Debat kata ECHAD dalam SHEMA (Ul 6:4) - ROUND 2

Lanjutan debat (Round 2) tanggapan Jimmy Jeffry (JJ) terhadap The Yeshiva Institute (TYI)
The Yeshiva Institute (TYI)
//JJ: Mengutip Michael Brown, misionaris kristen berbaju yahudi yang berargumen dengan logika dibalik. "...Actually, ’echad simply means “one,” exactly like our English word “one.” While it can refer to compound unity (just as our English word can, as in one team, one couple, etc.), it does not specifically refer to compound unity. On the other hand, ’echad certainly does not refer to the concept of absolute unity,.. In fact, there is not a single verse anywhere in the Bible that clearly or directly states that God is an absolute unity" Michael Brown , Answering Jewish Objection to Jesus, Volume Two, Baker Books, Grand Rapids, 2000 //
 Jelas disini Brown, seolah olah berpendapat bahwa makna asal dari kata “echad ” אֶחָד adalah compound unity, tetapi tidak di menutup peluang bahwa ada makna pelengkap yakni berkedudukan sebagai absolute unity karena menurut nya dalam Tanakh tidak pernah di katakan bahwa Tuhan itu satu yang absolut.
Share:

Debat kata ECHAD dalam SHEMA (Ul 6:4) - ROUND 1

Pengantar: Artikel ini merupakan notes debat Jimmy Jeffry (JJ) versus The Yeshiva Institute (TYI) tentang Echad dalam Shema. Berawal dari ulasan singkat tentang Echad oleh TYI yang mengkritik interpretasi Kristen terhadap kata ini (tulisan awal pihak TYI sudah tidak ada website http://yeshivainstitute.net & yang ada di laman Facebooknya). Selanjutnya kami menanggapinya  dan terus terjadi saling menanggapi. Beberapa point pembahasan yang sifatnya pelengkap berkaitan rujukan terhadap kajian beberapa scholar, mungkin bisa dikembangkan menjadi topik debat tersendiri, seperti point tentang Iesus Deus (David Litwa), Intermediary Figures (Richard Bauchkam), The Jewish Gospel (Daniel Boyaring) etc.

 

Share:

JESUS SON OF GOD

Pernyataan Yesus sebagai Son of God, Anak Allah yang ilahi merupakan bagian dari iman Kristen yang sering mendapat tantangan banyak pihak. Liberal Scholars sejak era Bultmann beranggapan konsep Son of God ini berasal dari budaya helenisme yang diadopsi gereja. Pihak Yudaisme para rabi dan traditional jews scholar menolak konsep Mesias sebagai Son of God dalam pengertian Divine Messiah. Bahkan Quran sendiri, memberikan kritikan keras kepada kekristenan karena dianggapnya kekristenan mengajarkan Yesus sebagai Son of God dalam pengertian anak secara biologis.
Dalam artikel ini kita akan menelusuri berbagai data biblical & extrabiblical pra Kristen seperti Tanakh/PL & Dead Sea Scroll serta informasi lainnya di era Greco Roman. Kemudian membandingkan dengan teks-teks dalam New Testament serta melihat pendapat Scholars. Terakhir menguji tuduhan Quran tentang Son of God dalam sense physically.
Share:

Dialog Seputar Hubungan Taurat & Injil

Dear all, berikut ini transkrip dialog saya dengan Primadi Setiawan seputar Taurat & Injil. Ada sedikit pengaturan kembali susunan alur diskusi pada bagian akhir untuk memudahkan pembaca, tanpa menghilangkan/merubah komentar masing-masing.  Beberapa point dalam dialog ini memang perlu di-explore lebih lanjut, namun point-point utamanya sudah bisa terlihat. Secara garis besar posisi saya terhadap Taurat: prinsip-prinsip moral dalam Taurat bersifat kekal sedangkan aspek lahiriahnya berupa hukum upacara (ceremonial law) dll sudah tidak berlaku lagi, karena itu hanya bayangan (type) dan telah digenapi oleh Kristus sebagai anti-type.

Share:

Mengapa Yesus dibaptis?

Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis dijadikan alasan pihak-pihak tertentu untuk membuktikan bahwa Yesus berdosa. Baptisan Yohanes adalah tanda pertobatan, sehingga dengan dibaptisnya Yesus menandakan Yesus berdosa, benarkah demikian?

Share:

Parakletos vs Perikletos

Dalam Perjanjian Baru, janji tentang akan datangnya Parakletos menjadi salah satu acuan favorit pihak muslim. Berbagai upaya dilakukan untuk mengutak-atik bagian ini untuk mengaitkannya dengan Muhammad. Dengan tafsiran eisegetis, Paracletos dianggap merujuk kepada Muhammad dibandingkan arti sebenarnya tentang Roh Kudus. Upaya lain dengan mengembangkan teori bahwa kata aslinya bukan Parakletos melainkan Perikletos, karena kata Perikletos yang memiliki arti indah atau pujian dianggap cocok untuk kata Ahmad (akar kata Muhammad) yang artinya terpuji. Teori ini berimplikasi munculnya tuduhan bahwa kata Parakletos adalah interpolasi pihak Kristen.


Share:

Debat: Siapa Penulis Injil Yohanes ??

Pengantar: Debat tentang siapa penulis injil Yohanes terjadi di salah satu grup FB antara Jimmy Jeffry vs Nandar Chanky Al Athif. Debat dimulai dengan argumentasi Nandar yang menggugat Yohanes sebagai Sang Penulis dengan acuan pada Yoh 21:24 serta rujukan pada salah satu artikel tulisan bible scholar yang meragukan Yohanes sebagai Sang Penulis.

Share:

Jika Injil telah Dipalsukan, dimanakah Injil yang Asli?

Masalah keaslian Injil merupakan salah satu topik utama perdebatan Kristen & Islam selain masalah keilahian Yesus. Namun jika dicermati gugatan terhadap keaslian Injil lebih banyak mengangkat persoalan penafsiran tekstual & ayat-ayat yang dianggap bermasalah atau kontradiktif. Namun sangat jarang yang membahasnya melalui kajian sejarah.

Jika memang benar Injil telah dipalsukan, konsekuensi logisnya telah terjadi peristiwa pemalsuan Injil yang dilakukan oleh orang-orang tertentu pada waktu & tempat tertentu. Dan seharusnya bisa ditunjukan Injil yang masih asli dari ribuan manuscript Injil yang ada. Saat ini terdapat sekitar 5.800 manuscript Injil dalam bahasa Yunani yang telah dikatalogkan belum termasuk yang berbahasa Latin, Mesir, Armenia dll. Selain itu ada banyak Injil apokriph (non kanonik) seperti Injil Petrus, Injil Thomas dsb terutama dari dari dokumen-dokumen Nag Hammadi, dimanakah diantaranya Injil yang asli.

Share: