristen
Baiklah, ditunggu pembuktian anda, dlm diskusi berikutnya atau di thread yg baru

Mata Malaikat
Bila anda meminta referensi sejarah dari abad 1 & 2, percayalah bahwa Alkitab yang ada ditangan anda saat ini TIDAK memiliki naskah original tertua dari abad 1 dan dua. Sekalipun ada itu adalah "CODEX SINAI CITUS" yang ditemukan pada abad ke 4 di sebuah biara... sementara banyak penemuan2 bible yang justru di klaim lebih tua drpd codexsinai citus yang langsung dimentahkan oleh gereja dengan alasan (tidak sesuai dengan Kanon yang sudah ada)

Seandainya, dulu KANON-nya bukan ke 4 injil sekarang lalu tiba2 ditemukan injil matius dll tentu, injil matius, Lukas akan langsung dimentahkan juga. Sementara itu dulu referensi saya. selengkapnya sambil ngobrol lebih jauh aja

Extra biblical yang anda minta justru lebih banyak dan terkesan ilmiah (di tulis oleh2 org2 non islam agar tidak terkesan saya membawa2 alqur'an sprti yg anda minta)..
Salah satunya "The Known life of jesus Christus" karya nicolas notovich see Book in here : 
http://www.gutenberg.org/files/29288/29288-h/29288-h.htm
Juga : Juga terjemahan buku seorang jerman "Andrea Faber Keiser" berikut : 
http://pakdenono.com/ebook_kristologi/Yesus-Wafat-di-Kashmir/Yesus-Wafat-di-Kashmir.htm

Apologia Kristen
Anda perlu mengetahui perbedaan Codex, Scroll & Manuscript. Codex merupakan lembaran papirus yg dibundel seperti buku & ditulis pd kedua sisinya. Ada beberapa Codex yg ditemukan selain Codex Sinaiticus (bukan Sinai Citus) seperti Codex Vaticanus, Codex Bezae etc.. Tgl penulisannya memang diperkirakan pd sekitar abad ke-4, karena memang sebelumnya s/d sekitar abad ke-3 para penulis kuno menulis di gulungan (scroll) papirus.

Potongan2 dr scoll/codex disebut manuscript, dan ini telah byk diketemukan dgn jumlah total ada sekitar 5800 manuscript Greek yg telah dikatalogkan, bandingkan dgn segelintir manuscript quran seperti Sana'a, Topkapi etc. Manuscript2 PB sebelum era codex seperti P66, P75 dll menunjukan tingkat kesesuaian yg tinggi dgn codex & Injil masa kini. Termasuk narasi seputar peristiwa penyaliban, kematian & kebangkitan Kristus. Kalaupun ada beberapa varian hanyalah masalah susunan kata tanpa merubah core history di dlmnya.

Injil2 apokriph seperti Injil Yudas, Injil Nikodemus dsb merupakan produk gnostik abad 2, 3 & 4 yaitu pr bidat yg mencoba melakukan sinkretism kekristenan dgn gnotisisme ditambah imajinasi mereka. Otentitasnya sangat diragukan dibanding injil kanonik.

Bagi anda yg tentu sdh berasumsi Alkitab telah dipalsukan, dlm konteks topik ini, silahkan berikan bukti dr referensi sejarah kuno termasuk sebuah "injil" diluar kanonik yg anda anggap "injil asli", yg mengkorobarasi kisah penyaliban versi quran bahwa Yesus disalib namun lolos dr kematian,

[[[MM: extra biblical yang anda minta justru lebih banyak dan terkesan ilmiah (di tulis oleh2 org2 non islam agar tidak terkesan saya membawa2 alqur'an sprti yg anda minta)..
Salah satunya "The Known life of jesus Christus" karya nicolas notovich see Book in here : 
http://www.gutenberg.org/files/29288/29288-h/29288-h.htm
Juga : Juga terjemahan buku seorang jerman "Andrea Faber Keiser" berikut : 
http://pakdenono.com/ebook_kristologi/Yesus-Wafat-di-Kashmir/Yesus-Wafat-di-Kashmir.htm
]]]]]

Sepertirnya anda perlu byk mengexplorasi kajian2 akademik Historical Jesus. Referensi2 yg anda berikan memang sangat diragukan reabilitas penulisnya sebagai historian terutama metodologi yg digunakan. Masalah seputar Yesus mati di Kashmir yg juga didengung2kan pihak Ahdamiyah bisa dikategorikan Hoax. Sy berharap muslim yg ada, tdk sertamerta langsung menerima informasi yg ada tanpa mengkajinya secara kritis, karena tulisan2 seperti itu tendensius utk sensasi media.

Jika anda ingin mengacu pd tulisan Notovich & Kaiser, silahkan.. Tentu memperhatikan sumber2 primer yg digunakannya & bagaimana mereka mengintepretasikannya. Dokumen extrabiblikal yg dimaksud adalah tulisan2 kuno abad 1 & 2 di seputaran Palestine & Greco Roman, seperti Joshepus, Tacitus etc.

Bersambung ke Seri 2
Share:

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kalau akurasi penyalinan Bible tinggi lantas kenapa Bible sendiri menyangsikan keaslian ayat Bible?
Bible yang diterbitkan terdahulu pernah meragukan autentisitas Markus 16:9-20 :
1. Holy Bible New King James Version
The Holy Bible New King James Version terbitan tahun 1994, pada halaman 993 menjelaskan: “Verses 9-20 are bracketed in NU-Text as not original. They are lacking in Codex Sinaiticus and Codex Vaticanus, although nearly all other manuscripts of Mark contain them.”
(Ayat 9-20 di dalam tanda kurung pada teks NU adalah tidak asli. Ayat-ayat itu tidak terdapat dalam codex Sinaiticus dan codex Vaticanus, meskipun hampir semua manuskrip Markus yang lain memuatnya).

2.The Holy Bible New International Version
Dalam the Holy Bible New International Version menyatakan : di bawah pasal 16 ayat 8 (hlm 780), meletakkan garis tegas yang memisahkan ayat 16:8 dengan ayat berikutnya (16:9-20). Di bawah garis tersebut terdapat peringatan yang berbunyi: “The two most reliable early manuscripts do not have Mark 16:9-20.” (Dua manuskrip yang paling tua (codex Sinaiticus dan codex Vaticanus) tidak memiliki Markus 16:9-20).

ApologiaKristen mengatakan...

Di kalangan Bible Scholars masalah Markus 16:9-20 dikenal dgn istilah Long Ending (LE) Mark. Memang terdapat perdebaatan dikalangan para ahli ttg originalitas bagian ini.

Ada yg berpendapat LE adalah bagian asli dr injil Markus, LE adalah tambahan dr Markus sendiri terhadap materi2 yg berasal dr khotbah Petrus dan LE tdk original namun tambahan kemudian.

Lepas dr perbedaan pendapat ini, kalaupun tdk asli, ini merupakan tambahan penjelasan dr murid2 rasul atau bapa2 gereja awal. Dan kalaupun bagian ini tdk ada, kisah2 penting seperti kebangkitan Yesus msh bisa diketahui pd ayat 8 & ayat2 sebelumnya.